Kabar mengejutkan datang dari dunia bola voli Tanah Air. Timnas Voli Putri Indonesia tanpa Mega di AVC Nations Cup 2025 harus menghadapi persaingan ketat di level Asia. Megawati Hengestri Pertiwi, pemain andalan berusia 26 tahun itu resmi tidak masuk dalam daftar skuad yang akan berlaga di Hanoi, Vietnam, pada 7 hingga 14 Juni 2025.
Absennya Megawati menjadi pukulan berat bagi tim, mengingat peran krusialnya dalam berbagai turnamen internasional. Meski demikian, PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) tetap optimistis dengan kekuatan komposisi pemain yang telah dipilih berdasarkan performa terbaik di liga nasional.
BACA JUGA: Tim Voli Putri Korea Kalah Telak dari Jerman di VNL 2025, “Tembok Berlin” Jadi Penghalang
Cedera Jadi Alasan Megawati Dicoret dari Skuad
Menurut informasi dari berbagai sumber pada Rabu (5/6/2025), Megawati tidak dapat tampil karena masih dalam proses pemulihan dari cedera. Ketua Umum PBVSI, Imam Sujarwo, menjelaskan bahwa sang pemain sendiri yang meminta izin untuk absen dari ajang bergengsi ini.
“Mega tidak ikut serta karena cedera. Tapi ia sudah menyatakan kesiapan untuk kembali memperkuat tim dalam SEA V-League dan SEA Games mendatang,” ujar Imam.
Megawatti sebelumnya sempat membela klub Korea Selatan, Daejeon Jeonggwanjang Red Sparks, dalam V-League 2024–2025. Setelah musim berakhir, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kembali ke Indonesia untuk merawat ibunya yang sakit.
Bergabung dengan Klub Lokal, Tapi Belum Fit 100%
Sekembalinya ke Tanah Air, Megawati langsung direkrut oleh tim lokal Petrokimia Gresik. Ia bahkan langsung masuk ke babak playoff pasca transfer. Namun, cedera yang dialami saat bermain di Korea membuatnya belum bisa memberikan kontribusi maksimal.
Hal inilah yang membuatnya tidak dapat memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025, sebuah ajang penting yang menentukan langkah menuju Kejuaraan Dunia.
BACA JUGA: Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Peluang Masih Terbuka, Meski Tipis
Timnas Voli Putri Indonesia Tanpa Mega di AVC Nations Cup 2025: Tetap Optimis dengan Skuad Baru
Meskipun tanpa Megawati, PBVSI tetap menargetkan lolos ke semifinal AVC Women’s Nations Cup 2025, yang menjadi syarat untuk membuka peluang tampil di Kejuaraan Dunia. Proses seleksi dilakukan ketat melalui pemantauan performa atlet dari liga domestik.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sujarwo, menegaskan bahwa skuad saat ini adalah hasil seleksi ketat dan menunjukkan keseimbangan dari segi teknik, strategi, hingga mental bertanding.
“Kami sudah sangat siap dari sisi teknis, taktis, dan strategi. Mental para pemain juga terjaga. Yang terpenting sekarang adalah menjaga kondisi fisik dan tampil maksimal di lapangan,” ucap Imam.
Peta Persaingan di Grup B AVC Nations Cup 2025
Dalam turnamen ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Iran, Kazakhstan, Filipina, Mongolia, dan Selandia Baru. Total ada 11 negara peserta yang akan bertanding dalam sistem grup sebelum melaju ke babak gugur.
Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos dari fase grup jika mampu menjaga konsistensi permainan dan memaksimalkan potensi para pemain mudanya. Tanpa Megawati, para pemain muda akan mendapatkan kesempatan lebih untuk unjuk kemampuan di level Asia.
BACA JUGA: Mayu Ishikawa Antar Jepang Tundukkan Belanda di Laga Perdana VNL 2025
Target Tinggi Meski Tanpa Pemain Bintang
Meski kehilangan salah satu pilar terkuatnya, semangat juang Timnas Voli Putri Indonesia tanpa Mega di AVC Nations Cup 2025 tetap tinggi. PBVSI yakin dengan dukungan pelatih, tim teknis, serta semangat para pemain, tim Merah Putih bisa bersaing dan bahkan melaju hingga empat besar.
Media Korea Masih Cinta Mega
Meski Megawati tidak akan lagi bermain di Korea untuk musim mendatang, media negeri ginseng itu masih terus memantau perkembangan atlit voli nasional hingga saat ini. Misalnya saja Sports Trends, pada Kamis (5/6/2025) menurunkan berita tentang, absennya Mega di skuad Merah Putih di AVC Nations Cup 2025.
Hal ini membuktikan bahwa publik Korea, masih menginginkan Mega kembali memperkuat tim profesional mereka di masa mendatang. Semoga saja Mega mau kembali berkiprah di sana demi prestasi dan masa depannya sebagai atlit voli profesional.