Jadwal Partai Final Wimbledon 2025 Tunggal Putri – Final Wimbledon 2025 sektor tunggal putri akan menjadi momen bersejarah yang menghadirkan juara baru. Dua petenis generasi 2001, Iga Swiatek dan Amanda Anisimova, akan berduel di Centre Court pada Sabtu, 12 Juli 2025. Laga Big Match tenis dunia yang dipastikan menghadirkan sang ratu baru lapangan rumput All England Club.
Ini menjadi edisi kedelapan berturut-turut Wimbledon putri yang melahirkan juara berbeda. Swiatek mengincar gelar Grand Slam keenamnya, sementara Anisimova siap mencetak sejarah sebagai juara Grand Slam perdana dari Negeri Paman Sam sejak Serena Williams di Wimbledon 2016.
BACA JUGA: Jannik Sinner Lolos ke Final Wimbledon 2025 Usai Taklukkan Djokovic
Swiatek Tampil Penuh Percaya Diri Jelang Partai Puncak
Iga Swiatek datang ke final dengan bekal impresif. Petenis asal Polandia ini menunjukkan transformasi luar biasa di lapangan rumput, sebuah permukaan yang dulu jadi momok baginya. Ia mencatatkan sembilan kemenangan dari 10 pertandingan musim ini di rumput, termasuk kemenangan telak 6-2, 6-0 atas Belinda Bencic di semifinal.
Performa dominan itu menunjukkan bagaimana Swiatek, di bawah arahan pelatih Wim Fissette, kini tampil lebih agresif, baik dari servis maupun pola permainan. Bahkan, ia memimpin statistik turnamen dalam persentase kemenangan servis pertama.
Jika mampu menang, Swiatek tak hanya meraih gelar Wimbledon pertamanya, tetapi juga mencatat kemenangan ke-100 di turnamen Grand Slam, serta mempertahankan rekor sempurna 5-0 di final mayor.
Jadwal Partai Final Wimbledon 2025 Tunggal Putri Jadi Momen Penentuan Kebangkitan Anisimova
Sementara itu, Amanda Anisimova menjadi kisah comeback paling menginspirasi musim ini. Sempat menepi dari dunia tenis di 2023 dan terpuruk di luar peringkat 400 dunia, kini ia hanya satu kemenangan lagi dari gelar Grand Slam perdana.
Petenis Amerika berusia 23 tahun ini melaju ke final setelah mengalahkan Aryna Sabalenka, pemain nomor satu dunia, dalam pertarungan sengit tiga set. Itu menjadi kemenangan keenam Anisimova atas Sabalenka dalam sembilan pertemuan.
Backhand dua tangannya kembali menjadi senjata utama, namun lebih dari itu, keberanian dan mentalitasnya dalam menghadapi tekanan membuktikan bahwa ia telah tumbuh sebagai petenis tangguh. Jika mampu merebut set pertama, peluang Anisimova terbuka lebar, ia mencatat rekor sempurna 28-0 di 2025 saat memenangi set pembuka.
Pertemuan Perdana di Level Profesional
Uniknya, partai puncak ini merupakan pertemuan perdana Swiatek dan Anisimova di level tur profesional. Meskipun keduanya pernah bertemu saat junior dalam ajang Junior Fed Cup 2016, di mana Swiatek menang.
Pertandingan ini menjadi final Wimbledon ketiga di Era Terbuka yang mempertemukan dua finalis yang belum pernah berhadapan sebelumnya. Fakta ini yang menambah aura misteri dan kejutan dari final tahun ini.
BACA JUGA: Aryna Sabalenka Tersungkur di Semi Final Wimbledon 2025, Anisimova Cetak Sejarah
Statistik & Fakta Menarik Jelang Final
- Swiatek: berpeluang jadi wanita ketiga di Era Terbuka yang memenangi enam final Grand Slam pertamanya.
- Anisimova: bisa menjadi juara Wimbledon pertama dari AS sejak Serena Williams (2016).
- Swiatek: sudah mencapai final Grand Slam di tiga permukaan (tanah liat, hard court, rumput).
- Anisimova: telah menembus Top 10 WTA dan bisa naik ke peringkat 5 dunia jika juara.
Generasi Baru, Ratu Baru
Swiatek dan Anisimova adalah lambang kekuatan baru di tenis putri dunia. Final ini bukan hanya pertarungan dua petenis bertalenta, tapi juga perwujudan dua perjalanan yang sangat berbeda. Yakni satu di jalur stabil dan penuh gelar, satu lagi dari titik nol menuju puncak dunia.
Sabtu malam ini pukul 22.00 WIB, Centre Court akan jadi saksi siapa yang layak mengangkat trofi paling bergengsi di tenis putri.