Swiatek Hancur, Aryna Sabalenka Lolos ke Final Prancis Terbuka 2025

Swiatek Hancur, Aryna Sabalenka Lolos ke Final Prancis Terbuka 2025
Aryna Sabalenka - Dokumentasi Instagram/ @wta

Aryna Sabalenka lolos ke final Prancis Terbuka 2025 setelah mengalahkan juara bertahan Iga Swiatek dalam semifinal sengit yang berlangsung Kamis malam waktu setempat. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri dominasi Swiatek di Roland Garros dan menandai pencapaian bersejarah bagi Sabalenka, final Grand Slam tanah liat pertama dalam kariernya.

Unggulan pertama dunia tersebut menang dengan skor 7-6(1), 4-6, 6-0 dalam laga berdurasi 2 jam 19 menit. Ini juga menjadi kekalahan ketiga Swiatek sepanjang kariernya di turnamen ini, setelah sebelumnya membukukan rekor luar biasa 40 kemenangan dari 43 pertandingan.

Dominasi Swiatek Berakhir di Tangan Sabalenka

Iga Swiatek datang ke Roland Garros 2025 sebagai unggulan kelima, namun dengan status ratu tanah liat dan favorit juara. Petenis asal Polandia ini telah menjuarai turnamen ini empat kali—pertama pada 2020, lalu tiga kali berturut-turut dari 2022 hingga 2024. Ia juga membawa modal 26 kemenangan beruntun di Paris.

Namun semua catatan gemilang itu harus terhenti di tangan Aryna Sabalenka, yang tampil penuh percaya diri dan agresif sejak awal pertandingan. Bermain di bawah atap tertutup akibat cuaca buruk, kedua petenis bertarung sengit di set pertama dengan saling mematahkan servis sebanyak empat kali.

BACA JUGA: Bianca Andreescu & Bintang Muda Siap Meramaikan Babak Kualifikasi Wimbledon 2025

Sabalenka sempat unggul 3-0 dan 6-5, namun Swiatek selalu berhasil mengejar. Namun di tiebreak, Sabalenka menunjukkan kelasnya dengan servis keras dan pukulan return akurat. Ia unggul cepat 5-1 dan menutup set pertama hanya dengan satu set point.

Swiatek Bangkit, Tapi Tak Bertahan Lama

Pada set kedua, Swiatek mencoba bangkit dengan permainan lebih rapi dan forehand datar yang lebih tajam. Setelah tiga break awal, ia berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir set. Permainannya semakin tenang, dan ia menutup set dengan love game untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama. Sabalenka kembali mengambil kendali penuh di set ketiga. Pukulan-pukulannya kembali menghujani Swiatek tanpa ampun. Dengan serangan agresif, terutama dari sisi forehand, Sabalenka menyapu bersih set penentuan dengan kemenangan telak 6-0.

Aryna Sabalenka Lolos ke Final Prancis Terbuka 2025: Pencapaian Bersejarah

Dengan hasil ini, Aryna Sabalenka lolos ke final Prancis Terbuka 2025 untuk pertama kalinya sepanjang kariernya. Sebelumnya, ia dikenal sebagai spesialis lapangan keras, dengan tiga gelar Grand Slam dan dua kali menjadi finalis di permukaan tersebut.

BACA JUGA: Modal Wild Card, Lois Boisson Melaju Ke Semifinal Prancis Terbuka 2025

Kini, petenis Belarus berusia 26 tahun itu membuktikan dirinya bisa berprestasi di semua permukaan. Kemenangan atas Swiatek ini juga menjadi yang ke-40 di undian utama WTA sepanjang musim 2025—terbanyak dibanding petenis lain di tur.

Selain itu, Sabalenka juga memperpanjang rekor impresifnya dengan memenangkan lima semifinal Grand Slam terakhir yang ia maini, menjadikannya salah satu petenis paling konsisten saat ini di level tertinggi.

Menanti Lawan di Partai Puncak

Di final Roland Garros 2025, Sabalenka akan menghadapi pemenang dari semifinal kedua antara unggulan kedua Coco Gauff dan petenis tuan rumah non-unggulan Lois Boisson yang menjadi kejutan besar di turnamen ini.

Siapa pun lawannya nanti, Sabalenka akan menjadi favorit kuat setelah menaklukkan Swiatek, yang selama ini tak tertandingi di tanah liat. Sabalenka pun semakin dekat dengan gelar Grand Slam keempat dalam kariernya dan yang pertama di lapangan tanah liat merah Paris.

BACA JUGA: Comeback Tiga Set, Coco Gauff Lolos ke Semifinal Prancis Terbuka 2025 Usai Kalahkan Keys

Sabalenka Siap Akhiri Era Swiatek di Roland Garros?

Dengan performa dominan seperti ini, bukan tidak mungkin Aryna Sabalenka akan mengubah peta persaingan Grand Slam putri. Kemenangan meyakinkan atas Iga Swiatek tidak hanya menandai akhir dari era dominasi satu pemain, tetapi juga sinyal bahwa Sabalenka siap mengambil alih tahta sebagai ratu baru di Roland Garros.

Apakah Sabalenka bisa menuntaskan perjuangannya di partai final? Dunia tenis akan menanti jawabannya akhir pekan ini.