Jasmine Paolini Langkahi Peyton Stearns Menuju Final Roma Open 2025

Jasmine Paolini Langkahi Peyton Stearns Menuju Final Roma Open 2025
Jasmine Paolini - Dokumentasi IG: WTA

Petenis Italia, Jasmine Paolini langkahi Peyton Stearns menuju final Roma Open 2025 setelah menampilkan performa comeback mengesankan di hadapan publik sendiri. Dalam semifinal Internazionali BNL d’Italia, unggulan ke-6 itu bangkit dari ketertinggalan 1-4 di set pertama dan menyelamatkan dua set point sebelum menang dua set langsung 7-5, 6-1 atas petenis Amerika tersebut dalam waktu 1 jam 39 menit.

Kemenangan ini membawa Paolini mencetak sejarah sebagai petenis wanita Italia ketiga di Era Terbuka yang mampu mencapai final turnamen bergengsi ini. Sebelumnya, hanya Sara Errani (2014) dan Raffaella Reggi (1985) yang pernah melakukannya. Kini, Paolini punya peluang besar untuk menjadi juara tuan rumah pertama dalam 40 tahun terakhir di Foro Italico, Roma.

BACA JUGA: Head to Head Jasmin Paolini vs Peyton Stearns: Adu Semangat dan Sejarah di Semifinal Roma Open

Menuju Final Ke-8 dalam Karier Paolini

Final Roma 2025 akan menjadi final kedelapan dalam karier profesional Jasmine Paolini dan yang keempat di level WTA 1000 atau lebih tinggi. Sebelumnya, ia sudah tampil di partai puncak turnamen Dubai, Roland Garros, dan Wimbledon. Perjalanan gemilang ini menjadi bukti konsistensi Paolini di level tertinggi.

Di partai final nanti, Paolini akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Amerika Serikat, Coco Gauff, yang baru saja menyingkirkan Qinwen Zheng dalam pertandingan maraton selama 3 jam 32 menit. Meski Gauff unggul 2-1 dalam rekor pertemuan, Paolini punya modal kepercayaan diri usai menaklukkan Gauff di lapangan tanah liat Stuttgart bulan lalu.

Jasmine Paolini Langkahi Peyton Stearns Menuju Final Roma Open 2025 Lewat Comeback Spektakuler

Pertandingan semifinal ini memperlihatkan mental baja dari seorang Jasmine Paolini. Meski tertinggal 0-3 di awal set pertama dan menghadapi peluang break point untuk 0-4, Paolini perlahan bangkit. Sebuah volley luar biasa membuka jalannya mencuri momentum dan mengambil alih permainan. Ia memenangkan tiga gim beruntun untuk menyamakan skor dan kembali ke jalur pertandingan.

Peyton Stearns sempat merebut keunggulan 5-3 dan mendapatkan dua set point, namun keberanian Paolini dalam memainkan variasi pukulan seperti drop shot dan return winner membuatnya mampu membalikkan keadaan. Stearns, yang sebelumnya mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang menang tiga kali berturut-turut lewat tiebreak set ketiga di turnamen ini, tampak mulai kehilangan kendali. Di set kedua, Paolini tampil dominan dan hanya kehilangan satu gim.

Secara keseluruhan, Paolini memenangkan 10 dari 11 gim terakhir untuk memastikan tiket ke final.

BACA JUGA: Head to Head Coco Gauff vs Qinwen Zheng: Duel Dua Bintang Muda Lapangan Tanah Liat

Musim Terbaik dalam Karier Paolini

Musim 2024 menjadi tahun kebangkitan bagi Jasmine Paolini. Ia kini mengoleksi 21 kemenangan dari total 29 pertandingan yang telah ia jalani, termasuk mencapai semifinal di Miami dan Stuttgart. Performanya yang stabil membuat Paolini bakal menembus Top 10 klasemen PIF Race to the WTA Finals. Dan berpotensi kembali ke peringkat tertingginya, yaitu No. 4 dunia, jika berhasil meraih gelar di Roma.

Meski demikian, Paolini tetap rendah hati dan menyadari bahwa setiap musim memiliki tantangan tersendiri.

“Saya mencoba berpikir bahwa tahun lalu adalah tahun yang luar biasa, dan itu memberi saya banyak kepercayaan diri,” kata Paolini. “Tapi tahun ini adalah cerita yang berbeda, tantangan yang berbeda.”

Dengan semangat dan determinasi seperti ini, Jasmine Paolini bukan hanya membawa harapan publik Italia. Akan tetapi juga membuktikan dirinya sebagai kekuatan baru dalam dunia tenis wanita.

BACA JUGA: Qinwen Zheng Hentikan Langkah Aryna Sabalenka dan Lolos ke Semifinal Roma Open 2025