Elena Rybakina hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan langkahnya ke WTA Finals Riyadh 2025.
Petenis asal Kazakhstan itu tampil dominan pada laga pembuka Toray Pan Pacific Open di Tokyo, Kamis (23/10/2025), dengan menumbangkan juara Osaka, Leylah Fernandez, dua set langsung 6-4, 6-3.
Kemenangan tersebut bukan hanya memastikan langkah Rybakina ke perempat final, tapi juga memperpanjang tren positifnya menjadi lima kemenangan beruntun.
Ia kini tinggal satu langkah lagi untuk mengamankan slot kedelapan dan terakhir di ajang penutup musim bergengsi WTA Finals yang akan digelar di Riyadh.
Rybakina Balas Kekalahan di DC Open
Pertemuan kali ini menjadi ajang balas dendam bagi Rybakina. Pada pertemuan sebelumnya di Mubadala Citi DC Open bulan Juli lalu, Fernandez berhasil menyingkirkan Rybakina dalam duel ketat tiga set. Namun, di Tokyo, cerita berbeda terjadi.
Dalam laga berdurasi 1 jam 28 menit, Rybakina tampil efisien dengan servis keras dan pukulan baseline yang akurat.
Ia tidak pernah tertinggal sepanjang pertandingan dan hanya kehilangan servis satu kali saja. Hasil ini membuat rekor pertemuan mereka kini imbang 2-2.
“Pertandingan melawan Leylah selalu sulit. Dia petenis yang tangguh dan memiliki semangat juang tinggi.
Tapi saya senang bisa mengawali turnamen ini dengan kemenangan,” ujar Rybakina seusai laga.
Petenis berusia 26 tahun itu juga mengaku masih merasa kelelahan setelah tampil di beberapa turnamen beruntun.
“Tentu saja saya sedikit lelah, tapi saya akan berusaha memberi yang terbaik. Saya ingin membawa momentum positif dari pekan lalu ke turnamen ini,” tambahnya.
Selangkah Lagi Menuju Riyadh
Kemenangan atas Fernandez menempatkan Rybakina di posisi ideal untuk merebut tiket terakhir WTA Finals 2025.
Ia kini hanya berselisih tipis dengan petenis muda Rusia, Mirra Andreeva, di klasemen “Race to Riyadh”.
Namun, perjalanan Rybakina belum selesai. Di perempat final Toray Pan Pacific Open, ia akan menghadapi Victoria Mboko, rekan senegara Fernandez asal Kanada.
Mboko menjadi batu sandungan berikutnya, mengingat Rybakina sempat kalah darinya di semifinal WTA 1000 Montreal pada Agustus lalu, dalam perjalanan Mboko meraih gelar terbesar sepanjang kariernya.
Pertemuan ini pun diprediksi berlangsung sengit. Bagi Rybakina, laga tersebut bukan hanya tentang melaju ke semifinal Tokyo, tetapi juga menentukan langkah ke WTA Finals untuk musim ketiganya secara beruntun.
BACA JUGA: Hasil Babak 16 Besar Toray Pan Pacific Open 2025: Karolina Muchova Melaju ke Perempat Final
Musim Luar Biasa: 50 Kemenangan di 2025
Kemenangan atas Fernandez menjadi pencapaian istimewa bagi Rybakina. Itu adalah kemenangan ke-50 miliknya di tur WTA musim 2025.
Ia kini bergabung dengan daftar elit pemain yang berhasil mencapai angka tersebut, bersama Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, dan Jessica Pegula, tiga nama yang sudah lebih dulu memastikan tempat di Riyadh.
Pencapaian ini mempertegas konsistensi Rybakina sebagai salah satu petenis terbaik di dunia. Setelah menjuarai Wimbledon 2022, ia terus menunjukkan performa stabil di turnamen besar.
Tahun ini saja, ia sukses mengangkat trofi di beberapa turnamen WTA 500 dan 1000, serta menjadi runner-up di beberapa ajang bergengsi lainnya.
Rybakina Jadi Unggulan Tertinggi di Tokyo
Absennya Jasmine Paolini membuat Rybakina menjadi unggulan tertinggi di Toray Pan Pacific Open 2025. Paolini, yang memastikan tiket ke WTA Finals lebih dulu setelah menembus semifinal di Ningbo minggu lalu, mundur sebelum turnamen dimulai.
Situasi ini membuka peluang besar bagi Rybakina untuk mengakhiri turnamen dengan hasil maksimal.
Selain peluang lolos ke Riyadh, kemenangan di Tokyo juga akan menjadi tambahan poin penting untuk memperkuat posisinya di peringkat tujuh dunia.
Rybakina datang ke Tokyo dengan rasa percaya diri tinggi. Momentum positif dari kemenangan di Ningbo Open pekan lalu membuatnya kembali ke performa terbaik setelah sempat mengalami inkonsistensi di pertengahan musim.
BACA JUGA: Taklukkan Eva Lys, Victoria Mboko Melaju ke 8 Besar Toray Pan Pacific Open 2025
Fokus Menutup Musim dengan Gaya
Dengan hanya beberapa turnamen tersisa di kalender WTA 2025, Rybakina bertekad menutup musim dengan pencapaian terbaik.
Target utamanya jelas: mengamankan tempat di WTA Finals Riyadh dan menantang dominasi para bintang seperti Swiatek, Sabalenka, dan Pegula.
“Saya ingin menyelesaikan musim dengan cara terbaik. Musim ini panjang dan berat, tapi saya masih punya tenaga untuk satu dorongan terakhir,” ungkap Rybakina.
Dengan performa yang kembali stabil, servis mematikan, serta kepercayaan diri tinggi, Rybakina kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk menutup musim dengan kejayaan di Riyadh.
Apabila mampu menyingkirkan Victoria Mboko di laga berikutnya, tiket ke WTA Finals hampir pasti berada di genggamannya, menjadikan Rybakina salah satu petenis paling konsisten dalam tiga tahun terakhir.
