Marc Marquez Menang Dramatis di MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

Kemenangan luar biasa di Assen memperpanjang keunggulan klasemen Marc Marquez hingga 68 poin, sekaligus menyamai rekor 68 kemenangan kelas utama milik Giacomo Agostini.

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, kembali menunjukkan kelasnya dengan merebut kemenangan dramatis di MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu (29/6). Dalam balapan ketat yang berlangsung selama 26 lap, Marquez harus bertahan dari tekanan hebat Marco Bezzecchi sebelum akhirnya finis pertama dengan keunggulan tipis 0,635 detik.

BACA JUGA: MotoGP Belanda 2025: Hasil Race

Tekanan Ketat Bezzecchi, Marquez Tetap Tenang

Jalannya Balapan: Start Hebat dan Manuver Penentu

Meski memulai balapan dari posisi ketiga, hanya kedua kalinya musim ini ia tak start dari baris terdepan, Marc Marquez tampil agresif sejak awal. Pecco Bagnaia (Ducati) memimpin selepas start, diikuti Marquez dan Fabio Quartararo. Namun di akhir lap kelima, Marquez sukses menyalip Bagnaia di Tikungan 16 dan tidak pernah lagi kehilangan posisi terdepan.

Marco Bezzecchi yang start dari posisi kelima juga tampil impresif. Ia menyalip Bagnaia pada lap kedelapan di tempat yang sama, lalu mulai memburu Marquez dengan konsisten. Meskipun berkali-kali berada dalam jarak serangan, Bezzecchi tak pernah benar-benar mendapatkan celah untuk menyalip. Marquez menunjukkan ketangguhan mental dan teknik pengereman luar biasa di lap-lap akhir untuk mengamankan kemenangan.

Marc Marquez Menang Dramatis di MotoGP Belanda 2025

Samai Rekor Agostini, Pimpin Klasemen dengan Nyaman

Kemenangan ini adalah yang ke-68 bagi Marc Marquez di kelas utama, menyamai rekor legenda MotoGP Giacomo Agostini. Dengan hasil ini, Marquez juga memperlebar jaraknya di puncak klasemen menjadi 68 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang mengalami nasib buruk setelah crash pada lap keenam dan dipastikan mengalami cedera tangan.

Bezzecchi finis kedua dan mencetak podium keduanya dalam dua hari berturut-turut setelah naik podium di Sprint Race. Pecco Bagnaia, yang sempat kehilangan posisi dari Pedro Acosta, berhasil bangkit dan finis ketiga, 2,666 detik di belakang Marquez. Hasil ini membuatnya tertinggal 126 poin dari Marquez di klasemen sementara.

BACA JUGA: Konflik Kontrak Jorge Martin vs Aprilia Memanas: Ancaman Jalur Hukum Mengintai Musim 2026

Insiden dan Penalti Warnai Lomba

Quartararo dan Morbidelli Alami Nasib Buruk

Fabio Quartararo kembali tampil mengecewakan meski start dari pole. Setelah hampir bertabrakan dengan Franco Morbidelli di awal lomba, Quartararo terpaksa keluar lintasan akibat crash Fermin Aldeguer di depannya. Ia akhirnya finis ke-10.

Rekan setim Quartararo di VR46, Morbidelli, juga terkena penalti long lap setelah memotong chicane akhir dalam upaya mempertahankan posisi dari Fabio Di Giannantonio. Diggia sendiri tampil konsisten dan finis keenam.

Pedro Acosta menuntaskan balapan di posisi keempat, diikuti Maverick Viñales yang tampil stabil di posisi kelima.

Korban Lain: Crash dan DNF

Alex Marquez Cedera, Ogura dan Savadori Juga Tumbang

Selain Alex Marquez yang crash dan cedera, beberapa pembalap lain juga gagal menyelesaikan balapan. Ai Ogura terlibat insiden dengan Miguel Oliveira di lap pembuka, sementara Lorenzo Savadori (Aprilia) juga terjatuh di pertengahan lomba. Joan Mir (Honda) juga mengalami crash setelah menabrak motor Aldeguer yang terjatuh, meski keduanya dilaporkan dalam kondisi baik.