Turnamen Wimbledon 2025 kembali menghadirkan kejutan besar saat Qinwen Zheng kalah di Wimbledon 2025 usai ditumbangkan petenis Republik Ceko, Katerina Siniakova, dalam laga tiga set dramatis di Court 3 pada Selasa (1/7). Siniakova menang dengan skor 7-5, 4-6, 6-1 dalam duel yang berlangsung selama 2 jam 25 menit di bawah terik matahari London yang menyengat.
Zheng, unggulan kelima sekaligus semifinalis Australian Open 2024, harus menerima kenyataan pahit tersingkir lebih awal di Grand Slam lapangan rumput ini. Kekalahan ini menjadi salah satu hasil mengejutkan di hari kedua turnamen, setelah Jessica Pegula juga lebih dulu tersingkir di tangan Elisabetta Cocciaretto.
BACA JUGA: Jessica Pegula Kalah di Babak Pertama Wimbledon 2025, Dilibas Cocciaretto dalam 58 Menit
Siniakova Ukir Sejarah Pribadi di Lapangan Favoritnya
Katerina Siniakova memang punya hubungan istimewa dengan rumput Wimbledon. Selain dua kali menjuarai sektor ganda di All England Club, terakhir bersama Taylor Townsend tahun lalu, Siniakova juga pernah mencicipi gelar tunggal di turnamen lapangan rumput Bad Homburg tahun 2022.
Kini, petenis berusia 29 tahun itu kembali membuktikan kehebatannya di atas rumput dengan menambahkan satu kemenangan berharga ke dalam catatannya: mengalahkan salah satu unggulan utama turnamen. Dalam empat partisipasinya di Wimbledon sebelumnya, Zheng hanya mampu meraih dua kemenangan. Kekalahan kali ini menjadi catatan buruk lain dalam rekor singkatnya di Grand Slam ini.
Qinwen Zheng Kalah di Wimbledon 2025 Usai Lengah di Set Penentu
Sebenarnya Zheng sempat berada di atas angin saat memimpin 5-3 di set pertama. Namun performa stabil Siniakova memaksanya menyerah di set pembuka setelah kehilangan empat gim beruntun. Zheng bangkit di set kedua, mencetak break penting di gim kesembilan dan menutup set dengan kemenangan 6-4.
Namun di set ketiga, Siniakova yang sempat mendapat perawatan medis justru tampil semakin agresif. Ia membuka keunggulan cepat 2-0, lalu terus menekan Zheng hingga unggul 5-0 tanpa balas. Pertahanan Zheng kian rapuh, dan Siniakova tak membuang kesempatan untuk menutup laga dengan skor telak 6-1.
BACA JUGA: Sonay Kartal Kalahkan Ostapenko di Wimbledon 2025 Lewat Aksi Penuh Percaya Diri
Zheng kesulitan menghadapi tekanan dari Siniakova yang sepanjang pertandingan berhasil menciptakan 15 break point dan mengonversi lima di antaranya. Laga ini menunjukkan bagaimana konsistensi dan kecermatan dalam memanfaatkan peluang bisa membalikkan keadaan.
Tantangan Berikutnya: Naomi Osaka di Babak Kedua
Lolos ke babak kedua, Siniakova akan menghadapi tantangan besar lainnya: mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka. Osaka sendiri melaju usai menang dua set atas kualifikas Talia Gibson. Duel melawan Osaka akan menjadi ujian ketahanan Siniakova berikutnya, terlebih setelah pertandingan panjang melawan Zheng yang cukup menguras fisik.
Namun dengan modal kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan pemain unggulan, Siniakova tentu siap melanjutkan laju positifnya di Wimbledon tahun ini.
Kemenangan Penting di Tengah Terik Panas Wimbledon
Suhu udara tinggi di hari pembukaan Wimbledon tahun ini menjadi tantangan tambahan bagi para pemain. Namun Siniakova menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang solid meski sempat mengambil jeda medis karena pengaruh cuaca panas.
BACA JUGA: Naomi Osaka Singkirkan Petenis Muda di Wimbledon 2025, Lolos ke Babak Kedua
Penampilan agresif, pengembalian servis tajam, dan kemampuan membaca permainan lawan membuat Siniakova menjadi lawan yang sulit dihadapi di lapangan rumput. Hal ini terbukti dari hasilnya kali ini: membuat Qinwen Zheng kalah di Wimbledon 2025, sekaligus menjadi petenis kedua dalam hari itu yang menumbangkan unggulan lima besar.