Johann Zarco Pangkas Jarak di MotoGP Belanda 2025, Tapi Tetap Belum Puas

Johann Zarco pangkas jarak di MotoGP Belanda 2025 secara signifikan dibanding musim lalu, namun hasil akhirnya masih membuat pebalap Honda itu belum sepenuhnya puas. Meskipun hanya finis di posisi ke-12, Zarco mencatatkan kemajuan berarti dengan memangkas gap waktunya ke pemenang balapan dari 42 detik tahun lalu menjadi 24 detik tahun ini.

Pembalap asal Prancis itu mengamankan empat poin penting setelah dua putaran sebelumnya di Aragon dan Mugello berakhir tanpa poin. Zarco juga menjadi pembalap Honda terbaik di Assen, setelah Joan Mir terpaksa tidak menyelesaikan lomba akibat insiden.

BACA JUGA: Jadwal Tunggal Putra Wimbledon 2025 R64: Alcaraz, Norrie, dan Tiafoe Beraksi di Hari Ketiga

Johann Zarco Pangkas Jarak di MotoGP Belanda 2025: “Tapi Sulit untuk Ikuti Lawan”

Zarco sempat berada di posisi kedelapan setelah beberapa rider mengalami insiden, namun ia tak mampu bertahan di grup depan dan terus melorot ke posisi 12.

“Saya melihat peluang besar karena saat insiden terjadi, saya ada di posisi delapan, tepat di belakang Fabio di Giannantonio. Tapi saya benar-benar tidak bisa mengikutinya,” ujar Zarco.

“Sulit rasanya menerima kenyataan bahwa saya seperti mundur satu langkah. Tapi kalau melihat dari jarak ke pemenang, sebenarnya tidak terlalu buruk. Tahun lalu kita tertinggal 42 detik, sekarang hanya 24 detik. Jadi tidak semuanya negatif.”

Perbandingan Waktu Balapan: 2024 vs 2025

Zarco dan Marc Marquez menjadi dua dari hanya lima pembalap yang berhasil memperbaiki catatan waktunya di Sirkuit Assen dibandingkan musim lalu. Berikut perbandingannya:

BACA JUGA: Sempat Panggil Dokter, Novak Djokovic Lolos ke Babak Kedua Wimbledon 2025

Meningkat Tapi Masih Penuh Tanda Tanya

Meski Johann Zarco pangkas jarak di MotoGP Belanda 2025, ia mengaku masih belum memahami sepenuhnya batasan performa motornya saat ini. Ia mengatakan bahwa setiap kali tim menemukan hal positif, keesokan harinya malah seperti mengalami kemunduran.

“Kami mungkin sudah menyentuh batas performa. Saya tidak tahu kenapa kami tidak bisa memperbaikinya,” kata Zarco.

Selain itu, Zarco mengungkapkan bahwa sulit untuk mengikuti ritme para rival karena kurangnya feeling pada motor saat lomba.

Evaluasi Menuju Sachsenring

Zarco berharap tren positif ini bisa berlanjut saat MotoGP menuju Sachsenring. Meski belum berhasil menembus sepuluh besar, ia menganggap hasil di Assen sebagai progres penting di tengah masa-masa sulitnya bersama Honda.

BACA JUGA: Honda Rekrut Desainer Mesin KTM untuk Proyek MotoGP?

“Setidaknya sekarang kami makin dekat ke pemenang. Kami akan terus bekerja dan mencoba mencari tahu bagaimana cara naik level dari sini,” pungkasnya.