SUMBAR24.COM — Penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat telah berjalan sesuai prosedur. Dirilis dari Sumbarprov.go.id, Jumat (16/10/20), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan bahwa penanganan Covid 19 di Sumbar sudah tepat, dan sesuai dengan arahan Presiden RI maupun Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
“Pemprov Sumbar hingga saat ini masih terus melakukan tracing, testing, isolation dan treatment untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan menambahkan, pada pertengahan Oktober ini, Sumbar tengah menggencarkan tracing ke seluruh kabupaten/kota, dan terus menerus meningkatkan kapasitas testing dalam satu hari.
Sehingga tak mengherankan jika banyak kasus positif ditemukan di seluruh kabupaten/kota. Hal tersebut dikatakannya saat memimpin pertemuan dengan jajaran Forkopimda Sumbar, di Aula Mapolda Sumbar, Kamis (15/10/20) kemarin.
Baca juga :
Gubernur Sumbar melanjutkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di lingkup Pemprov Sumbar, ia telah menginstruksikan seluruh kepala OPD untuk selalu mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.
Serta memastikan setiap protokol dilaksanakan dengan baik oleh setiap pegawai.
“Akan ada sanksi bagi pegawai yang melanggar protokol kesehatan tersebut,” ungkap Irwan Prayitno.
Selain itu, Gubernur Sumbar juga meminta poin-poin dalam Perda Sumbar Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur tentang adaptasi kebiasaan baru dilaksanakan dengan maksimal di semua kabupaten/kota.
Baca juga :
Pemkab Dharmasraya Gelar Seleksi Calon Imam dan Muadzin Masjid Agung
“Berdasarkan data yang ada, umumnya kabupaten/kota belum melaksanakan pemantauan penerapan Perda AKB dan menjalankan penegakan hukumnya,” kata Irwan Prayitno.
Gubernur meyakini, penegakan Perda AKB di Sumbar saat ini merupakan jalan terbaik untuk meredam laju penyebaran Covid-19.
Masyarakat tetap bisa beraktivitas di luar rumah namun harus selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga :
Mantan Walikota Sawahlunto Periode 2013 – 2018 Ali Yusuf Tutup Usia
“Semua orang tak ingin lagi menerapkan PSBB yang membatasi aktivitas, maka itu, setiap orang harus menyadari betul pentingnya disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelas Irwan.
Irwan mencontohkan, selaku kepala daerah, meski dirinya sering bepergian dan bertemu dengan banyak orang, hingga saat ini hasil swab-nya selalu menunjukkan hasil negatif.
Gubernur meyakini itu berkat dirinya dan orang orang di lingkup terdekatnya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
