Drama besar tersaji di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2025, Ahad (19/10/2025). Raul Fernandez menjadi bintang utama setelah berhasil meraih kemenangan mengejutkan sekaligus kemenangan pertama bagi tim Trackhouse Aprilia di kelas utama.
Pembalap asal Spanyol itu tampil dominan sepanjang balapan, menahan tekanan dari Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi yang melengkapi podium.
Fernandez Cetak Sejarah untuk Trackhouse Aprilia
Kemenangan ini menjadi tonggak bersejarah bagi Fernandez dan timnya. Setelah empat musim tampil tanpa kemenangan, dengan pencapaian terbaik hanya finis kelima, pembalap berusia 24 tahun itu akhirnya memecahkan rekor pribadinya.
Usai naik podium sprint di Indonesia pekan lalu, performa apiknya berlanjut di Australia dengan hasil luar biasa.
BACA JUGA: Hasil Balapan MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Finis Pertama di Sirkuit Philip Island
Sejak start, Fernandez menunjukkan kecepatan konsisten. Ia memanfaatkan penalti ganda yang dijatuhkan kepada Marco Bezzecchi dan langsung mengambil alih posisi depan.
Di pertengahan lomba, keunggulannya bahkan sempat mencapai lebih dari tiga detik. Meski tekanan datang dari Fabio Di Giannantonio di lap-lap akhir, Fernandez tetap tenang dan menyentuh garis finis dengan selisih 1,418 detik.
“Rasanya luar biasa bisa menang di Phillip Island. Kami bekerja keras sepanjang musim dan akhirnya hasil ini datang,” kata Fernandez dengan senyum lebar. “Motor Aprilia benar-benar solid, dan tim Trackhouse pantas mendapat pujian besar.”
Bezzecchi Bangkit dari Penalti, Di Giannantonio Konsisten di Papan Atas
Balapan ini juga menjadi bukti ketangguhan pembalap VR46 Racing, Marco Bezzecchi. Setelah dijatuhi dua penalti long lap akibat pelanggaran teknis, Bezzecchi tetap berhasil finis ketiga.
Di awal lomba, ia sempat memimpin usai start cepat dari posisi kedua, namun kehilangan ritme setelah menjalani penalti di lap kelima dan ketujuh.
Meski sempat turun ke urutan keenam, Bezzecchi tak menyerah. Ia perlahan menyalip satu per satu rivalnya hingga kembali ke posisi podium pada lap ke-25 setelah melewati Alex Marquez.
Hasil ini sekaligus menjadi pencapaian ke-300 bagi pabrikan Aprilia di seluruh kelas balap Grand Prix.
Sementara itu, rekan satu timnya di VR46, Fabio Di Giannantonio, tampil luar biasa dengan gaya balap sabar namun efisien.
Setelah melewati Alex Marquez di lap ke-23, pembalap Italia itu mengamankan posisi kedua dan menjaga peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Performa Solid dari Marquez dan Acosta
Alex Marquez (Gresini Ducati) finis keempat setelah sempat bersaing untuk podium di pertengahan lomba.
Pembalap Spanyol itu menunjukkan kecepatan stabil namun gagal mempertahankan posisi tiga besar di lap-lap akhir.
Sementara itu, sensasi muda Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) menutup lima besar.
Pembalap rookie ini bahkan sempat berada di posisi kedua pada lap ketiga sebelum akhirnya kehilangan kecepatan di fase akhir lomba.
Acosta tetap menjadi sorotan berkat konsistensinya sebagai debutan terbaik musim ini.
Luca Marini (Repsol Honda) juga tampil impresif dengan menempel ketat Acosta hingga finis hanya terpaut 0,040 detik, memperlihatkan potensi besar Honda yang mulai membaik.
Persaingan di Tengah dan Belakang: Yamaha Terpuruk, KTM Bertahan
Sementara itu, Alex Rins menjadi pembalap Yamaha terbaik di posisi ketujuh. Ia mampu tampil lebih stabil dibanding rekan setimnya Fabio Quartararo, yang justru kesulitan dan berakhir di posisi ke-11 meski memulai dari pole position.
Dari kubu KTM, Brad Binder finis di posisi kedelapan setelah menyalip sejumlah pembalap di lap-lap terakhir.
Ia mengungguli Enea Bastianini (Tech3) yang finis kesembilan dan Pol Espargaro di posisi sepuluh besar.
Poin terakhir diraih oleh Miguel Oliveira (Pramac Racing) di posisi ke-12, diikuti Ai Ogura (Trackhouse) yang tampil konsisten di posisi ke-13, Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) di urutan ke-14, dan Franco Morbidelli (VR46 Ducati) di posisi ke-15.
Bagnaia Gagal Finis, Persaingan Gelar Memanas
Balapan di Phillip Island menjadi akhir pekan kelam bagi Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo).
Juara dunia bertahan itu terjatuh di Tikungan 6 pada lap ke-24 saat berada di posisi ke-12 dan gagal melanjutkan balapan. Hasil buruk ini semakin memperkecil peluangnya mempertahankan gelar musim ini.
Tragedi serupa menimpa Joan Mir (Honda), Jack Miller (Pramac Ducati), dan Johann Zarco (LCR Honda) yang semuanya mengalami kecelakaan di momen berbeda.
Kemenangan Bersejarah, Musim MotoGP 2025 Kian Panas
Kemenangan Raul Fernandez di MotoGP Australia 2025 menjadi catatan penting tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi Trackhouse Racing yang baru bergabung musim lalu.
Ini adalah kemenangan pertama tim asal Amerika tersebut di kelas MotoGP, sekaligus menjadikan Fernandez pembalap ketujuh yang menang berbeda di musim 2025, tanda bahwa persaingan di grid semakin ketat dan merata.
Phillip Island sekali lagi menjadi saksi bagaimana cuaca ekstrem dan karakter lintasan cepat menghadirkan balapan penuh kejutan.
Dengan hanya beberapa seri tersisa, perebutan gelar juara dunia semakin terbuka lebar.






