Turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia Open 2025 memasuki babak 16 besar pada Kamis, 5 Juni 2025. Dari total 12 wakil Indonesia yang tampil di Istora Senayan, Jakarta, hanya lima yang berhasil melaju ke babak perempat final. Hasil BWF Indonesia Open 2025 Babak 16 Besar ini menjadi gambaran ketatnya persaingan di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, sekaligus bahan evaluasi mendalam bagi skuad Merah Putih.
Ganda Campuran: Satu Wakil Melaju, Dua Tersingkir
Di sektor ganda campuran (XD), Indonesia mengirimkan tiga wakil. Pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil sukses meraih kemenangan meyakinkan atas wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia, dengan skor 21-19, 21-11.
Sayangnya, pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah harus angkat koper lebih awal usai kalah dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dua gim langsung 12-21, 17-21. Dan satu pasangan lainnya Jafar Hidatullah/ Felisha Alberta Nathaniel juga kalah dari ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito lewat laga tiga gim dengan skor akhir 21-23, 21-14, dan 20-22
Ganda Putri: Satu Pasangan Bertahan, Tiga Tersingkir
Empat pasangan Indonesia tampil di sektor ganda putri. Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum harus tersingkir usai kalah dari unggulan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. Meski unggul di gim pertama, Apriyani/Febi tak mampu mempertahankan performa dan akhirnya kalah 21-16, 16-21, 14-21.
BACA JUGA: Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Peluang Masih Terbuka, Meski Tipis
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga belum berhasil melangkah lebih jauh setelah kalah dalam pertarungan ketat melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (21-18, 16-21, 17-21).
Namun, kabar baik datang dari pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang mengatasi perlawanan rekan senegara, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, dengan skor 15-21, 21-12, 21-9. Febriana/Amallia menjadi satu-satunya wakil sektor ini yang lolos ke perempat final.
Tunggal Putri: Putri KW Bangkit dan Tembus Perempat Final
Satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), tampil luar biasa saat menghadapi tunggal putri Thailand, Supanida Katethong. Meskipun sempat kalah di gim pertama, Putri KW mampu bangkit dan mengakhiri laga dengan kemenangan 17-21, 21-9, 21-8.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 8 menit di Istora Senayan, Putri mengaku sempat kesulitan membaca permainan lawan. Namun, ia mampu mengubah strategi di gim kedua dan ketiga, yang akhirnya membuahkan hasil positif.
“Pada gim pertama lawan bermain sangat menyulitkan. Saya mencoba untuk mengubah gaya bermain dengan membatasi serangan lawan dan akhirnya berhasil,” ujar Putri KW usai pertandingan.
BACA JUGA: Ada Fajar/Rian, Hasil BWF Indonesia Open Hari Kedua: 4 Wakil Indonesia ke Babak Kedua
Ia juga menambahkan bahwa kunci kemenangannya adalah ketenangan dan daya juang di saat tertinggal. “Saya mencoba untuk tidak memikirkan terlalu berlebihan dan siap untuk tidak kenal lelah bermain di lapangan,” katanya.
Dengan hasil ini, Putri KW akan menghadapi unggulan Jepang, Akane Yamaguchi, di babak perempat final.
Tunggal Putra: Jonatan Christie Kalah, Alwi Farhan Gagal Lolos
Langkah Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari wakil Taiwan, Lee Cheuk Yiu, dalam laga sengit tiga gim: 21-12, 12-21, 10-21. Jojo sebenarnya tampil meyakinkan di gim pertama, namun performanya menurun di dua gim berikutnya.
Menurut Jojo, faktor angin di Court 2 sangat memengaruhi kontrol permainan. “Set pertama saya bermain lebih baik, tapi di dua set berikutnya angin dan pola permainan sangat berpengaruh. Shuttlecock jadi susah dikontrol dan ritme permainan pun terganggu,” jelasnya.
BACA JUGA: Meski Belum Konsisten, Christian Horner Masih Dukung Yuki Tsunoda di Red Bull
Ia juga menyoroti momen krusial di awal gim ketiga yang gagal dimanfaatkan. “Di gim ketiga, saya tertinggal cukup jauh di awal. Seharusnya bisa ambil poin lebih dulu, tapi dia berhasil membaca permainan dan saya kesulitan mengejar,” ungkapnya.
Ini menjadi kekalahan pertama Jojo dari Lee sejak 2017, memutus rekor enam kemenangan beruntun atas lawan yang sama.
Sementara itu, Alwi Farhan juga harus mengakui keunggulan Anders Antonsen dari Denmark dalam laga tiga gim dengan skor 16-21, 21-18, 14-21.
Ganda Putra: Fajar/Rian dan Gutama/Reza Tampil Dominan
Sektor ganda putra menjadi penyumbang wakil terbanyak ke perempat final. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil dominan saat menundukkan pasangan Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi, dua gim langsung 21-18, 21-12.
Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga mencatat kemenangan gemilang atas wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dengan skor telak 21-13, 21-9.
Rekap Hasil Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
Lolos ke Perempat Final:
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Ganda Campuran)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ganda Putri)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Ganda Putra)
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Ganda Putra)
- Putri Kusuma Wardani (Tunggal Putri)
Tersingkir:
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Ganda Campuran)
- Jafar Hidatullah/ Felisha Alberta Nathaniel (Ganda Campuran)
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Ganda Putri)
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Ganda Putri)
- Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu (Ganda Putri)
- Jonatan Christie (Tunggal Putra)
- Alwi Farhan (Tunggal Putra)
Evaluasi dan Harapan Usai Hasil BWF Indonesia Open 2025 Babak 16 Besar
Melihat hasil BWF Indonesia Open 2025 Babak 16 Besar, PBSI perlu melakukan evaluasi menyeluruh, terutama pada sektor tunggal putra dan ganda putri yang belum tampil konsisten. Sementara itu, penampilan Putri KW di tunggal putri memberikan harapan baru untuk sektor yang selama ini kurang bersinar.
Dengan lima wakil tersisa, termasuk dua pasangan ganda putra unggulan, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk membawa pulang gelar juara dari kandang sendiri. Dukungan publik Istora diharapkan dapat menjadi energi tambahan bagi para pejuang Merah Putih di babak perempat final.