Balapan utama MotoGP Jerman kali ini berlangsung dramatis. Dari total 18 pembalap yang turun, hanya 10 yang berhasil menyentuh garis finis. Dari kesepuluh pembalap tersebut, satu-satunya pembalap KTM yang finis di MotoGP Jerman 2025 adalah Rider Nomor 33, Brad Binder.
Brad Binder mengamankan posisi ketujuh dalam balapan penuh kekacauan di Sachsenring. Ia selamat dari badai kecelakaan dan kendala teknis yang merundung banyak rider. Dalam kondisi lintasan yang sulit dan penuh insiden, pembalap asal Afrika Selatan itu menyebut menyelesaikan balapan sebagai “prestasi tersendiri”.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Sebut Motor Yamaha Super Lambat Usai MotoGP Jerman 2025
Finis Ketujuh di Balapan “Gila”
Brad Binder memulai balapan dari posisi ke-9, dan perlahan merangsek ke depan di tengah kejatuhan para pesaingnya. Meskipun akhirnya finis di urutan ketujuh, selisih waktunya dari Marc Marquez—sang pemenang, mencapai hampir 25 detik. Namun, mengingat tingkat kesulitan balapan, hasil tersebut dianggap Binder sebagai sebuah keberhasilan.
“Gila! Itu benar-benar balapan yang kacau. Menyelesaikan race ini saja sudah seperti kemenangan kecil,” ujar Binder dalam wawancara bersama MotoGP.com.
Dia menambahkan bahwa tantangan terbesar bukan hanya dari lintasan, tetapi juga dari tekanan ban depan yang melonjak akibat terus berada dalam rombongan sepanjang race.
Inilah Satu-satunya Pembalap KTM yang Finis di MotoGP Jerman 2025
Kehadiran Brad Binder sebagai satu-satunya pembalap KTM yang finis di MotoGP Jerman 2025 semakin menegaskan sulitnya balapan kali ini. Rekan setimnya, Pedro Acosta, harus tersingkir lebih awal setelah terjatuh di lap keempat.
BACA JUGA: Pertarungan Toprak Razgatlioglu vs Bulega Kian Panas di WorldSBK 2025 Usai Hattrick Donington
Sementara itu, dua pembalap Tech3 KTM, Maverick Viñales dan Enea Bastianini, bahkan tidak ambil bagian dalam balapan. Viñales mengalami cedera bahu akibat insiden saat kualifikasi dan telah menjalani operasi, sedangkan Bastianini absen karena sakit.
Situasi ini membuat Binder menjadi satu-satunya andalan KTM yang bisa membawa pulang poin dari Sachsenring.
Binder Tak Puas, KTM Masih Perlu Perbaikan
Meski bisa finis dan mencetak poin, Binder tidak sepenuhnya puas dengan performanya. Ia menilai bahwa meski secara teknis akhir pekan berjalan lebih baik dibanding seri sebelumnya, performa balapan utama justru tidak menggembirakan.
“Dari sisi operasional, akhir pekan ini lebih baik. Tapi performa saat race sangat mengecewakan,” katanya.
Binder juga menyoroti betapa sulitnya mempertahankan kontrol motor ketika berada di dalam rombongan, karena tekanan ban depan menjadi sangat tinggi, membuat motor sulit dikendalikan terutama di bagian depan.
BACA JUGA: Alvaro Bautista Podium di Race 2 WorldSBK Inggris 2025 Usai Duel Ketat dengan Bulega
Menuju Brno dengan Skuad Terbatas
Setelah Sachsenring, MotoGP akan melanjutkan ke seri berikutnya di Sirkuit Brno. Namun, KTM menghadapi tantangan besar dengan absennya Vinales, sebab Vinales akan melaksanakan operasi bahu. Kondisi Bastianini pun juga belum bisa dipastikan.
Situasi ini memberi tekanan lebih besar pada Brad Binder, yang kini menjadi satu-satunya pembalap KTM dengan ritme penuh di akhir pekan Jerman. KTM tentu berharap performa Binder bisa terus meningkat dan membawa hasil lebih baik di Brno.
