Belinda Bencic akhirnya menuntaskan “urusan yang tertunda” di Tokyo. Sepuluh tahun setelah gagal di final turnamen yang sama, petenis asal Swiss itu kini berdiri di podium juara Toray Pan Pacific Open 2025 dengan senyum puas.
Bencic menumbangkan bintang muda Republik Ceko, Linda Noskova, dengan skor meyakinkan 6-2, 6-3 hanya dalam waktu 1 jam 22 menit di Ariake Coliseum, Ahad (26/10).
Kemenangan ini terasa istimewa bagi Bencic. Selain menjadi gelar keduanya musim ini, ini juga merupakan gelar ke-10 dalam karier profesionalnya, sekaligus menandai kebangkitan sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
“Rasanya luar biasa bermain di depan kalian semua. Terakhir kali saya juara di sini adalah di Olimpiade Tokyo saat stadion kosong.
Kini atmosfernya sangat berbeda dan penuh energi,” ujar Bencic selepas laga. “Saya selalu senang bermain di Jepang, dan kali ini akhirnya bisa memenangkan turnamen yang lama saya impikan.”
BACA JUGA: Jadwal Semifinal ATP Vienna Open 2025 Malam Ini: Sinner Tantang De Minaur, Zverev Hadapi Musetti
Perjalanan Berat Bencic Menuju Trofi
Kemenangan Bencic tidak datang dengan mudah. Dalam dua hari sebelumnya, ia menghabiskan lebih dari lima jam di lapangan, menjalani laga-laga maraton tiga set yang menguras tenaga.
Di perempat final, Bencic harus bangkit dari ketertinggalan satu set untuk menundukkan Karolina Muchova dengan skor 3-6, 7-5, 7-5, bahkan menyelamatkan satu match point di laga tersebut.
Kemudian di semifinal, ia menyingkirkan Sofia Kenin, finalis tahun lalu, lewat pertarungan sengit selama 2 jam 15 menit.
Sementara itu, Noskova datang ke final dengan kondisi fisik jauh lebih segar. Petenis 20 tahun itu hanya menghabiskan total 35 menit di lapangan di dua laga sebelumnya, karena lawannya mundur akibat cedera dan walkover.
Namun, keunggulan fisik Noskova tak cukup untuk menandingi pengalaman dan ketenangan Bencic.
Pengalaman Bencic Jadi Pembeda
Dalam final tersebut, pengalaman benar-benar menjadi pembeda. Bencic tampil matang dalam membaca permainan lawan dan mampu menahan tekanan di momen krusial.
Sejak gim pertama, Noskova langsung menekan dan menciptakan tiga break point. Tapi Bencic menolaknya mentah-mentah, mempertahankan servis dengan strategi matang, memaksa lawannya melakukan kesalahan sendiri.
Gim berdurasi enam menit itu menjadi titik balik, mengubah momentum sepenuhnya.
Bencic kemudian merebut dua kali servis Noskova dan menutup set pertama dengan cepat, 6-2.
Set kedua berlangsung lebih ketat hingga kedudukan 2-2, namun lagi-lagi ketenangan Bencic berbicara.
Ia menyelamatkan empat break point dengan sabar, menunggu Noskova melakukan unforced error, sebelum memukul ace untuk menutup gim penting dan unggul 3-2.
Setelah itu, Bencic terus menjaga ritme permainan hingga akhirnya memastikan kemenangan lewat pukulan forehand winner yang menjadi penutup sempurna perjuangannya selama seminggu di Tokyo.
BACA JUGA: Hasil Semifinal Toray Pan Pacific Open 2025: Bencic Tembus Final, Rybakina Mundur karena Cedera
Statistik Bicara: Efisiensi Jadi Kunci
Dari sisi angka, Bencic menunjukkan efisiensi luar biasa. Ia mencatat 23 winner dengan hanya 13 unforced error, sementara Noskova memang menghasilkan 28 winner, namun juga membuat 37 kesalahan sendiri, banyak di antaranya terjadi di momen kritis.
Kualitas servis juga jadi pembeda besar. Bencic sukses mendaratkan 68% first serve dan memenangkan 79% poin dari servis pertamanya.
Sebaliknya, Noskova hanya mengamankan 63% first serve dan meraih kurang dari 60% poin dari servis pertama, jauh di bawah rata-rata musimnya.
Yang paling mencolok, Noskova gagal memanfaatkan 10 break point yang ia ciptakan, sedangkan Bencic tampil efisien dengan 3 konversi dari 6 peluang.
Bencic Kembali ke Papan Atas Dunia
Dengan kemenangan ini, Bencic melonjak ke peringkat 11 dunia versi PIF WTA Rankings, hanya satu langkah lagi untuk kembali ke jajaran 10 besar dunia, posisi yang terakhir kali ia tempati pada 2022.
Prestasi ini juga menegaskan konsistensi Bencic pasca absennya dari tur WTA karena cedera panjang.
Kini, ia kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain paling tangguh secara mental di lapangan keras.
BACA JUGA: Daftar Petenis Putri Lolos WTA Finals Riyadh 2025: Delapan Bintang Siap Rebut Mahkota Akhir Musim
Noskova: Masa Depan Masih Cerah
Meski harus puas menjadi runner-up, Linda Noskova tetap menunjukkan perkembangan luar biasa sepanjang musim 2025.
Di usia baru 20 tahun, ia sudah menembus peringkat 13 dunia, sekaligus menjadi pemain Ceko terbaik di peringkat WTA, melampaui Muchova, Vondrousova, dan Krejcikova.
Bencic pun memberikan pujian hangat kepada lawannya di podium juara.
“Linda adalah pemain luar biasa. Saya yakin dia akan memenangkan banyak gelar di masa depan,” kata Bencic dalam pidato kemenangannya. “Merupakan kehormatan bisa berbagi lapangan denganmu hari ini.”
Babak Baru Sang Juara Tokyo
Kemenangan di Toray Pan Pacific Open 2025 bukan sekadar gelar tambahan bagi Belinda Bencic, melainkan simbol kebangkitan dan pembuktian diri.
Dari gadis muda yang kalah di final 10 tahun lalu, ia kini menjelma menjadi juara berpengalaman yang tahu cara bertahan, menyerang, dan menang dengan elegan.
Bencic menutup pekan di Tokyo bukan hanya dengan trofi, tapi juga dengan keyakinan baru: bahwa perjalanan panjang dan penuh perjuangan akhirnya membawanya kembali ke puncak.
