Honda rekrut desainer mesin KTM untuk proyek MotoGP menjadi kabar panas yang beredar di paddock. Produsen asal Jepang tersebut dikabarkan telah merekrut salah satu otak utama di balik performa tinggi motor KTM RC16, Kurt Trieb, untuk memimpin pengembangan mesin di proyek MotoGP mereka.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Honda Racing Corporation (HRC) dalam membangun kembali kekuatan mereka di MotoGP setelah puasa gelar sejak 2019. Trieb dikenal sebagai kepala tim pengembangan mesin balap KTM di Munderfing, Austria, dan dianggap sebagai sosok krusial di balik keberhasilan KTM mencetak rekor kecepatan tertinggi MotoGP: 366,1 km/jam.
BACA JUGA: Jaume Munar Kejutkan Bublik di Babak Pertama Wimbledon 2025
Kurt Trieb Akan Pimpin Divisi Powertrain Honda di Italia
Laporan yang pertama kali diungkapkan oleh media Jerman Speedweek, yang dikenal memiliki akses dalam ke dapur KTM, mengklaim bahwa kepindahan Trieb ke Honda sudah “dianggap pasti”, meski belum ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak.
Jika benar, Trieb akan mengepalai kelompok teknis baru HRC yang berbasis di Italia. Ini sejalan dengan strategi baru Honda untuk mengembangkan proyek MotoGP secara global, mengikuti langkah Yamaha yang sebelumnya merekrut eks direktur teknis Aprilia, Romano Albesiano.
Posisi baru ini akan membuat Trieb memegang peran serupa seperti yang ia jalani di KTM. Trieb akan mengawasi pengembangan seluruh mesin balap, dari RC16 bermesin V4 hingga motor single-cylinder Moto3. Dan bahkan mesin untuk reli Dakar di kategori 450 Rally.
Honda Rekrut Desainer Mesin KTM untuk Proyek MotoGP: Membalik Arah Teknologi?
Kepindahan Trieb juga membawa ironi menarik. KTM sempat masuk MotoGP dengan desain RC16 yang terinspirasi dari Honda RC213V. Kini, Honda justru mengambil pendekatan sebaliknya, dengan merekrut teknisi KTM untuk meningkatkan performa mesin mereka, bagian yang menjadi keunggulan RC16 selama beberapa musim terakhir.
BACA JUGA: Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025: Di Maria Memimpin, Persaingan Makin Ketat!
Dengan rekam jejak Trieb dalam menghasilkan mesin bertenaga dan andal, Honda berharap bisa mengatasi kelemahan. Terutama pada sisi teknis yang selama ini membuat mereka tertinggal dari Ducati, KTM, dan Aprilia di lintasan.
Transformasi Global Honda dalam MotoGP
Langkah ini semakin memperkuat arah baru Honda yang lebih terbuka pada pendekatan lintas benua dan budaya dalam pengembangan teknis. Setelah bertahun-tahun bersikukuh dengan filosofi teknik Jepang, kini mereka mengadopsi pendekatan Eropa. Yakni dengan membangun basis R&D di Italia dan merekrut talenta dari rival.
Jika benar terjadi, kehadiran Kurt Trieb berpotensi menjadi salah satu langkah kunci dalam kebangkitan HRC di MotoGP. Terutama dalam menyempurnakan powertrain yang selama ini tertinggal dalam hal akselerasi dan kecepatan puncak.
BACA JUGA: Franco Morbidelli Akui Balapan Tersulit di MotoGP Belanda 2025