Meksiko Raih Juara Piala Emas CONCACAF 2025 Usai Kalahkan Amerika Serikat 2-1

Meksiko Raih Juara Piala Emas CONCACAF 2025 Usai Kalahkan Amerika Serikat 2-1
Timnas Meksiko Raih Juara Piala Emas CONCACAF 2025 - Dokumentasi Instagram/@goldcup

Dominasi Meksiko Berlanjut, Juara Piala Emas CONCACAF 2025 Usai Tumbangkan Amerika Serikat

Tim nasional Meksiko kembali menegaskan statusnya sebagai raja sepak bola kawasan Amerika Utara dan Tengah. Meksiko raih juara Piala Emas CONCACAF 2025 setelah menaklukkan Amerika Serikat dengan skor 2-1 dalam partai final yang berlangsung di Stadion NRG, Houston, pada Senin, 7 Juli 2025 waktu Indonesia.

Kemenangan dramatis ini menambah koleksi trofi Piala Emas Meksiko menjadi 10, terbanyak dalam sejarah turnamen. Di sisi lain, Amerika Serikat harus puas menjadi runner-up setelah gagal mempertahankan keunggulan awal.

BACA JUGA: McLaren Kuasai Puncak: Ini Klasemen Formula 1 Usai GP Inggris 2025

Gol Cepat AS Tak Bertahan Lama

Tim tuan rumah Amerika Serikat tampil agresif sejak menit pertama. Mereka langsung menekan pertahanan Meksiko dan berhasil membuka keunggulan di menit ke-4 lewat gol Chris Richards. Bek Crystal Palace itu menyambut umpan sepak pojok dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau Luis Malagon.

Namun, keunggulan AS hanya bertahan selama 23 menit. Meksiko mulai menguasai permainan dan menyamakan skor lewat Raul Jimenez. Penyerang senior berusia 34 tahun itu melepaskan tembakan kaki kiri akurat dari dalam kotak penalti yang mengarah ke sudut gawang, membuat Matt Freese tak berkutik.

Edson Alvarez Tentukan Kemenangan El Tri

Di babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Kedua tim bergantian menyerang, namun justru Meksiko yang mampu memaksimalkan peluang. Menit ke-77 menjadi titik balik laga. Sepakan bebas Johan Vasquez mengarah ke Edson Alvarez, yang menyambar bola dengan tendangan voli dan mencetak gol kedua untuk Meksiko.

Gol ini sempat dianulir karena dugaan offside, namun setelah meninjau tayangan VAR, wasit menyatakan gol sah. Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan meski Amerika Serikat telah melakukan pergantian pemain agresif dengan memasukkan Brenden Aaronson dan John Tolking.

BACA JUGA: Hasil Babak 16 Besar Wimbledon 2025 Hari Pertama: Alcaraz, Sabalenka, dan Norrie Lolos ke Perempat Final

Meksiko Raih Gelar ke-10 Piala Emas

Dengan kemenangan ini, Meksiko raih juara Piala Emas CONCACAF 2025 dan kembali mengukuhkan diri sebagai penguasa regional. Ini adalah gelar ke-10 mereka sejak turnamen pertama kali digelar. Mereka unggul atas Amerika Serikat yang baru mengoleksi tujuh trofi.

Keberhasilan ini juga melanjutkan tren positif Meksiko di turnamen Piala Emas. Dua tahun sebelumnya, mereka juga menjadi juara usai menumbangkan Panama 1-0 lewat gol Santiago Gimenez.

Konsistensi Jadi Kunci Meksiko Raih Juara Piala Emas CONCACAF 2025

Dalam perjalanan menuju gelar, Meksiko menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Mereka melaju tanpa kekalahan sejak babak grup hingga partai puncak. Di semifinal, tim asuhan Javier Aguerre mengalahkan Honduras 1-0 lewat pertarungan ketat.

Pemain seperti Raul Jimenez dan Edson Alvarez menjadi motor permainan El Tri. Jimenez menutup turnamen dengan koleksi tiga gol, membuktikan bahwa ia masih menjadi ujung tombak berbahaya meski usianya tak lagi muda. Sementara itu, Alvarez tampil solid di lini tengah dan mencetak gol krusial di laga final.

BACA JUGA: Oxford United Bungkam Liga Indonesia All Star 6-3 di Laga Kedua Piala Presiden 2025

Susunan Pemain Final Piala Emas 2025

Amerika Serikat (4-2-3-1):
Matt Freese; Alex Freeman, Chris Richards, Tim Ream, Max Arfsten; Tyler Adams, Luca de la Torre; Sebastian Berhalter, Malik Tillman, Patrick Agyemang; Diego Luna
Pelatih: Mauricio Pochettino

Meksiko (4-3-3):
Luis Malagon; Jorge Sanchez, Cesar Montes, Johan Vasquez, Jesus Gallardo; Gilberto Mora, Edson Alvarez, Marcel Ruiz; Roberto Alvarado, Raul Jimenez, Alexis Vega
Pelatih: Javier Aguerre

Apa Selanjutnya untuk Meksiko?

Gelar ini tentu menjadi momentum penting bagi Meksiko untuk membangun kepercayaan diri menuju turnamen internasional selanjutnya. Pelatih Javier Aguerre berhasil membentuk kombinasi antara pemain muda dan veteran yang efektif dan solid.

Bagi Amerika Serikat, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi menjelang kualifikasi Piala Dunia. Meskipun mereka tampil menjanjikan di awal pertandingan, ketidakmampuan mempertahankan keunggulan menunjukkan masih adanya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Mauricio Pochettino.

BACA JUGA: Resmi Gabung Arsenal, Martin Zubimendi Siap Hadapi Tantangan Baru di London