Novak Djokovic lolos ke semifinal Wimbledon 2025 setelah menundukkan wakil Italia, Flavio Cobolli, dalam pertarungan sengit empat set pada Rabu (10/7) malam WIB. Bertanding di Centre Court, Djokovic bangkit dari ketertinggalan set pertama untuk menang 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4 dalam waktu 3 jam 11 menit dan mencetak rekor 14 kali tampil di semifinal Wimbledon, terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Petenis berusia 38 tahun itu harus bekerja ekstra keras meladeni permainan agresif dan berani dari Cobolli, yang tampil mengejutkan di perempat final Grand Slam pertamanya. Bahkan Djokovic sempat terpeleset dan jatuh saat memegang match point kedua, sebelum akhirnya menyelesaikan laga dengan servis keras yang tidak mampu dikembalikan lawan.
BACA JUGA: Jannik Sinner Lolos ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Tundukkan Shelton Tanpa Cela
Djokovic Kembali dari Ketertinggalan
Laga sempat menegangkan saat Djokovic gagal menutup set pertama meski sudah memimpin 5-3. Cobolli tampil menawan di tie-break dan mengambil keunggulan awal. Namun pengalaman Djokovic berbicara banyak di tiga set berikutnya. Ia menaikkan akurasi servis, meminimalisir error, dan memanfaatkan celah saat lawan kehilangan momentum.
“Slip itu memang cukup buruk, tapi saya berhasil menyelesaikan pertandingan. Ini hal yang biasa terjadi di lapangan rumput,” ujar Djokovic seusai laga. “Saya akan langsung berkonsultasi dengan fisioterapis soal kondisi kaki saya.”
Novak Djokovic Lolos ke Semifinal Wimbledon 2025 untuk Ke-14 Kalinya
Dengan kemenangan ini, Novak Djokovic lolos ke semifinal Wimbledon 2025 untuk ke-14 kalinya dan memperbesar peluangnya meraih gelar Grand Slam ke-25 dalam karier. Jika berhasil menjadi juara pekan ini, ia akan menyamai rekor Roger Federer dengan delapan gelar Wimbledon.
Selanjutnya, Djokovic akan menghadapi lawan tangguh: petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner. Duel ini menjadi ulangan semifinal Roland Garros bulan lalu, di mana Sinner menang. Namun Djokovic pernah dua kali menaklukkan Sinner di Wimbledon, yakni pada edisi 2022 dan 2023.
BACA JUGA: Joao Pedro Bawa Chelsea ke Final Piala Dunia Antarklub 2025 Lewat Dua Gol Spektakuler
“Jannik sangat luar biasa tahun ini. Dia bermain konsisten dan menang di banyak ajang besar. Pertandingan semifinal nanti pasti berat,” ujar Djokovic mengenai calon lawannya.
Pujian untuk Cobolli yang Cemerlang
Meski kalah, performa Flavio Cobolli patut diacungi jempol. Petenis berusia 23 tahun ini tampil berani di debutnya di perempat final Slam dan sempat unggul lebih dulu atas Djokovic. Dengan dua gelar ATP dari Bucharest dan Hamburg tahun ini, serta lonjakan ke posisi 19 dalam PIF ATP Live Rankings, Cobolli menjadi salah satu bintang muda paling menjanjikan.
“Saya harus beri selamat kepada Flavio,” ucap Djokovic. “Dia bermain sangat baik, terutama servisnya. Ini bukan kali pertama kami bertemu, tapi performanya hari ini sangat impresif. Dia pasti akan jadi pemain besar di masa depan.”
Statistik Kunci Laga
- Djokovic mencatat 83% poin kemenangan dari servis pertama di set kedua.
- Meminimalkan unforced error menjadi dua saja di set kedua (dibanding enam dari Cobolli).
- Cobolli sempat menciptakan momentum di set ketiga, tapi justru melakukan error krusial di game ke-11 yang membuat Djokovic kembali unggul.
- Di set keempat, Djokovic meraih break penting pada game ke-9 dan menutup laga dengan servis meyakinkan.
BACA JUGA: Bencic ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Tumbangkan Andreeva Lewat Duel Dua Tiebreak
Semakin Dekat ke Final Impian
Dengan Djokovic dan Sinner akan bertemu di semifinal, tensi persaingan makin tinggi. Sinner unggul tipis 5-4 dalam rekor pertemuan mereka, tetapi Djokovic menguasai panggung rumput SW19 dengan segudang pengalaman dan mental juara.
“Tak ada panggung seistimewa Wimbledon. Bisa kembali ke semifinal di sini, apalagi setelah musim yang penuh tantangan, adalah berkah,” kata Djokovic.