Remaja 18 Tahun Ini Cetak Sejarah di Grand Slam Roland Garros 2025

Remaja 18 Tahun Ini Cetak Sejarah di Grand Slam Roland Garros 2025
Miirra Andreeva - Dokumentasi IG: Mirra Andreeva

Remaja 18 tahun ini cetak sejarah di Grand Slam Roland Garros 2025. Ia adalah Mirra Andreeva, petenis muda asal Rusia, kembali menunjukkan tajinya dengan melaju ke babak keempat setelah menundukkan unggulan ke-32 Yulia Putintseva dengan skor telak 6-3, 6-1 pada Sabtu (31/5/2025) petang WIB. Di usianya yang masih belia, Andreeva sudah berhasil menembus babak kedua pekan Grand Slam sebanyak lima kali dari sembilan partisipasinya.

Pencapaian luar biasa ini menjadikan Andreeva sebagai petenis termuda yang mencatatkan prestasi serupa sejak Nicole Vaidisova pada Australian Open 2007. Selain itu, kemenangan atas Putintseva juga menjadikannya sebagai pemain termuda dengan 10 kemenangan di undian utama Roland Garros sejak Martina Hingis melakukannya di usia 16 tahun pada 1997.

BACA JUGA: Laga Sengit Menanti, Jasmine Paolini Hadapi Svitolina di Babak 16 Besar Prancis Terbuka

Andreeva Kuasai Laga Taktis Kontra Putintseva

Pertemuan pertama antara Mirra Andreeva dan semifinalis tahun lalu, Yulia Putintseva, menghadirkan duel strategi dan teknik tinggi. Kedua pemain sempat bersaing ketat di set pertama dengan skor imbang 3-3. Namun, Andreeva mulai menemukan ritmenya dan mencatatkan dominasi dengan merebut sembilan dari sepuluh game terakhir untuk menutup pertandingan dua set langsung.

Andreeva mengakui bahwa gaya bermain Putintseva yang tidak biasa cukup menyulitkannya, terutama di awal pertandingan. “Yulia pemain yang sangat tricky, dia suka mengubah ritme permainan, dan itu sangat tidak nyaman buat saya. Tapi saya berusaha fokus dan memberikan segalanya,” ujar Andreeva dalam wawancara usai pertandingan.

Remaja 18 Tahun Ini Cetak Sejarah di Grand Slam: Statistik yang Mengagumkan

Pencapaian Andreeva bukan hanya soal kemenangan hari ini. Ia kini resmi mencatatkan diri sebagai petenis remaja dengan pencapaian Grand Slam terbaik dalam hampir dua dekade terakhir. Dengan 10 kemenangan di Roland Garros dan lima kali mencapai pekan kedua Grand Slam, ia mengukuhkan dirinya sebagai bintang muda yang patut diperhitungkan di dunia tenis.

Dalam konteks sejarah, apa yang dilakukan Andreeva mengingatkan pada dominasi awal pemain legendaris seperti Hingis dan Vaidisova. Di tengah persaingan ketat WTA saat ini, kemampuan teknis, mental bertanding, dan kedewasaannya di lapangan menjadi keunggulan utama remaja ini.

BACA JUGA: Iga Swiatek Melangkah ke Babak 16 Besar French Open 2025 Usai Kalahkan Cristian

Andreeva vs Kasatkina: Ulangan Laga Final WTA Ningbo

Di babak keempat nanti, Andreeva akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-17 Daria Kasatkina. Keduanya terakhir kali bertemu di final WTA Ningbo tahun lalu, di mana Kasatkina menang dalam pertandingan tiga set yang menegangkan: 6-0, 4-6, 6-4.

Kasatkina melangkah ke babak keempat setelah menyingkirkan unggulan ke-10 Paula Badosa dengan skor 6-1, 7-5. Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan pertama Kasatkina atas pemain Top 10 dalam 11 bulan terakhir, membuktikan bahwa dia siap menghadang laju Andreeva.

Pertemuan antara Andreeva dan Kasatkina diprediksi akan kembali menyajikan pertarungan ketat. Gaya bermain keduanya yang cerdas dan penuh variasi akan menjadi sajian menarik bagi para pecinta tenis dunia.

Kesimpulan: Generasi Baru Siap Ambil Alih Panggung Tenis Dunia

Dengan performa luar biasa yang ia tunjukkan sejauh ini, Mirra Andreeva telah mengukuhkan diri sebagai wakil generasi baru di dunia tenis wanita. Tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, remaja ini juga menunjukkan kecerdasan strategi dan konsistensi yang biasanya milik pemain senior.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka Bertemu Amanda Anisimova di Babak Keempat Prancis Terbuka 2025

Remaja 18 tahun ini cetak sejarah di Grand Slam, dan langkah selanjutnya di Roland Garros akan menjadi pembuktiannya. Apakah Andreeva mampu melanjutkan performa impresifnya hingga menyentuh babak semifinal, atau bahkan lebih jauh.