Kisah dongeng Lois Boisson melaju ke semifinal Prancis Terbuka 2025 terus berlanjut. Petenis muda asal Prancis ini kembali membuat kejutan besar dengan menyingkirkan unggulan keenam Mirra Andreeva melalui kemenangan dua set langsung, 7-6(6), 6-3, dalam pertandingan perempat final Roland Garros, Rabu (4/6/2025) malam WIB.
Setelah menumbangkan Jessica Pegula di babak keempat, yang merupakan kemenangan pertamanya atas pemain Top 20, Boisson kembali membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar penggembira di turnamen ini. Sebagai wild card, pencapaiannya mencetak sejarah sebagai petenis Prancis pertama yang mencapai semifinal di Roland Garros sejak Marion Bartoli pada 2011, dan satu-satunya yang melakukannya dengan status undangan sejak era Open dimulai.
BACA JUGA: Comeback Tiga Set, Coco Gauff Lolos ke Semifinal Prancis Terbuka 2025 Usai Kalahkan Keys
Kemenangan Bersejarah di Hadapan Publik Sendiri
Lois Boisson, yang berasal dari Dijon dan berusia 22 tahun, bermain penuh semangat di depan para pendukung tuan rumah yang memadati Court Suzanne-Lenglen. Atmosfer penuh semangat di lapangan tanah liat utama Roland Garros memberikan energi tambahan bagi Boisson untuk mengatasi tekanan dari Andreeva.
Set pertama berlangsung sengit dan harus berakhir melalui tie-break. Meski sempat tertinggal, Boisson berhasil membalikkan keadaan dan merebut set tersebut 7-6(6). Di set kedua, Boisson tampil lebih percaya diri dan solid, mengunci kemenangan dengan skor 6-3 dan memastikan tiket ke semifinal.
Lois Boisson Melaju Ke Semifinal Prancis Terbuka: Bukti Konsistensi dan Ketenangan
Mengukir Sejarah di Debut Grand Slam
Menariknya, Roland Garros 2025 adalah penampilan Grand Slam perdana bagi Lois Boisson di babak utama. Dengan pencapaian ini, ia menjadi pemain ketiga sejak 1980 yang berhasil menembus semifinal Grand Slam dalam debutnya di undian utama. Sebuah prestasi yang menempatkan namanya sejajar dengan legenda seperti Monica Seles.
“Atmosfernya luar biasa. Saya bermain untuk negara saya, dan saya hanya mencoba menikmati setiap momen,” ujar Boisson usai pertandingan. “Saya tidak percaya saya bisa berada di titik ini. Tapi sekarang saya ingin lebih.”
BACA JUGA: Preview Zverev vs Djokovic di Perempat Final Prancis Terbuka 2025
Statistik Pertandingan Boisson vs Andreeva
- Durasi pertandingan: 1 jam 41 menit
- Winners Boisson: 28
- Unforced errors Boisson: 18
- Break points yang dikonversi: 3 dari 6
- Break points yang diselamatkan: 4 dari 5
Boisson menunjukkan permainan agresif yang tajam, terutama dari sisi backhand, dan berhasil mengontrol baseline rally lebih baik dari Andreeva. Mental bertandingnya juga terlihat matang, terutama dalam momen kritis seperti di tie-break set pertama.
Semangat Lokal: Dukungan Penonton Jadi Kunci
Kemenangan ini semakin spesial karena ia capai di depan publik sendiri. Sorak-sorai penonton Prancis terus menggema sepanjang pertandingan, memberikan motivasi ekstra bagi Boisson. Keberhasilan ini menjadi titik balik bagi tenis wanita Prancis, yang selama beberapa tahun terakhir belum mampu melahirkan semifinalis di turnamen Grand Slam.
Boisson kini menjadi simbol harapan baru bagi generasi muda tenis Prancis.
Tantangan Selanjutnya di Semifinal
Di babak semifinal Roland Garros 2025, Boisson akan menghadapi Coco Gauff (unggulan kedua). Sebelumnya Gauff menang atas Madison Keys dengan skor 6-7(6), 6-4, 6-1. Dan Boisson akan masuk lapangan dengan status underdog, namun juga dengan semangat dan momentum yang luar biasa.
Dengan gaya permainan energik dan mentalitas petarung, Boisson siap menghadapi tantangan besar lainnya di panggung terbesar tenis dunia.
BACA JUGA: Untuk Keempat Kalinya, Iga Swiatek Lolos ke Semifinal Prancis Terbuka
Lois Boisson, Inspirasi Baru dari Prancis
Capaian Lois Boisson melaju ke semifinal Prancis Terbuka 2025 tidak hanya mencengangkan dunia tenis, tapi juga memberi harapan baru bagi publik Prancis. Dalam usianya yang masih muda dan status wild card, ia telah menunjukkan bahwa mimpi besar bisa menjadi nyata dengan kerja keras dan keberanian.
Kini, hanya dua langkah lagi menuju mahkota Grand Slam pertamanya. Dan siapa tahu, mungkin dongeng ini akan berakhir bahagia di hari Ahad, 8 Juni 2025 final nanti.
