Drama di GBT, Hasil Semen Padang FC di Surabaya Tumbang oleh Gol Tunggal Bruno

Drama di GBT, Hasil Semen Padang FC di Surabaya Tumbang oleh Gol Tunggal Bruno
Dokumentasi Instagram/@semenpadangfcid

Perjalanan Semen Padang FC di Liga Super 2025/2026 kembali menemui jalan terjal.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9/2025), Kabau Sirah harus mengakui keunggulan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal dari Bruno Moreira menjadi penentu hasil Semen Padang FC di Surabaya pada laga pekan kelima ini.

Persebaya Amankan Tiga Poin Penting

Persebaya Surabaya tampil dengan percaya diri meski kehilangan Francisco Rivera.

Pelatih Eduardo Perez mendorong Milos Raickovic lebih ofensif untuk menopang lini serang.

Sejak awal, Bajul Ijo langsung mendominasi permainan melalui serangan dari Gali Freitas, Malik Risaldi, dan Bruno Moreira.

Namun, pertahanan Semen Padang yang dikawal Arthur Augusto tampil cukup rapat.

Beberapa peluang awal Persebaya gagal membuahkan gol, termasuk tendangan jarak jauh Toni Firmansyah di menit ke-2. Hingga babak pertama berakhir, skor masih bertahan 0-0.

BACA JUGA: Inilah Pelatih dan Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga 2 Pegadaian Championship 2025

Babak Kedua: Gol Bruno Moreira Pecah Kebuntuan

Memasuki babak kedua, Semen Padang justru sempat memberi ancaman lewat sepakan Firman Juliansyah pada menit ke-55, meski masih melebar tipis.
Firman kembali mendapatkan peluang melalui sundulan di menit ke-67, tetapi juga gagal menemui sasaran.

Tekanan Persebaya akhirnya berbuah manis pada menit ke-78. Aksi individu Gali Freitas di sisi kanan berhasil menembus pertahanan Kabau Sirah.

Ia melepas umpan matang ke depan gawang, dan Bruno Moreira yang berdiri bebas sukses menuntaskannya menjadi gol. Persebaya unggul 1-0.

Setelah kebobolan, Semen Padang mencoba tampil lebih terbuka. Sayangnya, peluang dari Bruno Gomes dan Ronaldo Kwateh masih bisa digagalkan lini pertahanan Persebaya.

Hingga peluit panjang dibunyikan, hasil Semen Padang FC di Surabaya harus berakhir dengan kekalahan 0-1.

Dampak Klasemen Liga Super 2025/2026

Kemenangan ini membuat Persebaya Surabaya meraih poin penuh ketiganya musim ini. Bajul Ijo kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 9 poin dari 5 laga.

Di sisi lain, hasil Semen Padang FC di Surabaya membuat mereka tertahan di posisi ke-17 dengan 4 poin.

Tim asuhan Eduardo Almeida hanya sekali menang dan sekali imbang dari lima pertandingan. Situasi ini menjadi alarm serius bagi Kabau Sirah yang masih kesulitan meraih konsistensi di awal musim.

BACA JUGA: Jadwal Liga 2 Pegadaian Championship 2025, Sabtu 20 September: Duel Panas PSPS vs PSMS hingga Persipura vs PSIS

Statistik dan Jalannya Pertandingan

Meski kalah, Semen Padang sesekali mampu menekan melalui serangan balik cepat. Kolaborasi Bruno Gomes dan Ronaldo Kwateh sempat membuat kiper Ernando Ari bekerja keras.

Namun, minimnya efektivitas penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama tim tamu.

Sebaliknya, Persebaya lebih dominan dengan variasi serangan dari sisi sayap. Gali Freitas menjadi motor utama, sementara Bruno Moreira menunjukkan naluri golnya dengan penyelesaian yang klinis.

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari (GK); Dejan Tumbas, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Arief Catur; Toni Firmansyah, Milos Raickovic, Bruno Moreira; Mihailo Perovic, Malik Risaldi, Gali Freitas | Pelatih: Eduardo Perez.

Semen Padang FC (4-3-3): Arthur Augusto (GK); Rui Rampa, Angelo Meneses, Samuel Simanjuntak, Leo Guntara; Alhassan Wakaso, Ripal Wahyudi, Pedro Matos; Firman Juliansyah, Cornelius Stewart, Bruno Gomes | Pelatih: Eduardo Almeida.

Evaluasi untuk Semen Padang

Kekalahan tipis ini memperlihatkan bahwa Semen Padang belum mampu menuntaskan peluang dengan baik.

Lini serang yang dikomandoi Bruno Gomes dan Cornelius Stewart kerap kesulitan menembus pertahanan lawan.

BACA JUGA: Bhayangkara FC Tundukkan Persik Kediri, Dendy Sulistyawan Jadi Pahlawan Kemenangan

Hasil Semen Padang FC di Surabaya pun menjadi pekerjaan rumah besar bagi Eduardo Almeida untuk segera memperbaiki produktivitas gol.

Di sisi lain, pertahanan yang dikawal Arthur Augusto cukup solid di babak pertama, tetapi lengah di momen krusial.

Jika ingin keluar dari zona bawah, Semen Padang harus segera menemukan keseimbangan antara serangan dan pertahanan di laga-laga berikutnya.