MotoGP  

Kontroversi Bendera Kuning: Marc Marquez Tak Dipenalti Usai Crash di Q2 MotoGP Ceko

Kontroversi Bendera Kuning Marc Marquez Tak Dipenalti Usai Crash di Q2 MotoGP Ceko
Marquez Menang Sprint di Brno 2025 - Dokumentasi laman: Michelin

Drama kembali mewarnai sesi kualifikasi MotoGP Ceko 2025 di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7), ketika Marc Marquez tak dipenalti usai crash di Q2 MotoGP Ceko. Momen jatuhnya pembalap Ducati Lenovo itu terjadi hanya 0,8 detik setelah insiden yang menimpa Johann Zarco (Castrol Honda LCR). Meski sempat memicu kontroversi soal pelanggaran bendera kuning, Race Direction memutuskan bahwa Marquez tidak bersalah dan berhak mempertahankan posisinya.

Biasanya, pembalap yang mengalami crash saat bendera kuning dikibarkan akan dikenai penalti atau dibatalkan catatan waktunya. Namun dalam kasus ini, waktu reaksi menjadi kunci. Marquez terjatuh sebelum sempat merespons panel peringatan bendera kuning yang menyala usai kecelakaan Zarco. Dengan rentang waktu hanya 0,8 detik, dinilai tak realistis bagi Marquez untuk bereaksi secara tepat waktu terhadap sinyal peringatan.

BACA JUGA: Marc Marquez Kokoh di Puncak: Inilah Klasemen MotoGP 2025 Usai Sprint Race di Brno

Respons Cepat Race Direction dan Nasib Joan Mir

Insiden itu terjadi di penghujung sesi Q2, saat mayoritas pembalap tengah memaksimalkan lap terakhir mereka. Zarco mengalami kecelakaan lebih dulu, sementara Marquez berada tepat di belakangnya, bersama Joan Mir (Honda HRC Castrol). Ketiganya melintasi bagian lintasan yang sama dalam waktu nyaris bersamaan.

Joan Mir sempat memperlambat motornya setelah melihat panel kuning menyala dan tidak mengalami crash, sehingga catatan waktunya dinyatakan sah. Keputusan Race Direction terhadap Marquez didasarkan pada bukti bahwa ia telah melewati panel bendera kuning sebelum sempat melihatnya, dan karena itulah Marc Marquez tak dipenalti usai crash di Q2 MotoGP Ceko.

“Ketentuan ini bukan hanya soal melihat bendera kuning, tapi apakah pembalap punya cukup waktu untuk mengenali sinyal dan bereaksi dengan aman,” demikian pernyataan dari otoritas MotoGP. Mereka menegaskan bahwa dalam situasi seperti itu, penalti tidak diberlakukan demi alasan keselamatan dan keadilan.

Marc Marquez Tetap Start dari Posisi Kedua

Berkat keputusan ini, Marc Marquez tetap mempertahankan posisi start di grid kedua, mendampingi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang merebut pole position. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berada di posisi ketiga, sementara Joan Mir start dari grid kelima dan Johann Zarco dari posisi kesembilan.

BACA JUGA: Marc Marquez Juara Sprint Race di Brno 2025, Tambah Jarak di Puncak Klasemen

Keputusan ini tentu membawa dampak besar, mengingat Marquez tampil kuat di sepanjang akhir pekan dan akhirnya memenangi sprint race. Kemenangan ini menjadi sorotan tambahan setelah kontroversi yang sempat menyelimuti sesi kualifikasi.

Marquez Menang Sprint di Brno, Bagnaia Kehilangan Momentum

Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya di ajang Tissot Sprint MotoGP Ceko 2025. Pembalap Ducati Lenovo Team itu berhasil mengonversi posisi start kedua menjadi kemenangan, memperpanjang rekor impresifnya yang selalu finis di dua besar pada sprint race musim ini.

Ia mengalahkan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dalam duel sengit, sementara Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) mencuri perhatian dengan finis ketiga, podium pertamanya bersama pabrikan oranye.

Laga berlangsung dramatis sejak awal. Francesco Bagnaia yang start dari pole langsung melesat, tetapi keunggulannya tak bertahan lama karena Marquez langsung menyalipnya di lap pembuka.

Sementara itu, Alex Marquez mengalami masalah kopling yang membuatnya melorot ke posisi 20, bahkan nyaris menabrak Fermin Aldeguer di Tikungan 1.

Persaingan di barisan tengah tak kalah seru, dengan Acosta dan Bastianini merangkak naik sambil memanfaatkan insiden yang melibatkan Augusto Fernandez dan Takaaki Nakagami.

BACA JUGA: Daftar Starting Grid Sprint Race MotoGP Ceko 2025

Di pertengahan lomba, Bagnaia terlihat mengendur dan kehilangan beberapa posisi. Hal serupa dilakukan Marquez satu lap kemudian, memberi kesempatan bagi Acosta memimpin. Namun, pada dua lap terakhir, Marquez kembali menyerang dan merebut posisi terdepan.

Meskipun sempat diselidiki karena dugaan pelanggaran tekanan ban, Marquez lolos dari penalti dan sah merayakan kemenangan Sprint Brno.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Marquez di puncak klasemen dengan 356 poin. Ia unggul 95 poin atas adiknya, Alex Marquez (261), dan semakin menjauh dari Bagnaia yang kini tercecer di posisi ketiga dengan 200 poin.

Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli melengkapi lima besar, sementara Pedro Acosta masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 108 poin usai gagal menyalip Marquez di lap akhir. Balapan utama MotoGP Ceko akan berlangsung Ahad (20/7) pukul 19.00 WIB di Automotodrom Brno.