Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai dukungan langsung jumlah suporter Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi.
Pasalnya, kuota yang diberikan untuk fans Garuda terbilang sangat terbatas.
“Suporter Timnas Indonesia juga dibatasi, jumlahnya sangat kecil,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/9).
Kuota Hanya 8 Persen dari Kapasitas Stadion
Isu pembatasan tiket suporter mencuat setelah beredar kabar di media sosial.
Berdasarkan regulasi AFC, fans tim tamu hanya mendapat alokasi delapan persen dari total kapasitas stadion.
King Abdullah Sports City Stadium, venue pertandingan Timnas Indonesia kontra Arab Saudi, memiliki kapasitas 62.345 penonton. Artinya, hanya sekitar 4.988 tiket yang bisa dimiliki suporter Indonesia.
“Padahal kita tahu, kalau main di Arab Saudi, pendukung kita juga banyak di sana,” tambah Erick.
BACA JUGA: PSM Jadi Juru Kunci BRI Super League, Juara 2022/23 Terpuruk di Dasar Klasemen
Tantangan Berat Skuad Garuda
Timnas Indonesia tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga pertama akan digelar pada 8 Oktober 2025 melawan Arab Saudi, diikuti duel kontra Irak pada 11 Oktober 2025, keduanya berlangsung di Jeddah.
Menurut Erick Thohir, pembatasan jumlah suporter Timnas Indonesia hanya menambah tantangan bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Selain faktor teknis di lapangan, ada pula hal non-teknis yang harus diantisipasi.
“Hal-hal seperti ini yang sedang kami perhatikan, termasuk penunjukan wasit. Kalau bisa, pilih yang lebih netral,” ucap Erick.
Erick Thohir Layangkan Protes ke AFC
Selain masalah kuota penonton, Erick juga menyoroti keputusan AFC yang menunjuk wasit asal Kuwait untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Kondisi Timnas Indonesia Jelang Ronde 4 WCQ 2026: Tekanan Tinggi dan Tantangan Berat
Menurutnya, kedekatan geografis dengan Arab Saudi maupun Irak bisa menimbulkan konflik kepentingan.
“Surat resmi akan segera kami layangkan ke AFC mengenai wasit dari Kuwait,” ujar Erick Thohir.
Langkah ini diambil agar Timnas Indonesia mendapat keadilan penuh selama tampil di putaran keempat.
Erick menegaskan bahwa PSSI akan terus mengawal segala aspek, baik teknis maupun non-teknis, demi memastikan Skuad Garuda bisa bersaing secara sehat di level Asia.
Dukungan Suporter Tetap Krusial
Meski jumlah suporter Timnas Indonesia di stadion dibatasi, Erick berharap semangat Garuda tetap membara.
Ia percaya, kehadiran hampir lima ribu fans di stadion Jeddah mampu memberikan energi tambahan untuk para pemain.
Di sisi lain, dukungan dari masyarakat di Tanah Air juga sangat penting.
Erick mengimbau seluruh fans untuk tetap memberikan doa dan dukungan meski tidak bisa hadir langsung di stadion.
“Suporter adalah pemain ke-12 bagi Timnas. Kami harap dukungan tetap maksimal, baik di stadion maupun dari rumah,” tutup Erick.
Pembatasan kuota penonton menjadi tantangan baru bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun dengan strategi matang, mental tangguh, serta dukungan suporter yang solid, Skuad Garuda diyakini mampu memberi kejutan di Grup B melawan Arab Saudi dan Irak.
BACA JUGA: Jadwal Persib Bandung vs Lion City di ACL Two 2025-26: Siaran Langsung dan Prediksi
Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Keempat
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Dua laga awal putaran keempat akan dimainkan di Jeddah, Arab Saudi, pada Oktober 2025.
Berikut jadwal pertandingan Timnas Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
Tanggal | Lawan | Stadion |
---|---|---|
8 Oktober 2025 | Arab Saudi | King Abdullah Sports City Stadium |
11 Oktober 2025 | Irak | King Abdullah Sports City Stadium |