Elena Rybakina Lolos ke Final Strasbourg 2025, Tantang Samsonova untuk Gelar Perdana Musim Ini

Elena Rybakina Lolos ke Final Strasbourg 2025, Tantang Samsonova untuk Gelar Perdana Musim Ini

Elena Rybakina lolos ke Final Strasbourg 2025 setelah mengalahkan Beatriz Haddad Maia dalam laga tiga set yang menegangkan. Petenis asal Kazakhstan itu akan berhadapan dengan Liudmila Samsonova di partai puncak WTA 500 Internationaux de Strasbourg, memperebutkan gelar perdananya di musim 2025.

Elena Rybakina Lolos ke Final Strasbourg 2025 Lewat Pertarungan Sengit

Elena Rybakina menunjukkan ketangguhan mental dan fisik saat mengamankan tiket ke final pertamanya musim ini. Menghadapi unggulan ke-9 asal Brasil, Beatriz Haddad Maia, Rybakina harus bertarung selama 2 jam 46 menit untuk mencatatkan kemenangan 7-6(7), 1-6, 6-2 di babak semifinal yang digelar Jumat (23/5).

Laga berlangsung dengan dinamika yang berubah-ubah. Setelah memenangkan set pertama lewat tie-break, Rybakina kehilangan momentum dan takluk telak 1-6 di set kedua. Namun, di set penentuan, petenis unggulan pertama ini berhasil bangkit dari ketertinggalan dan merebut enam gim berturut-turut untuk mengamankan kemenangan.

“Saya tahu pertandingan ini akan sangat berat. Bia selalu menjadi lawan yang tangguh. Di set ketiga saya langsung kehilangan servis, tapi saya mencoba tetap fokus poin demi poin dan akhirnya bisa membalikkan keadaan,” ujar Rybakina usai laga.

BACA JUGA: Big Match di Babak Pertama Grand Slam Roland Garros 2025: Alcaraz vs Nishikori

Statistik Penentu: Rybakina Lebih Agresif

Pertandingan semifinal ini menjadi bukti ketangguhan Rybakina dalam memainkan gaya permainan agresifnya. Kedua petenis sama-sama memaksimalkan 3 dari 12 peluang break point, namun Rybakina mampu mencatatkan 44 winner dibandingkan 22 dari Haddad Maia.

Kemenangan ini menandai penampilan final pertama Rybakina sejak menjuarai Porsche Tennis Grand Prix tahun lalu. Ia juga berharap hasil ini menjadi titik balik setelah sempat keluar dari jajaran Top 10 WTA awal bulan ini.

Liudmila Samsonova Tantang Rybakina di Final

Di semifinal lainnya, petenis Rusia Liudmila Samsonova tampil solid dengan mengalahkan Danielle Collins 6-4, 6-2. Kemenangan tersebut membuat Samsonova mencatatkan final keduanya secara beruntun di Strasbourg, setelah tahun lalu menjadi runner-up usai kalah dari Madison Keys.

Collins sempat unggul 2-0 di awal set pertama, namun Samsonova segera menguasai permainan. Dengan pukulan-pukulan keras dan konsistensi dari baseline, Samsonova meraih delapan dari sepuluh gim terakhir untuk mengamankan kemenangan dalam dua set langsung.

BACA JUGA: Victoria Mboko Lolos ke Babak Final Kualifikasi Roland Garros 2025

Samsonova kini mengincar gelar WTA perdananya di lapangan tanah liat. Selama ini, ia telah mencapai delapan final di turnamen WTA, namun seluruhnya di lapangan keras atau rumput. Gelar di Strasbourg bisa menjadi pelengkap portofolio prestasinya.

Duel Dua Petenis Agresif di Final Strasbourg 2025

Final Strasbourg 2025 akan menyuguhkan pertarungan dua pemain bertipe agresif. Rybakina dengan servis keras dan pukulan tajam dari baseline akan menghadapi Samsonova yang memiliki pukulan forehand mematikan dan stabilitas luar biasa.

Meski Samsonova berada tujuh peringkat di bawah Rybakina dalam ranking WTA (peringkat 19 vs 12), ia memegang keunggulan head-to-head 4-1 atas lawannya tersebut. Statistik ini bisa menjadi senjata mental bagi Samsonova saat tampil di partai puncak nanti.

Namun, Elena Rybakina lolos ke Final Strasbourg 2025 bukan tanpa pelajaran penting. Ia telah membuktikan daya juangnya dan kemampuan membaca momen kritis pertandingan, terutama saat tertinggal di set ketiga.

BACA JUGA: Hasil Undian Roland Garros 2025 Iga Swiatek Dapat Lawan Berat di Jalur Sulit Menuju Gelar Kelima

Kapan Final Strasbourg 2025 Digelar?

Partai final antara Elena Rybakina dan Liudmila Samsonova akan berlangsung pada Sabtu malam waktu setempat. Laga ini tayang melalui layanan streaming resmi WTA dan beberapa saluran televisi olahraga internasional.

Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar, tapi juga menjadi pemanasan ideal menjelang Grand Slam kedua tahun ini, Roland Garros 2025. Kemenangan di Strasbourg bisa menjadi modal besar bagi pemenangnya untuk tampil percaya diri di Paris.