Klasemen Matchday 3 Grup A-D Piala Dunia U17 2025 menghadirkan sederet hasil mengejutkan dan laga penuh drama.
Dari kemenangan telak Maroko 16-0 atas Kaledonia Baru hingga performa sempurna Italia dan Argentina yang mengunci tiket ke babak 32 besar.
Berikut rangkuman lengkap hasil pertandingan dan klasemen terbaru per Senin (10/11/2025).
Grup A: Italia Tak Terbendung, Qatar Gagal Menang
Italia memastikan diri sebagai juara Grup A setelah menundukkan Afrika Selatan 3-1.
Samuele Inacio tampil gemilang dengan mencetak dua gol (4’, 58’) dan dinobatkan sebagai Player of the Match.
Sementara itu, Antonio Arena menambah satu gol lewat sundulan pada menit ke-55.
Afrika Selatan sempat menyamakan kedudukan lewat Shaun Els (32’), namun harus puas finis sebagai runner-up dengan empat poin.
Di laga lainnya, Qatar bermain imbang 0-0 kontra Bolivia. Hasil ini membuat tim tuan rumah gagal menembus fase gugur, sedangkan Bolivia menjadi juru kunci grup.
Klasemen Grup A
| Pos | Tim | M | M | S | K | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Italia | 3 | 3 | 0 | 0 | 9 |
| 2 | Afrika Selatan | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 |
| 3 | Qatar | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 |
| 4 | Bolivia | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 |
Grup B: Maroko Pecahkan Rekor Dunia, Jepang Juara Grup
Maroko menciptakan sejarah baru di Piala Dunia U17 2025 setelah menggilas Kaledonia Baru dengan skor fantastis 16-0, kemenangan terbesar dalam sejarah turnamen.
Abdelali Eddaoudi mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai Player of the Match, sementara enam pemain lainnya turut mencatatkan brace termasuk Ibn Salah dan Haddani.
Meski menang besar, Maroko masih tertahan di peringkat ketiga karena kalah agregat dari Jepang dan Portugal.
Di laga lain, Jepang tampil solid saat menaklukkan Portugal 2-1. Takeshi Wada dan Taiga Seguchi memastikan Samurai Biru finis sebagai pemuncak klasemen dengan tujuh poin.
Klasemen Grup B
| Pos | Tim | M | M | S | K | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Jepang | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 |
| 2 | Portugal | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 |
| 3 | Maroko | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 |
| 4 | Kaledonia Baru | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 |
Grup C: Senegal Perkasa, Sonko Jadi Bintang
Senegal menuntaskan fase grup dengan cara luar biasa. Mereka menaklukkan Uni Emirat Arab 5-0, dipimpin oleh Bakary Sonko yang mencetak hat-trick.
Kemenangan ini memastikan Senegal keluar sebagai juara Grup C dengan catatan belum terkalahkan.
Di pertandingan lain, Kroasia memastikan tiket ke babak gugur setelah menang 3-1 atas Kosta Rika.
Gol-gol dari Rados, Raul Kumar, dan Kusanovic mengunci posisi kedua untuk tim Eropa itu.
Klasemen Grup C
| Pos | Tim | M | M | S | K | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Senegal | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 |
| 2 | Kroasia | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 |
| 3 | Kosta Rika | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 |
| 4 | UEA | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 |
Grup D: Argentina Sempurna, Belgia Dampingi ke 32 Besar
Argentina tampil garang di Grup D dengan tiga kemenangan beruntun, terakhir membantai Fiji 7-0.
Uriel Ojeda mencatat hat-trick spektakuler, sementara Mateo Martinez menambah dua gol untuk memastikan Argentina memuncaki klasemen dengan poin sempurna.
Belgia juga memastikan langkah mereka ke fase gugur usai menang 2-0 atas Tunisia.
Ali Camara tampil gemilang dengan satu gol dan penghargaan Player of the Match.
Klasemen Grup D
| Pos | Tim | M | M | S | K | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Argentina | 3 | 3 | 0 | 0 | 9 |
| 2 | Belgia | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 |
| 3 | Tunisia | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 |
| 4 | Fiji | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 |
Komentar dari Para Pelatih
Papa Ibrahima Faye (Senegal): “Kami menargetkan dua hal: lolos dan juara grup. Syukur kami berhasil keduanya.”
Hamza Bouhaddi (Maroko): “Kemenangan ini menunjukkan semangat sejati tim kami. Kami ingin melangkah sejauh mungkin.”
Marijan Budimir (Kroasia): “Kami tampil disiplin dan tajam. Inilah level sejati kami.”
Mohamed Amine Naffati (Tunisia): “Meski kalah, kami belajar banyak. Fokus dan mental pemain tetap luar biasa.”
BACA JUGA: Hasil Bola Dewa United vs PSM Makassar Petang Tadi: Abu Kamara Antar Juku Eja Menang Tipis
Cerita Menarik Matchday 3 Grup A-D
Klasemen Matchday 3 Grup A-D Piala Dunia U17 2025 menyuguhkan cerita menarik dari setiap grup, mulai dari rekor bersejarah Maroko, performa konsisten Italia dan Argentina, hingga kejutan dari Senegal dan Jepang.
Persaingan menuju babak 32 besar pun makin panas, dengan sejumlah tim masih berharap bisa lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
