Perempat Final Stuttgart 2025: 5 Unggulan Teratas Masih Bertahan

Perempat Final Stuttgart 2025 siap menghadirkan pertarungan tenis kelas dunia, dengan lima unggulan teratas WTA masih bertahan dan mengincar kejayaan di Porsche Tennis Grand Prix. Turnamen indoor bergengsi ini menjadi ajang unjuk kekuatan para petenis elit seperti Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, Jessica Pegula, hingga Coco Gauff.

Swiatek vs Ostapenko: Duel Penentu Dominasi Tanah Liat

Swiatek Menatap Gelar Ketiga

Petenis peringkat 2 dunia, Iga Swiatek, kembali menjadi favorit kuat di Stuttgart. Ia telah memenangkan 11 dari 12 pertandingan di turnamen ini, termasuk dua gelar beruntun pada 2022 dan 2023 yang keduanya diraih dengan menundukkan Aryna Sabalenka.

Baca Juga: Jadwal Final Vodafone Sultans League 2025: VakıfBank Unggul, Fenerbahce Medicana Siap Membalas

“Saya bangga dengan catatan saya di sini, tapi itu tak menjamin apa yang akan terjadi,” kata Swiatek. “Saya harus tetap fokus ke depan.”

Ostapenko: Rekor Sempurna Melawan Swiatek

Namun di sisi lain, lawan yang dihadapi bukan sembarang petenis. Jelena Ostapenko memiliki rekor sempurna 5-0 atas Swiatek, meskipun belum pernah bertemu di permukaan tanah liat, yang justru jadi kekuatan utama Swiatek. Di laga sebelumnya, Ostapenko tampil trengginas mengalahkan Emma Navarro dan mencetak 44 winner.

Head-to-head: 5-0 untuk Ostapenko. Pertemuan pertama mereka di lapangan tanah liat akan jadi ujian sesungguhnya.

Pegula vs Alexandrova: Pertarungan Dua Juara WTA 500

Reuni Charleston yang Sarat Gengsi

Pertemuan antara Jessica Pegula (unggulan ke-3) dan Ekaterina Alexandrova menjadi salah satu laga yang paling ditunggu. Keduanya adalah juara turnamen WTA 500 di tahun ini, Pegula di Charleston dan Alexandrova di Linz.

Di semifinal Charleston dua minggu lalu, Pegula unggul 6-2, 2-6, 7-5 dalam duel ketat.

“Kami selalu bermain keras setiap bertemu. Tidak pernah mudah,” ujar Pegula.

Baca Juga: Carlos Alcaraz Melangkah Ke Perempatfinal Barcelona Open 2025 Usai Kalahkan Laslo Djere

Alexandrova Andalkan Permainan Tanpa Tekanan

Turnamen Stuttgart yang digelar indoor menjadi keuntungan tersendiri bagi Alexandrova. Ia merasa lebih nyaman saat bermain tanpa ekspektasi besar, dan strategi ini sukses membawanya mengalahkan Karolina Muchova dan Mirra Andreeva.

Head-to-head: 2-2. Pegula menang dua kali di tanah liat, termasuk kemenangan terbaru di Charleston.

Sabalenka vs Mertens: Pemanasan Panas Usai Libur Panjang

Sabalenka Andalkan Rekor dan Pengalaman

Sebagai unggulan utama, Aryna Sabalenka belum memainkan laga pun sebelum perempat final karena mendapat bye dan lawannya mundur. Namun, ia punya modal kuat berupa pengalaman tampil di tiga final Stuttgart dan rekor 11-4 di turnamen ini.

“Saya sudah kalah tiga kali di final melawan pemain nomor satu dunia. Sekarang saya kembali sebagai nomor satu. Mungkin ini waktunya,” kata Sabalenka.

Mertens dalam Tren Positif

Sementara itu, Elise Mertens sudah memanaskan mesin sejak awal pekan dan tampil solid dengan dua kemenangan, termasuk atas unggulan ke-8 Diana Shnaider. Sayangnya, head-to-head menunjukkan dominasi Sabalenka.

Head-to-head: 8-2 untuk Sabalenka. Mertens belum menang sejak 2018 dan belum mengambil satu set pun dari Sabalenka sejak 2020.

Baca Juga: McLaren Dominasi Latihan Bebas Grand Prix Arab Saudi 2025: Red Bull Mulai Tertekan?

Gauff vs Paolini: Perempat Final Stuttgart 2025 Antar Dua Petenis Muda Penuh Potensi

Gauff Incar Persiapan Ideal Menuju Roland Garros

Coco Gauff, unggulan ke-4, tampil superior dengan kemenangan 6-1, 6-1 atas Ella Seidel di babak sebelumnya. Sementara Jasmine Paolini, unggulan ke-5, juga menunjukkan konsistensi usai mengalahkan dua wild card tuan rumah.

Mereka kerap berlatih bersama, yang membuat pertandingan ini makin sulit diprediksi.

“Paolini selalu berjuang keras dan tak pernah menyerah. Dia petarung sejati,” puji Gauff.

Paolini Waspadai Power dan Servis Gauff

Paolini mengakui kekuatan Gauff ada pada servis dan kemampuan mengembalikan bola.

“Dia pemain yang komplet. Saya harus agresif dan fokus sejak awal,” ucapnya.

Head-to-head: 2-0 untuk Gauff. Namun, mereka belum pernah berhadapan di lapangan tanah liat.

Stuttgart Jadi Barometer Jelang Grand Slam Tanah Liat

Perempat Final Stuttgart 2025 bukan hanya sekadar laga menuju semifinal, tetapi juga menjadi ajang pemanasan utama menjelang Roland Garros. Dengan semua petenis top masih bertahan, akhir pekan ini akan penuh kejutan dan adu strategi di lapangan tanah liat dalam ruangan.