Miguel Oliveira Puji Grip Sirkuit Brno Jelang MotoGP Ceko 2025 setelah trek legendaris tersebut menjalani pengaspalan ulang. Kembalinya Brno ke kalender MotoGP disambut antusias oleh para pembalap, termasuk Oliveira yang tampil meyakinkan dalam sesi tes.
MotoGP kembali ke Republik Ceko akhir pekan ini setelah absen selama lima tahun. Sirkuit Brno, yang kini tampil dengan permukaan baru, siap menyambut para pembalap dengan lintasan yang diklaim jauh lebih bersahabat dan memiliki daya cengkeram tinggi. Salah satu rider yang paling antusias menyambut perubahan ini adalah Miguel Oliveira.
Pembalap tim Pramac Yamaha tersebut merupakan salah satu dari sedikit pembalap yang sempat turun di Brno dalam sesi tes pribadi pada awal musim panas lalu. Dalam wawancaranya dengan Gear Up, program resmi MotoGP.com, Oliveira tak ragu menyebut grip lintasan sebagai aspek paling mengesankan dari trek yang telah diperbarui itu.
“Brno masih sama seperti yang saya ingat dari 2020, tapi dengan kondisi lintasan yang jauh lebih baik. Ini sangat lebar dan memberi ruang untuk eksplorasi. Yang paling mengesankan tentu saja grip-nya—jauh lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Oliveira.
Grip Luar Biasa Jadi Faktor Penentu
Miguel Oliveira Puji Grip Sirkuit Brno Jelang MotoGP Ceko 2025 bukan tanpa alasan. Sebelumnya, salah satu alasan utama Brno dicoret dari kalender MotoGP adalah karena kondisi permukaan yang buruk dan daya cengkeram rendah. Kini, setelah pengaspalan ulang, sirkuit ini diyakini kembali kompetitif.
“Tahun ini kami tahu bahwa Yamaha cenderung tampil lebih kuat di trek dengan grip tinggi dan suhu yang tidak terlalu panas. Fakta bahwa lintasan sekarang punya grip bagus bisa jadi keuntungan besar bagi kami,” ujar Oliveira, yang merasa peluang Yamaha di Brno cukup terbuka.
BACA JUGA: Marc Marquez Optimistis Jorge Martin Kembali Bangkit di Brno
Suhu lintasan juga diperkirakan akan 20°C lebih dingin dibandingkan saat tes pribadi pada bulan Juni, yang bisa membantu tim menjaga suhu ban tetap stabil dan mencegah overheat di bagian belakang.
Adaptasi Cepat, Tanpa Ekspektasi Berlebihan
Meski sempat menjajal trek lebih dulu, Oliveira menolak anggapan bahwa dirinya punya keunggulan dibanding pembalap lain yang belum mengetes lintasan Brno. Ia mengaku hanya butuh beberapa lap untuk kembali memahami karakter trek, namun tidak yakin hal itu akan berpengaruh besar pada akhir pekan balapan.
“Sekitar lima sampai sepuluh lap sudah cukup untuk saya beradaptasi kembali. Tapi motor saat ini jauh berbeda dari lima tahun lalu, jadi tetap saja semuanya harus dimulai dari awal,” jelasnya.
“Kami memang punya setelan dasar dan sistem elektronik yang sudah stabil, jadi mungkin hanya sedikit keuntungan yang kami miliki.”
Oliveira juga menambahkan bahwa dia tidak ingin memasang target muluk-muluk untuk balapan nanti. Fokus utama adalah memanfaatkan sesi latihan sebaik mungkin untuk menemukan ritme terbaik
BACA JUGA: Marc Marquez Kembali ke Brno Tanpa Ketidakpastian, Bagnaia Incar Hasil Lebih Baik
“Saya tidak mau berharap terlalu tinggi. Ini seperti memulai dari nol bagi semua pembalap, jadi kami akan langsung kerja keras sejak sesi latihan pertama.”
MotoGP Ceko 2025 Jadi Panggung Potensi Baru
Kembalinya Brno bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga membuka peluang baru bagi tim-tim yang selama ini kesulitan tampil maksimal di sirkuit-sirkuit dengan karakter berbeda. Jika grip lintasan benar-benar sebaik yang diklaim Oliveira, maka balapan kali ini bisa menghadirkan banyak kejutan.
Dari sisi teknis, tim-tim seperti Yamaha, yang dikenal kesulitan menjaga performa ban belakang saat suhu tinggi, bisa mencuri poin penting di Brno. Perubahan permukaan trek ini pun menjadi simbol bahwa Sirkuit Brno siap menatap masa depan MotoGP dengan standar modern.