Comeback, Djokovic Lolos ke Semifinal Grand Slam ke-51, Zverev Terhenti di Paris

Djokovic Lolos ke Semifinal Grand Slam ke-51, Kalahkan Zverev di French Open 2025
Novak Djokovic - Dokumentasi Instagram/Novak Djokovic

Djokovic lolos ke semifinal Grand Slam ke-51 setelah membalikkan keadaan melawan Alexander Zverev di perempat final Roland Garros 2025, Rabu (4/6/2025) malam WIB. Dalam laga yang berlangsung sengit di Court Philippe-Chatrier, Novak Djokovic menang empat set 4-6, 6-3, 6-2, 6-4 untuk mencatat rekor baru sebagai petenis dengan jumlah semifinal Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah tenis.

Di usia 38 tahun, petenis asal Serbia ini kembali membuktikan bahwa dirinya masih menjadi ancaman besar di level tertinggi. Penampilan taktisnya melawan Zverev juga menjadi sinyal bahwa ia siap merebut gelar mayor ke-25 sepanjang kariernya.

BACA JUGA: Bublik Terhenti, Jannik Sinner Kembali ke Semifinal Prancis

Awal Sulit, Djokovic Temukan Ritme

Zverev tampil impresif di set pertama dengan memanfaatkan servis keras dan pukulan groundstroke yang stabil. Ia bahkan sempat unggul 2-0 lebih dulu dan menutup set pertama dengan servis ace.

Namun, Djokovic cepat beradaptasi. Dengan mengganti raket lebih awal dan memvariasikan permainan, ia berhasil mengganggu ritme Zverev. Petenis nomor satu dunia itu mulai bermain lebih agresif, memadukan reli panjang dengan drop shot yang akurat.

Strategi Drop Shot Jadi Senjata Rahasia

Dalam kondisi lapangan yang berat dan berangin, Djokovic memutuskan untuk menyingkat poin dan tidak terjebak dalam reli panjang. Ia kerap menggunakan drop shot untuk menarik Zverev keluar dari area nyaman.

“Taktik saya di akhir pertandingan adalah terus bermain drop shot. Angin kencang membuat bola sulit dikontrol, jadi variasi sangat penting,” ujar Djokovic usai laga.

Strategi ini berhasil total. Zverev terlihat kesulitan menyesuaikan ritme dan akhirnya banyak melakukan unforced error.

BACA JUGA: Hasil Perempat Final Prancis Terbuka 2025 Hari Ke-11: Boisson dan Gauff Lolos ke Semifinal

Djokovic Lolos ke Semifinal Grand Slam ke-51: Pencapaian Bersejarah

Kemenangan atas Zverev membawa Djokovic lolos ke semifinal Grand Slam ke-51, memperpanjang rekornya sebagai petenis dengan jumlah semifinal Grand Slam terbanyak dalam sejarah. Ia kini unggul jauh dari pesaing terdekatnya dalam hal konsistensi di turnamen major.

Selain itu, ini juga menjadi semifinal ke-13 Djokovic di Roland Garros, menegaskan bahwa meski tanah liat bukan permukaan favoritnya, ia tetap mampu bersaing di level tertinggi.

Tantangan Berat Menanti: Hadapi Sinner di Semifinal

Di babak semifinal nanti, Djokovic akan bertemu petenis muda Italia, Jannik Sinner, yang sebelumnya menang mudah atas Alexander Bublik. Dalam catatan pertemuan, kedua pemain imbang 4-4, namun Djokovic kalah dalam tiga pertemuan terakhir.

Pertarungan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Djokovic yang belum memenangkan Grand Slam sejak Australian Open 2024. Ia juga akan mencoba menghentikan dominasi generasi baru seperti Carlos Alcaraz dan Sinner yang menguasai lima Grand Slam terakhir.

BACA JUGA: Tiafoe Tersandung, Lorenzo Musetti Tembus Semifinal Prancis Terbuka Pertama Kali

Duel Fisik dan Mental di Tengah Tekanan

Laga melawan Zverev bukan hanya soal teknik, tapi juga fisik dan mental. Pada set keempat, keduanya sempat terlibat dalam reli 41 pukulan yang mencatat jarak lari lebih dari 200 meter secara gabungan. Djokovic akhirnya menutup pertandingan setelah tiga jam 18 menit, dengan memanfaatkan match point kelima.

“Zverev sudah tampil luar biasa dalam enam tahun terakhir. Pertandingan seperti inilah yang membuat saya masih ingin terus bersaing,” kata Djokovic.

Kebangkitan Setelah Awal Musim Mengecewakan

Musim tanah liat 2025 sejatinya tidak berjalan mulus bagi Djokovic. Ia sempat mengalami dua kekalahan beruntun di babak pertama turnamen Masters 1000. Namun, semuanya berubah sejak ia menjuarai turnamen di Geneva, gelar ATP ke-100 dalam kariernya.

Kini, Djokovic mencatat sembilan kemenangan beruntun dan tengah berada dalam performa terbaiknya di waktu yang sangat tepat.

Djokovic Masih Jadi Ancaman Utama

Meski usianya tidak muda lagi, Djokovic lolos ke semifinal Grand Slam ke-51 dan kembali menunjukkan mengapa ia dijuluki salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Dengan semangat juang, kecerdasan taktik, dan kondisi fisik yang masih prima, ia masih menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar Roland Garros 2025.