Kotaro Kai Gagal ke Final AVC Champions 2025, Suntory Sunbirds Tersingkir di Laga Sengit

Kotaro Kai Gagal ke Final AVC Champions 2025, Suntory Sunbirds Tersingkir di Laga Sengit
Kotaro Kai - Dokumentasi IG: kai_koutarou_05

Harapan tim voli putra Jepang, Suntory Sunbirds Osaka, untuk melaju ke partai puncak pupus setelah mengalami kekalahan dramatis dari Al Rayyan (Qatar) dalam semifinal Volleyball Asia Champions League Men’s Japan 2025 (ACL) yang digelar pada Sabtu (17/5). Laga berakhir dengan skor ketat 2-3 (25-22, 22-25, 25-23, 23-25, 15-17), sekaligus memastikan Kotaro Kai gagal ke final AVC Champions 2025 meski tampil gemilang sepanjang pertandingan.

Suntory Sunbirds Tumbang di Laga Penentuan Tiket Dunia

Semifinal kali ini menjadi penentu bagi dua tim terbaik yang akan mewakili Asia di ajang Kejuaraan Dunia Antarklub. Kedua tim menunjukkan performa terbaiknya sejak awal hingga set kelima. Suntory sempat tertinggal 12-14 di set penentuan namun berhasil menyamakan skor. Sayangnya, back attack dari Nimir Abdelaziz dan service ace Tine Urnaut menutup pertandingan untuk kemenangan Al Rayyan.

BACA JUGA: Jadwal Final AVC Champions League 2025 Hari Ini, Ahad 18 Mei: Osaka Bluteon Vs Al-Rayyan Berebut Gelar Juara Perdana

Takahashi Ai dari Suntory Sunbirds mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya pengalaman. “Kami terlalu fokus pada permainan lawan dan kehilangan identitas permainan kami sendiri,” ujarnya. Sementara pelatih kepala Al Rayyan, Luis Sergio Cunha, menyebut bahwa kunci kemenangan timnya adalah kemampuan mengeksekusi saat momen penting.

Kotaro Kai Gagal ke Final AVC Champions 2025 Tapi Tampil Mengesankan

Di tengah tekanan pertandingan, Kotaro Kai tetap menunjukkan performa luar biasa. Ia turun sebagai server pengganti di setiap set dan mendapat julukan “Kai Cannon” berkat servis tajamnya yang berulang kali memberi poin untuk tim.

Pada set pertama, Kai masuk di skor 22-22 dan mencetak break serta ace saat set point. Meski servisnya di set kedua sempat keluar, ia kembali mencetak poin di set ketiga saat skor 21-22. Di set keempat dan kelima, ia kembali dimasukkan di saat-saat krusial, menambah tekanan terhadap lawan.

Menariknya, Kai justru lebih menikmati permainan saat tim dalam keadaan tertinggal. “Kalau kami unggul jauh, saya jadi agak santai. Saya justru lebih suka pertandingan yang ketat atau ketika kami tertinggal,” ujarnya.

BACA JUGA: Ratu Voli Korea Pamer Spike Show Lawan Timnas Korea di KYK Invitational 2025

Menurut Kai, kepercayaan diri akan muncul seiring dengan tantangan. Baginya tugas utama adalah tetap fokus menjalankan perannya tanpa terganggu oleh kondisi skor.

Terinspirasi dari Lawan, Ingin Terus Berkembang

Pertandingan ini juga mempertemukan Kai dengan dua pemain asing yang sudah dikenalnya di liga Jepang, yakni Nimir Abdelaziz dan Tine Urnaut. Keduanya kembali tampil mengesankan lewat servis yang menghasilkan poin krusial bagi Al Rayyan.

“Saya merasa mereka selalu bisa mencapai performa terbaik di akhir laga. Urnaut luar biasa hari ini dengan servisnya yang menentukan,” kata Kai, terkesan.

Meski Kotaro Kai gagal ke final AVC Champions 2025, ia menganggap turnamen ini sebagai kesempatan besar untuk belajar langsung dari para pemain top dunia.

BACA JUGA: Daftar Pemain Timnas Voli Putra Amerika Serikat di VNL 2025 Tanpa Bintang Olimpiade

“Ada satu pertandingan lagi besok. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengamati gaya permainan pemain lain. Dan mengambil hal-hal positif dari mereka untuk saya terapkan sendiri,” tutupnya.

Turnamen ini menjadi panggung bagi pemain muda Jepang untuk menyerap pengalaman internasional secara langsung. Sehingga mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka demi bersaing di level dunia.