Meski sempat mengalami masalah motor, Marquez tetap unggul dalam sesi latihan yang berlangsung dramatis di Sirkuit Brno
Marc Marquez Jagoan Trek Basah ke Kering di Brno menjadi tajuk utama sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Ceko 2025 yang berlangsung pada Jumat (18/7). Pembalap Ducati Lenovo itu menunjukkan kelasnya sebagai pemuncak klasemen sementara musim ini dengan catatan waktu tercepat, meski sempat dihantam masalah teknis di awal sesi.
MotoGP kembali menggelar balapan di Sirkuit Brno untuk pertama kalinya sejak 2020. Marquez, yang terakhir kali memenangi GP Ceko pada 2019, datang ke Republik Ceko dengan keunggulan 83 poin di klasemen. Namun, sesi FP1-nya tak dimulai dengan mulus. Begitu keluar dari pit di menit-menit awal, ia harus langsung menepi karena kendala pada motor utama.
BACA JUGA: Marquez Tercepat FP1 MotoGP Ceko 2025 Meski Alami Gangguan Motor di Brno
Marc Marquez Jagoan Trek Basah ke Kering di Brno: Comeback yang Menakjubkan
Tim Ducati sempat kesulitan memperbaiki motor utama Marquez. Alhasil, juara dunia delapan kali itu baru kembali ke lintasan dengan sisa waktu 25 menit dari total durasi 45 menit sesi latihan. Saat itu, lintasan Brno tengah dalam transisi dari kondisi basah akibat hujan pagi menuju kering, membuat pilihan ban menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Johann Zarco (LCR Honda) sempat memimpin dengan ban basah, mencetak waktu 2 menit 06,506 detik. Namun, kondisi lintasan mulai membaik, memicu Jack Miller (Pramac Yamaha) dan Alex Marquez untuk lebih dahulu mencoba ban slick. Miller sempat mencatat waktu tercepat dengan 2 menit 03,844 detik.
Namun, saat semua pembalap mulai menggunakan ban kering, persaingan catatan waktu semakin ketat. Marquez yang baru bergabung justru tampil paling tajam. Di lap terakhirnya, ia mencatat waktu impresif 1 menit 54,606 detik, hanya beberapa milidetik lebih lambat dari rekor lap yang ia bukukan sendiri pada 2016.
Persaingan Ketat di Belakang Marquez
Marquez unggul 0,615 detik dari Miller yang harus puas di posisi kedua. Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, menempati posisi ketiga dengan selisih 0,653 detik. Gresini Ducati yang diperkuat Alex Marquez menyusul di posisi keempat, disusul Enea Bastianini di urutan kelima, penampilan apik dari rider yang baru pulih dari keracunan makanan yang membuatnya absen di GP Jerman.
BACA JUGA: Miliki Cengkeram Tinggi, Miguel Oliveira Puji Grip Sirkuit Brno Jelang MotoGP Ceko 2025
Pedro Acosta dari tim KTM berada di posisi keenam, sementara Marco Bezzecchi dari Aprilia harus puas di posisi ketujuh meski sempat mengalami crash ringan di awal sesi. Honda diwakili Luca Marini di posisi kedelapan, disusul oleh Alex Rins (Yamaha) dan Takaaki Nakagami (pengganti Somkiat Chantra di LCR Honda) melengkapi posisi sepuluh besar. Selisih waktu antara sepuluh pembalap teratas hanya 1,581 detik, mencerminkan betapa kompetitifnya sesi ini.
Martin Kembali di Brno, Ogura Terjatuh
Jorge Martin menjadi sorotan tersendiri dalam FP1 ini. Juara dunia bertahan ini menjalani sesi latihan MotoGP pertamanya sejak mengalami kecelakaan di Qatar. Ia juga baru saja menyelesaikan polemik kontrak dengan Aprilia. Martin sempat mencatat waktu yang cukup kompetitif dan masuk lima besar, namun catatan terbaiknya dibatalkan karena melebihi batas lintasan. Ia menutup FP1 di posisi ke-17.
Rookie Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) menjadi satu-satunya pembalap lain yang terjatuh dalam sesi ini. Kecelakaan di Tikungan 3 menghancurkan motor RS-GP miliknya, meski ia tak mengalami cedera serius.
Brno Kembali Jadi Tantangan Unik
Kembalinya Brno ke kalender MotoGP disambut dengan antusias. Trek ini dikenal memiliki karakteristik teknis yang menantang dan kini dilapisi aspal baru yang menawarkan grip tinggi. Marquez pun memuji permukaan lintasan terbaru ini. “Grip-nya luar biasa. Saya tak menyangka bisa mencatat waktu mendekati rekor saya sebelumnya,” ujar Marquez seusai sesi.
Dengan tampil dominan di FP1, Marc Marquez Jagoan Trek Basah ke Kering di Brno tampaknya bukan sekadar gelar simbolis. Ia membuktikan ketangguhannya di lintasan yang sulit diprediksi, dan makin memperkuat statusnya sebagai favorit juara musim ini.