Tim Voli Putri China Menang atas Belgia dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan perdana Pool 3 pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 yang berlangsung di Beijing, Selasa (3/6/2025) malam WIB. Kemenangan ini menjadi awal sempurna bagi skuad asuhan pelatih Yong Zhao yang tampil dominan sepanjang laga.
Dalam pertandingan yang berlangsung di hadapan publik sendiri, China mencatatkan skor kemenangan 25-18, 27-25, dan 25-13 atas Belgia. Kemenangan ini juga menandai performa impresif para pemain muda China yang tampil solid di semua lini, mulai dari serangan, pertahanan hingga servis.
BACA JUGA: Laga Perdana Tim Voli Putri Korea Tantang Jerman di VNL 2025, Regenerasi Taruhannya
Statistik Pertandingan: China Unggul di Semua Aspek
Pertandingan ini memperlihatkan dominasi penuh dari tim tuan rumah. Dari statistik resmi, China mencatatkan total 76 poin, jauh di atas Belgia yang hanya mampu meraih 56 poin. Dalam hal serangan, China mencetak 54 poin dari spike atau attack, sementara Belgia hanya mencatat 39.
China juga unggul di sektor blok (6 berbanding 3), dan mampu memanfaatkan kesalahan lawan dengan lebih efektif (13 poin dari error lawan, berbanding 11 milik Belgia). Meski Belgia unggul tipis dalam jumlah reception (71 vs 54) dan dig (70 vs 69), efektivitas permainan dan eksekusi serangan China jauh lebih klinis.
Tim Voli Putri China Menang atas Belgia: Wu Mengjie Bersinar
Pemain andalan China, Wu Mengjie, tampil sebagai top skor dengan total 18 poin, terdiri dari 15 poin serangan, 2 blok, dan 1 servis. Efisiensi serangannya mencapai 19,23%, menjadikannya pemain paling berpengaruh dalam laga ini. Selain Wu, Zhuang Yushan juga tampil cemerlang dengan 13 poin, disusul Gong Xiangyu sang kapten dengan 12 poin.
BACA JUGA: Comeback Tiga Set, Coco Gauff Lolos ke Semifinal Prancis Terbuka 2025 Usai Kalahkan Keys
Berikut lima besar top skor China:
- Wu Mengjie (OH) – 18 poin (15 attack, 2 block, 1 serve)
- Zhuang Yushan (OH) – 13 poin (12 attack, 1 block)
- Gong Xiangyu (O) – 12 poin (10 attack, 2 serve)
- Wang Yuanyuan (MB) – 11 poin (9 attack, 2 block)
- Chen Hanyu (MB) – 3 poin (2 attack, 1 block)
Sementara dari tim Belgia, Herbots, sang kapten, menjadi pencetak poin terbanyak dengan 10 angka. Van Avermaet dan Martin masing-masing menyumbang 10 dan 9 poin, namun tidak cukup untuk menyaingi kekuatan China yang bermain lebih stabil dan agresif.
Pelatih Yong Zhao Puas, Belgia Akui Kelebihan Lawan
Usai pertandingan, pelatih Yong Zhao menyatakan kepuasannya atas kinerja tim.
“Kami bermain dengan disiplin dan semangat tinggi. Ini awal yang baik, tapi masih banyak pertandingan penting di depan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Belgia Kris Vansnick mengakui keunggulan China dan menyoroti kurangnya konsistensi timnya, terutama di set ketiga yang berakhir 25-13.
BACA JUGA: Jadwal VNL 2025: Tim Voli Putri Jepang Hadapi Belanda, Rabu 4 Juni
Laga Selanjutnya: China vs Polandia, Belgia vs Thailand
Usai kemenangan atas Belgia, China akan menghadapi Polandia dalam pertandingan berikutnya pada 5 Juni pukul 18:30 WIB. Ini diprediksi menjadi laga yang lebih menantang, mengingat Polandia adalah salah satu tim kuat Eropa dengan rekor konsisten dalam beberapa edisi terakhir VNL.
Sementara Belgia harus segera bangkit saat menghadapi Thailand di hari yang sama pada pukul 14:00 WIB. Kekalahan kedua bisa memperberat langkah mereka untuk menembus delapan besar klasemen akhir.
Dominasi China Jadi Sinyal Kuat di VNL 2025
Dengan kemenangan meyakinkan atas Belgia, China menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan utama di pentas bola voli dunia. Performa kolektif yang solid, kekuatan blok yang efisien, serta kedalaman pemain di setiap posisi menjadi keunggulan utama tim asuhan Yong Zhao.
Jika performa ini bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, bukan tak mungkin Tim Voli Putri China Menang atas Belgia akan menjadi awal dari langkah besar menuju gelar juara VNL 2025.
BACA JUGA: Hasil Tim Voli Putri Thailand vs Polandia di VNL 2025: Kalah Telak 0-3 di Beijing
