Tenis  

Iga Swiatek Tersungkur di WTA Wuhan Open 2025, Jasmine Paolini Lolos ke Semifinal

Iga Swiatek Tersungkur di WTA Wuhan Open 2025, Jasmine Paolini Lolos ke Semifinal
Iga Swiatek - Dokumentasi Instagram/@wta

Keajaiban terjadi di WTA Wuhan Open 2025. Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek tersungkur di WTA Wuhan Open 2025 setelah kalah telak dari Jasmine Paolini dalam laga perempat final, Jumat (10/10) malam waktu setempat.

Dalam pertandingan yang hanya berlangsung 65 menit di Optics Valley International Tennis Centre, Paolini tampil luar biasa untuk menaklukkan Swiatek dua set langsung, 6-1, 6-2.

Akhir dari Kutukan Panjang Paolini

Sebelum laga ini, catatan pertemuan antara keduanya begitu timpang. Dari enam pertemuan sebelumnya, Paolini selalu kalah dan hanya mampu mencuri satu set dari Swiatek.

Namun, malam di Wuhan menjadi saksi perubahan besar. Petenis asal Italia itu tampil sempurna, agresif, dan percaya diri sejak awal pertandingan.

“Akhirnya saya menang juga!” ujar Paolini dengan senyum lebar seusai laga. “Saya sangat bahagia dengan permainan saya hari ini. Rasanya luar biasa bisa mengalahkan pemain seperti Iga.”

Kemenangan ini bukan hanya berarti besar bagi kariernya, tapi juga membuka peluang Paolini untuk merebut tiket terakhir menuju PIF WTA Finals di Riyadh.

Dengan kekalahan Elena Rybakina dari Aryna Sabalenka, serta kemenangan Jessica Pegula di babak yang sama, peluang Paolini untuk tampil di ajang elit akhir musim itu kini semakin terbuka lebar.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka Tundukkan Rybakina Dua Set Langsung, Pertahankan Rekor Sempurna 20-0 di Wuhan

Iga Swiatek Tersungkur di WTA Wuhan Open 2025 Usai Ditekan Sejak Awal

Sejak awal pertandingan, Iga Swiatek tersungkur di WTA Wuhan Open 2025 karena kesulitan menghadapi tekanan dari Paolini.

Petenis Italia berusia 29 tahun itu langsung merebut servis Swiatek di game pertama dengan pukulan balik keras yang tidak bisa dikembalikan.

Paolini terus menekan dan dengan cepat unggul 4-0 sebelum Swiatek akhirnya mencatatkan poin pertamanya.

Namun, dominasi Paolini tak terbendung. Ia kembali mematahkan servis Swiatek untuk menutup set pertama 6-1 dalam waktu hanya 26 menit.

Statistik memperlihatkan betapa sempurnanya performa Paolini, tujuh pukulan winner dan hanya satu kesalahan sendiri (unforced error).

Set kedua berjalan dengan pola yang sama. Swiatek sempat membalas dengan mematahkan servis Paolini di awal, namun petenis Italia itu kembali merebut keunggulan dengan cepat.

Ia mencetak break point “love game” untuk unggul 3-1, dan sejak itu, Swiatek tak lagi menemukan cara untuk membalikkan keadaan. Paolini menutup laga dengan skor 6-2 dan memastikan tiket ke semifinal.

Statistik Gemilang, Bukti Performa Sempurna Paolini

Dalam laga yang membuat Iga Swiatek tersungkur di WTA Wuhan Open 2025 ini, Paolini tampil dengan efisiensi tinggi.

Ia mencatatkan 15 winner dan hanya tiga unforced error sepanjang pertandingan. Lebih luar biasa lagi, dari enam peluang break point yang dimilikinya, semuanya berhasil dikonversi menjadi poin.

Sementara itu, Swiatek tampak frustrasi di lapangan. Petenis asal Polandia itu gagal menyesuaikan ritme permainan dan terlihat kehilangan arah setelah tertinggal di set pertama.

Kekalahan ini menjadi salah satu yang paling mengejutkan di musim 2025, mengingat dominasi Swiatek di sepanjang tahun yang hampir tanpa cela.

BACA JUGA: Jessica Pegula Tembus Semifinal Wuhan Open 2025 Lewat Drama Tiga Set, Catat Rekor Unik di WTA

Paolini Tunjukkan Konsistensi di Musim Terbaiknya

Kemenangan monumental atas Swiatek menegaskan bahwa Paolini bukan sekadar pemain yang sekali bersinar.

Setelah musim lalu mencuri perhatian dunia tenis dengan mencapai final Roland Garros dan Wimbledon 2024, kini ia kembali membuktikan diri sebagai salah satu petenis paling konsisten di tur WTA.

Kemenangan ini menjadi yang ke-41 bagi Paolini di undian utama WTA Tour 2025, melampaui rekor musim lalu.

Ia juga mencatatkan 26 kemenangan di turnamen WTA 1000, menempati posisi kedua bersama Aryna Sabalenka, hanya dua kemenangan di bawah Swiatek yang masih memimpin dengan 28 kemenangan.

Paolini kini menjadi ancaman serius bagi para petenis top dunia. Gaya bermainnya yang agresif, kecepatan di baseline, serta mentalitas pantang menyerah menjadi kombinasi yang mematikan di lapangan keras Wuhan.

Tantangan Selanjutnya: Coco Gauff Menanti di Semifinal

Di babak semifinal, Paolini akan berhadapan dengan Coco Gauff, yang sebelumnya menyingkirkan Laura Siegemund dengan skor 6-3, 6-0.

Petenis muda asal Amerika Serikat itu tampil efisien, mematahkan servis Siegemund sebanyak lima kali dan memenangkan lebih dari separuh poin dari servis lawannya.

“Pertandingannya berjalan cukup mulus,” ujar Gauff setelah laga. “Laura pemain yang cerdik, tapi saya tetap sabar dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang.”

Rekor pertemuan kedua pemain pun menarik. Gauff sempat unggul di dua laga pertama (Adelaide 2021 dan Cincinnati 2023), namun Paolini berhasil membalas dengan memenangkan tiga pertemuan terakhir musim ini, di Stuttgart, Roma, dan Cincinnati.

Selain itu, Gauff juga menorehkan rekor impresif di China. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah WTA 1000 yang mampu mencapai lima semifinal beruntun di Negeri Tirai Bambu, dengan total 15 kemenangan dalam dua tahun terakhir.

BACA JUGA: Petenis Nomor 2 Dunia, Iga Swiatek Raih Kemenangan ke-125 di WTA 1000, Tantang Jasmine Paolini di Perempat Final Wuhan Open

Duel Semifinal Penuh Gengsi

Pertemuan antara Paolini dan Gauff pada Sabtu sore waktu setempat (17.00 WIB) diyakini akan menjadi pertarungan ketat.

Gauff unggul dalam kecepatan dan pertahanan, sementara Paolini tengah berada di puncak performa dengan permainan menyerang yang efektif.

Apapun hasil semifinal nanti, satu hal jelas, kemenangan Paolini atas Swiatek akan dikenang sebagai salah satu kejutan terbesar musim ini.

Momen ketika Iga Swiatek tersungkur di WTA Wuhan Open 2025, dan seorang petenis Italia menulis babak baru dalam kariernya dengan kemenangan yang hampir sempurna.