Arsenal mulai melakukan manuver di bursa transfer musim panas 2025/2026, namun strategi Mikel Arteta di bursa transfer Arsenal musim 2025/2026 membingungkan banyak pengamat dan penggemar. Alih-alih merekrut penyerang haus gol yang sangat dibutuhkan tim, fokus justru diarahkan pada lini tengah dan pertahanan.
Musim Berakhir Tanpa Trofi Lagi
Musim 2024/2025 bagi Arsenal kembali ditutup tanpa satu pun gelar. Meski kompetisi domestik belum sepenuhnya usai, peluang untuk meraih trofi telah tertutup. Kekalahan menyakitkan dari Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions memperpanjang puasa trofi The Gunners.
Namun, posisi Mikel Arteta tetap aman. Pihak manajemen menilai sang pelatih telah membawa Arsenal ke level yang lebih tinggi, dengan permainan dominan dan konsisten di Liga Inggris maupun Eropa. Meski begitu, publik mulai mempertanyakan arah kebijakan transfer yang diambil klub saat ini.
Analisis Arteta Usai Kegagalan di Eropa
Dalam konferensi pers usai kekalahan dari PSG, Arteta secara terang-terangan menyebut bahwa lini serang Arsenal masih kurang tajam. Ia menyoroti konversi peluang yang tidak efektif meski menciptakan expected goals (xG) tinggi.
BACA JUGA: Gol Declan Rice Amankan Tiket The Gunners ke Liga Champions di Laga Krusial Melawan Newcastle
“Saat kami menciptakan peluang dengan lima expected goals tapi hanya mencetak satu, jelas itu menimbulkan tanda tanya,” ujar Arteta. “Saya tahu apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki hal ini.”
Pernyataan tersebut seharusnya menjadi sinyal kuat bahwa Arsenal akan memprioritaskan pembelian striker elite musim panas ini. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Kedalaman Skuad Masih Jadi Masalah
Salah satu tantangan terbesar Arsenal musim lalu adalah kedalaman skuad yang terbatas. Arteta bahkan mengakui bahwa sejak awal musim ia harus bekerja dengan jumlah pemain yang sedikit, dan beberapa di antaranya rawan cedera.
“Kami tahu skuad ini kurang dalam, dan banyak pemain punya riwayat cedera,” katanya. “Ketersediaan pemain adalah kunci untuk bisa menjadi juara.”
BACA JUGA: Semen Padang Gagal Manfaatkan Peluang di Lanjutan Liga 1 Hari Ini, Ahad 18 Mei
Namun, situasi ini seolah tidak dijadikan pelajaran. Dengan lima musim penuh membentuk skuad sesuai visinya, Arteta seharusnya bisa lebih bijak dalam mengelola komposisi tim dan fokus transfer.
Strategi Mikel Arteta di Bursa Transfer Arsenal Musim 2025/2026 Membingungkan
Langkah pertama Arsenal di bursa transfer kali ini adalah mendatangkan Martin Zubimendi dari Real Sociedad senilai £51 juta. Pemain ini dianggap sebagai pengganti Jorginho yang hengkang, dan memang punya kualitas mumpuni sebagai gelandang bertahan.
Tak berhenti di situ, Arsenal juga dikaitkan dengan Joan Garcia, kiper Espanyol, dengan nilai transfer mencapai £30 juta. Padahal, posisi penjaga gawang utama telah ada David Raya. Selain itu, muncul rumor ketertarikan terhadap Dean Huijsen, bek tengah Bournemouth, yang memunculkan tanda tanya besar terkait masa depan William Saliba.
Total, hampir £80 juta telah habis untuk lini tengah dan belakang. Sementara itu, sektor penyerang – yang menjadi titik lemah paling mencolok – belum tersentuh.
Inilah yang membuat strategi Mikel Arteta di bursa transfer Arsenal musim 2025/2026 membingungkan. Ketika lini depan menjadi masalah utama, mengapa prioritas justru tertuju pada posisi yang bukan krusial?
BACA JUGA: Crystal Palace Juara Piala FA Setelah 120 Tahun Puasa, Singkirkan Manchester City di Final
Risiko Gagal Jika Tak Datangkan Striker
Dengan minimnya ruang anggaran akibat pengeluaran besar untuk lini non-penyerang, Arsenal kini berada dalam posisi sulit untuk merekrut striker papan atas. Kepergian gratis Jorginho dan Thomas Partey memang membuka slot, namun tidak cukup untuk mendanai transfer besar lainnya kecuali ada penjualan signifikan.
Padahal, untuk benar-benar menjadi penantang serius di Liga Inggris dan Liga Champions, Arsenal membutuhkan sosok striker dengan ketajaman tinggi. Tanpa itu, musim depan berpotensi kembali menjadi cerita lama: kompetitif, tapi gagal di momen krusial.
Gerak Cepat Yang Memunculkan Kekhawatiran
Arsenal memang bergerak cepat di bursa transfer. Namun, langkah-langkah mereka memunculkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan fans. Apakah Arteta tengah menyusun strategi jangka panjang? Ataukah justru telah salah membaca prioritas utama skuad?
Yang jelas, waktu masih tersisa. Tapi jika tak segera berbenah di lini serang, musim 2025/2026 bisa kembali berakhir tanpa prestasi berarti.