Jadwal Voli VNL 2025 Putra Pekan Ke-3 Rabu 16 Juli: Duel Argentina vs Brazil Buka Persaingan

Jadwal Voli VNL 2025 Putra Pekan Ke-3 Rabu 16 Juli Duel Argentina vs Brazil Buka Persaingan
Dokumentasi laman: Volleyballworld

Pertandingan krusial di ajang Volleyball Nations League (VNL) 2025 putra kembali bergulir pada Rabu, 16 Juli. Memasuki pekan ketiga yang sangat menentukan, sejumlah laga seru akan berlangsung di tiga kota: Chiba (Jepang), Gdańsk (Polandia), dan Ljubljana (Slovenia). Sesuai jadwal resmi, delapan tim akan bertarung dalam enam pertandingan penting. Informasi lengkap mengenai jadwal voli VNL 2025 putra pekan ke-3 Rabu 16 Juli menjadi sorotan utama bagi penggemar voli internasional.

Laga pembuka akan mempertemukan Argentina dan Brasil di Chiba, yang diprediksi berlangsung panas mengingat kedua tim sama-sama membidik tiket ke babak Final. Selain itu, laga menarik lainnya seperti Jepang vs Jerman, Serbia vs Italia, dan Prancis vs China akan menjadi sajian utama di hari pertama pekan ketiga.

BACA JUGA: Klasemen Tim Putra VNL 2025 Jelang Pekan Ketiga: Brazil Kokoh, Jepang dan Argentina Waspada

Pool 9: Brasil, Jepang, dan USA Adu Kuat di Chiba

Pool 9 menjadi pusat perhatian pada pekan ketiga, dengan tuan rumah Jepang menjamu tim-tim besar seperti Brasil, Argentina, Amerika Serikat, Türkiye, dan Jerman. Brasil, yang hingga saat ini belum terkalahkan, akan menguji konsistensi mereka melawan Argentina dalam laga pembuka. Jepang sendiri akan menghadapi Jerman dalam laga malam yang diprediksi berlangsung ketat dan penuh tensi.

Amerika Serikat juga akan berupaya bangkit saat meladeni Türkiye di laga kedua. Tim asuhan pelatih John Speraw itu dituntut menang jika ingin menjaga peluang lolos ke delapan besar.

Pool 7 dan Pool 8: Persaingan Tak Kalah Panas di Gdańsk dan Ljubljana

Sementara itu, Pool 7 di Gdańsk akan mempertemukan dua laga menarik: China vs Prancis dan Bulgaria vs Kuba. Prancis yang berada di posisi lima besar klasemen akan mencoba mempertahankan tren positif, sedangkan China berharap bisa bangkit dari papan bawah.

Di Pool 8, Slovenia akan menjadi saksi duel antara Ukraina vs Belanda serta Serbia vs Italia. Italia, salah satu kandidat juara, dijagokan meraih poin penuh saat menghadapi Serbia yang berada di dasar klasemen.

BACA JUGA: Jadwal Volleyball Nations League 2025 Putra Pekan Ketiga: Duel Panas 16-21 Juli

Jadwal Voli VNL 2025 Putra Pekan Ke-3 Rabu 16 Juli

Berikut rincian jadwal pertandingan pada 16 Juli, dibagi berdasarkan lokasi pool:

Chiba, JepangPool 9

  • 10:00 – Argentina vs Brazil
  • 13:30 – Turki vs Amerika Serikat
  • 17:20 – Jerman vs Jepang

Gdansk, PolandiaPool 7

  • 18:00 – China vs Prancis
  • 21:30 – Bulgaria vs Kuba

Ljubljana, SloveniaPool 8

  • 18:00 – Ukraina vs Belanda
  • 21:30 – Serbia vs Italia

Tiga laga awal di Chiba akan sangat menentukan peta klasemen sementara. Brasil yang kini bertengger di peringkat pertama wajib menang demi mengamankan posisi, sedangkan Jepang membutuhkan kemenangan kandang untuk menjaga peluang lolos ke Final.

BACA JUGA: Italia Nomor 1, Indonesia Masih di Posisi 50: Update Peringkat Voli Putri Dunia Per 15 Juli

Fokus Hari Pertama: Jadwal Voli VNL 2025 Putra Pekan Ke-3 Rabu 16 Juli

Momentum pekan ketiga menjadi titik balik bagi tim-tim yang berada di tengah klasemen maupun papan bawah. Oleh karena itu, jadwal voli VNL 2025 putra pekan ke-3 Rabu 16 Juli akan menjadi sorotan utama. Pertarungan Argentina vs Brazil bisa memengaruhi klasemen zona aman delapan besar, sementara laga-laga lainnya dapat menentukan nasib tim dalam menghindari degradasi.

Dengan hanya beberapa laga tersisa sebelum Final di Ningbo, China, setiap set dan poin memiliki dampak signifikan. Sistem klasemen VNL yang memperhitungkan rasio set dan rasio poin membuat selisih tipis bisa sangat menentukan.

Penentuan Nasib Dimulai Hari Ini

Pekan ketiga bukan hanya soal menang atau kalah. Ini adalah ujian konsistensi, strategi, dan mental bertanding para atlet yang mewakili negaranya. Tim-tim seperti Italia, Prancis, Jepang, dan Argentina harus tampil habis-habisan untuk menghindari drama pada laga terakhir. Di sisi lain, tim seperti Serbia dan Belanda harus berjuang lebih keras untuk keluar dari dasar klasemen.