Peyton Stearns Tundukkan Osaka dan Melaju Ke Perempat Final Roma Open 2025

Peyton Stearns Tundukkan Osaka dan Melaju Perempat Final Roma Open 2025
Peyton Stearns - Dokumentasi IG: WTA

Peyton Stearns kembali mencuri perhatian di dunia tenis setelah tampil luar biasa dalam laga babak 16 besar Roma Open 2025. Dalam pertandingan dramatis yang berlangsung selama 2 jam 41 menit di Campo Centrale, Stearns berhasil mengalahkan Naomi Osaka dalam tiga set ketat dengan skor 6-4, 3-6, 7-6(4). Peyton Stearns Tundukkan Osaka dan Melaju ke Perempat Final Roma Open 2025 menjadi sorotan utama setelah keberhasilannya mengalahkan dua juara Grand Slam secara beruntun.

Gangguan dari Udara Tak Goyahkan Fokus Stearns

Pertandingan sempat terganggu oleh aksi terbang akrobatik dari tim aerobatik nasional Italia, Frecce Tricolori, yang melintasi langit Campo Centrale sambil meninggalkan jejak asap berwarna hijau, putih, dan merah. Namun, gangguan ini tak memengaruhi performa Stearns. Petenis Amerika itu tetap solid dan menunjukkan mental baja dalam menghadapi tekanan, termasuk dari lawan sekelas Osaka.

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Melaju ke Babak 16 Besar Roma Open 2025 Usai Singkirkan Laslo Djere

Catat Sejarah dan Hentikan Rekor Kemenangan Osaka

Setelah sebelumnya menyingkirkan juara Australian Open Madison Keys lewat laga tiga set, kali ini Stearns berhasil menghentikan rekor delapan kemenangan beruntun Naomi Osaka. Osaka yang baru saja menjuarai turnamen WTA 125 Saint-Malo tampak kesulitan menghadapi agresivitas Stearns yang tampil percaya diri sejak awal.

Dengan kemenangan ini, Stearns menjadi pemain pertama dalam sejarah Era Terbuka yang menang dua pertandingan berturut-turut di Roma melalui tie-break set ketiga. Terakhir kali prestasi serupa dicapai oleh Katerina Siniakova di Cleveland pada Agustus tahun lalu. Jika Stearns menang lagi dengan cara yang sama, ia akan menjadi yang pertama meraih tiga kemenangan beruntun lewat tie-break set ketiga di level tur.

Peyton Stearns Tundukkan Osaka dan Melaju ke Perempat Final Roma Open 2025: Laga Sarat Tekanan

Pertandingan memasuki fase paling menegangkan saat memasuki set ketiga. Osaka sempat unggul 2-0 setelah merebut lima gim beruntun dari akhir set kedua. Namun Stearns tak menyerah. Ia membalas dengan merebut empat gim berturut-turut hingga unggul 4-2, sebelum Osaka menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Gim kesembilan menjadi titik balik. Stearns berhasil menyelamatkan lima break point dan mencetak dua forehand winner krusial. Di babak tie-break, Stearns bangkit dari ketertinggalan 2-4 dan menyudahi laga saat Osaka melakukan kesalahan dengan backhand-nya yang menyangkut di net.

BACA JUGA: Highlight Jelang Babak 16 Besar Roma Open 2025: Sabalenka, Gauff, Hingga Osaka Siap Tempur di Roma

Siap Tantang Svitolina atau Collins di Perempat Final

Peyton Stearns kini akan menghadapi tantangan selanjutnya di babak perempat final melawan pemenang laga antara unggulan ke-16 Elina Svitolina, yang juga dua kali menjuarai Roma, atau unggulan ke-29 Danielle Collins. Melihat penampilannya yang terus meningkat sejak bekerja sama dengan pelatih Blaz Kavcic, Stearns layak diperhitungkan sebagai ancaman serius di turnamen tanah liat elite ini.

Kalahkan Emma Raducanu, Coco Gauff Melaju ke Perempat Final

Coco Gauff melaju ke perempat final Internazionali BNL d’Italia 2025 setelah menang telak atas Emma Raducanu. Coco menang dengan skor 6-1, 6-2 dalam waktu 79 menit. Petenis berusia 21 tahun itu tampil dominan dengan menyelamatkan semua break point dan mematahkan servis Raducanu empat kali. Kemenangan ini memperpanjang performa impresif Gauff di lapangan tanah liat, di mana ia telah memenangkan delapan dari sembilan pertandingan terakhirnya.

Dengan hasil ini, Coco Gauff melaju ke perempat final turnamen WTA 1000 di tanah liat untuk keempat kalinya. Dan Coco menjadi pemain termuda yang mencapainya sejak format tersebut dimulai pada 2009. Setelah sebelumnya mencapai final di Madrid dan pulih dari kekalahan set pembuka di Roma. Coco Gauff kini mengoleksi enam set kemenangan beruntun. Di babak selanjutnya, ia akan menghadapi pemenang laga antara Mirra Andreeva dan Clara Tauson.