Marc Marquez siap tampil menyerang di GP Jerman akhir pekan ini, mengincar kemenangan di Sachsenring yang sudah lama menjadi wilayah kekuasaannya. Usai mendominasi tiga seri terakhir MotoGP dengan kemenangan Sprint dan Grand Prix, bintang Ducati ini kini kembali ke sirkuit favoritnya dengan status pemuncak klasemen sementara.
Dalam pernyataannya jelang balapan, Marquez menegaskan bahwa pendekatannya kali ini akan berbeda dibanding seri sebelumnya di Mugello dan Assen yang secara historis kurang cocok dengan gaya balapnya.
BACA JUGA: Statistik WorldSBK Donington: Fakta dan Angka Penting Menjelang Putaran Inggris
“Akhir pekan ini saya akan jauh lebih menyerang,” kata Marquez. “Mugello dan Assen, secara teori, bukan trek yang ideal untuk gaya balap saya. Tapi kami bisa mengelola semuanya dengan baik dan meraih poin maksimal.”
Marc Marquez Siap Maksimalkan Keunggulan Sachsenring
Marquez menegaskan bahwa Sachsenring, dengan layout sempit dan berkelok khasnya, sangat mendukung karakternya di atas motor. Ia belum terkalahkan di sirkuit ini selama periode 2013–2021 saat masih bersama Honda.
“Di Sachsenring, ceritanya berbeda,” tegasnya. “Trek ini sangat cocok untuk gaya balap saya, dan saya ingin benar-benar memanfaatkannya. Kali ini, pendekatan kami akan lebih menyerang dibanding GP sebelumnya.”
Sempat Absen, Kini Kembali sebagai Pemuncak Klasemen
Setelah absen di Sachsenring pada 2022 dan 2023 karena cedera, Marquez sempat membuat kejutan tahun lalu dengan naik podium kedua dari posisi start ke-13, bersama adiknya, Alex Marquez, dalam podium ganda untuk Gresini Racing.
BACA JUGA: Jorge Martin Siap Comeback di MotoGP Ceko Usai Tes Positif di Misano
Kini, dengan status sebagai pembalap pabrikan Ducati dan unggul 68 poin dari Alex di klasemen MotoGP, Marquez datang ke Jerman dengan motivasi tinggi. Sementara itu, rekan setimnya Francesco Bagnaia yang juga juara bertahan di Sachsenring, tertinggal 126 poin dari Marquez.
Bagnaia Frustrasi Meski Tunjukkan Kemajuan
Bagnaia memang menunjukkan progres, terutama di sesi kualifikasi dan balapan panjang Assen. Namun, ia mengakui masih kehilangan rasa percaya diri pada bagian depan motor di tengah balapan.
“Di Assen, kami membuat kemajuan penting, terutama di kualifikasi dan race utama,” ujar Bagnaia. “Namun saat mulai bertarung, saya kehilangan rasa percaya diri pada bagian depan motor dan harus mengurangi kecepatan.”
Bagnaia pun berharap bisa menemukan ritme yang tepat di Sachsenring, trek yang menuntut presisi dan konsistensi tinggi.
Marquez Incar Dominasi Baru di Sachsenring
Dengan tren performa yang terus meningkat dan keunggulan di klasemen yang cukup lebar, Marc Marquez punya peluang besar untuk kembali berjaya di Sachsenring. Jika mampu meraih kemenangan akhir pekan ini, bukan tidak mungkin ia akan semakin sulit terkejar dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
“Target kami jelas. Di sini, saya ingin tampil total dan menunjukkan siapa yang menguasai Sachsenring,” pungkas Marquez penuh percaya diri.