Gelaran Sprint Race MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Portimao kembali mengguncang persaingan papan atas klasemen dunia.
Meski tak banyak perubahan posisi di lima besar, pertarungan sengit antara Alex Marquez, Pedro Acosta, dan Marco Bezzecchi menghadirkan tensi tinggi menjelang putaran terakhir musim ini.
Setelah balapan singkat nan intens itu, Marc Marquez dan Alex Marquez kini sudah dipastikan mengunci posisi juara dunia dan runner-up MotoGP 2025.
Namun, duel memanas justru terjadi di perebutan posisi ketiga antara Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia, dua nama besar yang bersaing ketat hingga akhir pekan di Portimao.
Bezzecchi Makin Kokoh di Peringkat Tiga Dunia
Pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, tampil solid dengan finis di posisi ketiga pada Sprint Race Portugal.
Hasil itu membuatnya semakin memperlebar jarak dari Bagnaia, yang justru merosot ke posisi delapan saat bendera finis dikibarkan.
Bezzecchi kini mengumpulkan 298 poin, unggul 10 angka dari Bagnaia yang tertahan di 288 poin.
Meskipun keduanya sudah jauh dari dua Marquez bersaudara di puncak klasemen, perebutan podium ketiga dunia tetap menjadi sorotan menjelang seri penutup di Valencia.
“Balapan ini sangat penting bagi saya untuk mengamankan posisi tiga besar. Kami tampil stabil dan motor Aprilia bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan,” ujar Bezzecchi seusai balapan.
BACA JUGA: 0,120 Detik yang Menentukan! Alex Marquez Rebut Kemenangan Epik di Sprint Race MotoGP Portugal 2025
Alex Marquez Konsisten, Acosta Masih Mengancam
Di sisi lain, Alex Marquez tampil tanpa cela di Portimao. Pebalap Gresini Ducati itu sukses mengalahkan Pedro Acosta dalam duel ketat yang hanya terpaut 0,120 detik.
Tambahan poin penuh dari kemenangan Sprint membuat Alex mantap di posisi dua klasemen dengan 425 poin.
Meski begitu, Pedro Acosta terus menunjukkan potensi luar biasa di musim debutnya bersama KTM. Pebalap muda Spanyol itu kini mengoleksi 269 poin, hanya terpaut 19 angka dari Bagnaia di posisi keempat.
Dengan performa impresifnya di Portimao, peluang Acosta menembus empat besar klasemen akhir MotoGP 2025 masih terbuka lebar.
“Balapan ini luar biasa. Saya belajar banyak dari duel dengan Alex, dan kami akan berusaha lebih baik di Valencia,” kata Acosta dengan nada optimistis.
Fabio di Giannantonio Salip Morbidelli di Perebutan Posisi Enam
Sementara itu, persaingan di papan tengah juga tak kalah menarik. Pebalap Pertamina VR46 Ducati, Fabio di Giannantonio, berhasil finis kelima di Sprint Race dan kembali menyalip rekan setimnya Franco Morbidelli untuk menempati posisi keenam klasemen.
Dengan hasil ini, Di Giannantonio kini mengoleksi 231 poin, unggul tipis atas Morbidelli yang berada di bawahnya dengan 227 poin.
Persaingan internal VR46 Racing Team ini dipastikan akan berlanjut sengit di seri terakhir nanti.
BACA JUGA: Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Tumbangkan Acosta di Duel Sengit Portimao
Klasemen MotoGP 2025 Terbaru Usai Sprint Portugal
Berikut adalah daftar klasemen sementara MotoGP 2025 usai Sprint Race di Portimao, Portugal (putaran ke-21 dari 22):
| Pos | Rider | Tim | Poin | Selisih |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo (GP25) | 545 | — |
| 2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Ducati (GP24) | 425 | -120 |
| 3 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing (RS-GP25) | 298 | -247 |
| 4 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo (GP25) | 288 | -257 |
| 5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM (RC16) | 269 | -276 |
| 6 | Fabio di Giannantonio | Pertamina VR46 Ducati (GP25) | 231 | -314 |
| 7 | Franco Morbidelli | Pertamina VR46 Ducati (GP24) | 227 | -318 |
| 8 | Fermin Aldeguer * | BK8 Gresini Ducati (GP24) | 190 | -355 |
| 9 | Fabio Quartararo | Monster Yamaha (YZR-M1) | 188 | -357 |
| 10 | Raul Fernandez | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) | 146 | -399 |
| 11 | Johann Zarco | Castrol Honda LCR (RC213V) | 137 | -408 |
| 12 | Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) | 134 | -411 |
| 13 | Luca Marini | Honda HRC Castrol (RC213V) | 128 | -417 |
| 14 | Enea Bastianini | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | 106 | -439 |
| 15 | Joan Mir | Honda HRC Castrol (RC213V) | 93 | -452 |
| 16 | Ai Ogura * | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) | 79 | -466 |
| 17 | Maverick Viñales | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | 72 | -473 |
| 18 | Jack Miller | Pramac Yamaha (YZR-M1) | 68 | -477 |
| 19 | Alex Rins | Monster Yamaha (YZR-M1) | 63 | -482 |
| 20 | Miguel Oliveira | Pramac Yamaha (YZR-M1) | 36 | -509 |
| 21 | Jorge Martin | Aprilia Racing (RS-GP25) | 34 | -511 |
| 22 | Pol Espargaro | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | 23 | -522 |
| 23 | Takaaki Nakagami | Honda Test Rider (RC213V) | 10 | -535 |
| 24 | Lorenzo Savadori | Aprilia Factory (RS-GP25) | 8 | -537 |
| 25 | Augusto Fernandez | Yamaha Factory Racing (YZR-M1 V4) | 8 | -537 |
| 26 | Somkiat Chantra * | Idemitsu Honda LCR (RC213V) | 7 | -538 |
Menuju Valencia: Perebutan Panggung Terakhir
Dengan satu seri tersisa di Valencia, perebutan posisi ketiga hingga keenam masih menjadi fokus utama penggemar MotoGP.
Bezzecchi, Bagnaia, Acosta, dan Di Giannantonio masih berpeluang memperbaiki peringkat mereka sebelum musim berakhir.
BACA JUGA: Max Verstappen Heran Usai Sprint Qualifying F1 Sao Paulo: “Mobilnya Benar-Benar Sulit Dikendarai”
Di sisi lain, dominasi Marc Marquez sepanjang musim menunjukkan kembalinya sang legenda ke performa terbaiknya setelah beberapa tahun penuh cedera dan transisi. Sementara Alex Marquez membuktikan dirinya bukan sekadar “adik dari juara dunia,” tapi juga kompetitor sejati di level tertinggi.
Portimao sekali lagi menjadi saksi betapa tipisnya jarak antara kemenangan dan kekalahan di dunia MotoGP, hanya sekelebat detik yang memisahkan pemenang dan pecundang. Kini, semua mata tertuju ke Valencia, tempat sejarah baru mungkin akan tercipta.






