Jannik Sinner Lolos ke Babak 16 Besar Wimbledon 2025 Tanpa Kehilangan Set, Samai Rekor Era Terbuka – Iga Swiatek Tundukkan Danielle Collins dan Juara Bertahan Barbora Krejcikova Tersungkur, itulah kabar besar dari sektor putri, namun di tunggal putra, satu nama terus melaju tanpa cela: Jannik Sinner. Petenis nomor satu dunia itu tampil nyaris tanpa cacat di Wimbledon 2025 sejauh ini, dan pada hari Sabtu (5/7), ia kembali membuktikan kelasnya dengan kemenangan telak 6-1, 6-3, 6-1 atas Pedro Martinez.
Dengan hasil ini, Sinner tak hanya memastikan tempat di babak 16 besar untuk keempat kalinya berturut-turut di Wimbledon, tapi juga menyamai rekor Era Terbuka atas jumlah gim paling sedikit yang hilang menuju putaran keempat, hanya 17 gim, yang sebelumnya dicatat Jan Kodes pada 1972.
BACA JUGA: Belinda Bencic Raih Tiket 16 Besar Wimbledon 2025 Setelah Duel 3 Jam Lawan Cocciaretto
Sinner Tak Tersentuh, Samai Rekor Era Terbuka
Hingga babak 32 besar ini, Sinner belum kehilangan satu set pun, bahkan servisnya pun belum tersentuh lawan. Ia telah memenangkan 37 game servis secara beruntun dan menyelamatkan delapan break point dalam tiga pertandingan pertamanya di turnamen ini.
Pedro Martinez sempat memberikan sedikit perlawanan di set kedua, terutama setelah meminta perawatan medis untuk cedera bahu kanannya saat tertinggal 0-5 di set pembuka. Namun servisnya yang menurun drastis hingga hanya 80 mph membuat permainan agresif Sinner dari baseline tak bisa diimbangi.
“Dia mengalami masalah dengan bahunya, itu sangat disayangkan,” ujar Sinner seusai pertandingan. “Tapi kredit besar untuk dia yang tetap melanjutkan pertandingan. Dari sisi saya, saya hanya berusaha tetap solid.”
Di set kedua, Martinez sempat mendapat empat peluang break, namun Sinner menunjukkan mental baja dengan menyelamatkan semuanya lewat servis akurat dan pukulan keras dari baseline. Hanya butuh waktu 1 jam 55 menit bagi sang petenis Italia untuk menyegel tiket ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Clara Tauson Kejutkan Wimbledon 2025, Singkirkan Juara 2022 Elena Rybakina
Rekor Baru, Lawan Lama
Lolosnya Sinner ke 16 besar Grand Slam ke-17 dalam kariernya membuat ia resmi melampaui legenda Italia Nicola Pietrangeli (16 kali) sebagai pemegang rekor terbanyak dari negaranya.
Lawan berikutnya? Petenis kawakan Bulgaria, Grigor Dimitrov, yang sebelumnya menang straight set atas Sebastian Ofner. Ini akan jadi pertemuan penting bagi Sinner dalam misi merebut gelar Grand Slam keempatnya. Sekaligus yang pertama di Wimbledon setelah tahun lalu terhenti di semifinal oleh Novak Djokovic.
Meski posisinya sebagai petenis nomor satu dunia tak terancam selama Wimbledon 2025 berlangsung, Sinner masih membidik posisi puncak di klasemen ATP Live Race to Turin, perlombaan menuju gelar Petenis Terbaik Akhir Tahun. Saat ini, Carlos Alcaraz masih unggul 2.240 poin di puncak klasemen.
Dominasi Italia di Rumput London?
Bersama Flavio Cobolli yang lebih dulu mengamankan tempat di babak 16 besar usai menyingkirkan Jakub Mensik, dan Lorenzo Sonego yang masih berjuang, Sinner berpeluang jadi bagian dari sejarah. Jika ketiganya lolos, maka itu akan jadi pertama kalinya tiga petenis Italia menembus 16 besar Wimbledon dalam satu edisi.
BACA JUGA: Mirra Andreeva Lolos ke 16 Besar Wimbledon 2025, Dominasi Bawah Atap Court 1
Dari Royal Box Hingga Aksi Sempurna
Salah satu hal spesial dari hari Sabtu di Wimbledon adalah kehadiran para legenda olahraga di Royal Box. Di antara mereka, tampak Andy Roddick dan Vijay Amritraj yang ikut menyaksikan laga Sinner dari dekat.
“Saya merasa belum menang apa-apa dibandingkan Anda semua,” ucap Sinner merendah kepada para legenda yang hadir. “Tapi ini jadi pengalaman luar biasa bermain di depan tamu-tamu spesial. Terima kasih sudah menonton.”
Martinez sendiri sempat menciptakan momen magis saat mengeksekusi lob cantik di set kedua. Namun itu hanya satu dari sedikit momen positifnya. Di sisi lain, Sinner tampil nyaris tanpa cela, tajam, tenang, dan efisien.
Dengan performa luar biasa sejauh ini, publik dan penggemar tenis dunia tampaknya sepakat: Sinner adalah ancaman nyata di Wimbledon 2025. Dan barangkali, tahun ini, rumput London akan memberi tempat untuk raja baru.
BACA JUGA: Hasil Wimbledon 2025 Babak 32 Besar Tunggal Putra: Alcaraz dan Fritz Lolos, Kejutan di Laga Maraton