Timnas Voli Putri Korea Diterpa Krisis, Jung Yoon-ju Jadi Harapan Baru di VNL 2025

Timnas Voli Putri Korea Diterpa Krisis, Jung Yoon-ju Jadi Harapan Baru di VNL 2025
Timnas Voli Putri Korea - Dokumentasi Laman Volleyballworld

Timnas Voli Putri Korea diterpa krisis setelah menelan empat kekalahan beruntun di pekan pertama VNL 2025. Kini, harapan bertumpu pada pemain muda debutan, Jung Yoon-ju, yang siap memberi warna baru di laga-laga krusial pekan kedua.

Awal Mengecewakan di Rio: Empat Kekalahan Beruntun

Timnas voli putri Korea diterpa krisis setelah gagal total di pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil. Dari empat pertandingan, mereka belum meraih satu kemenangan pun dan hanya mengantongi satu poin. Hasil ini menempatkan mereka di posisi yang genting dan harus tampil habis-habisan di pekan kedua yang berlangsung di Turki mulai 19 Juni mendatang.

BACA JUGA: Jadwal Timnas Voli Putri Jepang Pekan 2 VNL 2025: Misi Pertahankan Posisi Puncak di Hong Kong

Di laga pembuka pekan kedua, Korea akan menghadapi Kanada yang kini menempati peringkat ke-9 dunia. Ini menjadi pertandingan penting bagi skuad asuhan pelatih Cesar Hernández González Morales untuk menjaga peluang bertahan di antara 18 negara peserta.

Target Realistis: Kunci Bertahan adalah Menang Dua Laga

Pelatih Morales menyebutkan bahwa mereka telah menetapkan target realistis demi bertahan di VNL 2025. “Kami menargetkan dua kemenangan di setiap pekan. Fokus kami adalah pada tim-tim yang kami nilai bisa kami kalahkan berdasarkan analisis dan kondisi yang ada,” ujarnya.

Berikut jadwal Korea di pekan kedua VNL 2025:

  • vs Kanada (peringkat 9 dunia) – 19 Juni
  • vs Belgia (15) – 20 Juni
  • vs Turki (3) – 22 Juni
  • vs Republik Dominika (10) – 23 Juni

Laga melawan Belgia menjadi salah satu target kemenangan, apalagi Korea sempat memaksa Republik Ceko (peringkat 13 dunia) bermain hingga set kelima.

Timnas Voli Putri Korea Diterpa Krisis Usai Era Kim Yeon-koung

Krisis yang menerpa Timnas Voli Putri Korea tak lepas dari pensiunnya dua pilar utama: Kim Yeon-koung dan Yang Hyo-jin. Sejak itu, performa tim anjlok drastis. Korea menelan 12 kekalahan beruntun pada VNL 2022 dan 2023, dan sempat mencatat 30 kekalahan beruntun sebelum akhirnya menang atas Thailand tahun lalu.

BACA JUGA: Jadwal Voli VNL 2025 Putri Pekan Kedua 18-23 Juni: Saksikan Aksi Seru di Moji TV dan Vidio

Di VNL 2025, permainan tim belum menunjukkan perbaikan signifikan. Mereka kalah telak oleh Jerman, Italia, dan Amerika Serikat, serta gagal menang dalam laga lima set saat melawan Ceko, lawan yang paling seimbang.

Statistik pemain juga menunjukkan performa individu yang belum optimal. Kapten tim, Kang So-hui, memang menjadi top skor tim dengan 37 poin, namun ia hanya menempati posisi ke-30 secara keseluruhan. Di bawahnya ada Yuk Seo-yeong dan Lee Seon-woo yang sama-sama mengoleksi 29 poin.

Harapan di Tangan Jung Yoon-ju, Debutan Potensial VNL 2025

Salah satu sorotan utama yang kini menjadi tumpuan tim adalah pemain muda Jung Yoon-ju, yang menjalani debutnya di ajang VNL tahun ini. Meski baru mengoleksi 11 poin, 4 di antaranya berasal dari servis, potensinya tidak bisa dianggap remeh.

Di V-League musim lalu, Jung tampil mengesankan dengan catatan:

  • Peringkat 4 top skor domestik
  • Peringkat 2 serangan total
  • Peringkat 1 servis

BACA JUGA: Jadwal AVC Nations Cup Putra 2025 Babak Penyisihan Grup: Indonesia vs Thailand Kapan?

Berbekal statistik tersebut, banyak pihak berharap Jung bisa membawa energi baru di lapangan. Ia sendiri mengakui bahwa tampil di level internasional adalah tantangan besar. “Akan banyak pemain tinggi di level ini, tapi saya percaya ini peluang belajar dan berkembang,” ujarnya kepada Star News.

Masalah Reception Jadi Penghambat

Meskipun unggul dalam servis, Jung memiliki kelemahan yang cukup signifikan di sektor penerimaan. Efisiensi reception-nya hanya 20,63%, tertinggal dari Kang So-hui (31,2%) dan Yuk Seo-yeong (29,3%). Statistik ini jadi alasan mengapa ia belum banyak bermain di lapangan, meskipun ia punya kemampuan servis terbaik di tim.

Namun, Jung tetap percaya diri akan tampil lebih baik di pekan kedua. “Saya ingin melihat apakah strategi yang kami pakai di liga domestik bisa diterapkan di sini, dan apakah saya bisa menyumbang poin lewat cara tersebut. Saya juga ingin memperbaiki kemampuan membaca arah blok lawan,” ungkapnya.

Peluang Bertahan Terbuka Jika Menang di Pekan Kedua

Jika Korea berhasil mencuri dua kemenangan pekan ini, langkah mereka akan lebih ringan saat menghadapi pekan ketiga di Chiba, Jepang. Di sana, mereka akan melawan Polandia (peringkat 4) dan Jepang (5), dua lawan berat. Namun, peluang menang tetap terbuka melawan Bulgaria (19) dan Prancis (21).

BACA JUGA: Pembagian Pool AVC Nations Cup Putra 2025, Indonesia Pool Berapa?

Artinya, keberhasilan di pekan kedua bukan hanya soal memperbaiki posisi klasemen, tapi juga soal menjaga moral tim dan memupuk kepercayaan diri jelang laga-laga akhir yang lebih menentukan.

Penutup: Mampukah Korea Bangkit?

Timnas voli putri Korea diterpa krisis, namun di tengah badai tersebut, hadir semangat baru lewat sosok Jung Yoon-ju. Jika ia mampu beradaptasi cepat dan memperbaiki kekurangan di reception, bukan tidak mungkin namanya akan menjadi kunci kebangkitan tim Korea di VNL 2025. Segala mata kini tertuju pada laga-laga mendatang, apakah sang debutan mampu menjawabnya?