Banten International Stadium menjadi saksi kemenangan penting Adhyaksa FC Banten atas FC Bekasi City dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/26, Senin (22/9) sore.
Bermain di hadapan 7.238 penonton, tuan rumah tampil meyakinkan dengan skor akhir 2-0.
Gol Cepat Jadi Pembeda
Laga baru berjalan empat menit, Adhyaksa FC Banten sudah membuka keunggulan lewat aksi Jonathan David Ward Campbell.
Penyerang asal Inggris itu berhasil memanfaatkan celah pertahanan lawan untuk menjebol gawang FC Bekasi City.
Hanya berselang empat menit, Adilson Gancho da Silva menambah penderitaan tim tamu.
Striker asal Brazil tersebut mencetak gol kedua pada menit ke-8 setelah memanfaatkan umpan matang dari sektor tengah.
Petaka semakin menimpa FC Bekasi City ketika Ezechiel N’douasel harus diusir wasit pada menit ke-11 akibat kartu merah langsung.
Kehilangan penyerang andalan sejak awal pertandingan membuat skuad Laskar Patriot kesulitan mengembangkan permainan.
BACA JUGA: Sumsel United Siapkan Taktik Hadapi Persiraja di Pegadaian Championship 2025/26
Statistik: Dominasi Adhyaksa FC Banten
Berdasarkan catatan pertandingan, Adhyaksa FC Banten unggul dalam penguasaan bola 58% berbanding 42%.
Tuan rumah juga lebih efektif dalam menciptakan peluang, dengan 5 tembakan tepat sasaran dari 13 percobaan, sementara FC Bekasi City hanya mampu melepas 3 tembakan tepat sasaran dari total 13 upaya.
Meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-11, FC Bekasi City tetap berusaha menekan.
Mereka mencatat 282 umpan sukses, tetapi akurasi tembakan hanya 30%, jauh lebih rendah dari Adhyaksa FC Banten yang mencapai 41,67%.
Kedua tim sama-sama mendapat empat tendangan sudut, sementara jumlah pelanggaran cukup kontras: Adhyaksa FC Banten mencatat 14 pelanggaran, sedangkan FC Bekasi City hanya 8.
Kartu Kuning dan Ketegangan di Lapangan
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. Tuan rumah mendapat dua kartu kuning, masing-masing untuk M. Fayrushi di menit ke-44 dan Rahmad Dandy Sonriza di menit ke-53. Dari kubu tamu, Ragil Dimas Tri Prasetyo menerima kartu kuning menit ke-60.
Meski begitu, kartu merah yang diterima Ezechiel N’douasel menjadi momen paling menentukan dalam laga ini.
Kehilangan pemain senior berpengaruh besar pada ritme permainan FC Bekasi City, yang akhirnya gagal mencetak gol hingga peluit panjang dibunyikan.
BACA JUGA: Hasil Arema FC vs Persib: Maung Bandung Menang 2-1 Meski Bermain dengan 10 Pemain
Rekor Head-to-Head
Dengan kemenangan ini, catatan pertemuan kedua tim semakin menarik. Dari lima pertemuan terakhir, Adhyaksa FC Banten sudah mengoleksi satu kemenangan, sedangkan FC Bekasi City belum sekalipun meraih kemenangan.
Tiga pertemuan sebelumnya berakhir imbang, termasuk hasil 0-0 di Sriwedari (4 Februari 2025) dan 1-1 di Stadion Purnawarman (30 Januari 2025).
Kemenangan di Serang ini juga mempertegas dominasi Adhyaksa FC Banten di kandang, sekaligus menjadi modal penting untuk menatap laga berikutnya.
Suasana di Tribun
Kehadiran 7.238 penonton atau sekitar 24% kapasitas stadion turut memanaskan suasana.
Dukungan publik Serang memberi energi tambahan bagi anak asuh Adhyaksa FC Banten, yang terlihat percaya diri sejak menit awal.
Sorak-sorai penonton semakin membahana ketika gol kedua dicetak Adilson Gancho da Silva.
Atmosfer stadion benar-benar berpihak pada tuan rumah hingga akhir pertandingan.
Kesimpulan: Tiga Poin Berharga untuk Adhyaksa FC Banten
Pertandingan ini menegaskan kualitas Adhyaksa FC Banten sebagai tim yang tangguh di kandang.
Dua gol cepat dan penguasaan permainan yang solid membuat mereka berhak atas kemenangan 2-0.
BACA JUGA: Persis Solo Bawa Misi Curi Poin di Stadion Segiri: Ujian Berat Hadapi Borneo FC
Bagi FC Bekasi City, kekalahan ini menjadi evaluasi besar. Bermain dengan 10 pemain sejak awal jelas merugikan, namun lemahnya efektivitas serangan juga menjadi pekerjaan rumah bagi sang pelatih.
Dengan hasil ini, Adhyaksa FC Banten semakin percaya diri menghadapi persaingan ketat di Pegadaian Championship 2025/26, sementara FC Bekasi City harus segera bangkit agar tidak tertinggal dalam perebutan poin.