Mesin Ducati GP25 Pecco Bagnaia Aman Usai Insiden Asap di MotoGP Jepang 2025

Mesin Ducati GP25 Pecco Bagnaia Aman Usai Insiden Asap di MotoGP Jepang 2025
Francesco Bagnaia saat ikuti balapan di Sirkuit Motegi Jepang 2025 - Dokumentasi Laman: Michelin

Pecco Bagnaia akhirnya mengungkap penyebab munculnya asap dari motornya saat MotoGP Jepang di Motegi.

Meski terlihat mengkhawatirkan, sang juara dunia memastikan mesin GP25 miliknya dalam kondisi aman untuk digunakan kembali.

Asap Misterius di Motegi

Dalam balapan akhir pekan lalu, Bagnaia tampil dominan sejak start. Namun, di tengah jalannya lomba, motornya tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian belakang.

Situasi itu membuat banyak pihak khawatir akan adanya kerusakan serius pada mesin Ducati GP25 yang ditungganginya.

Meski begitu, Bagnaia berhasil mempertahankan kecepatan dan menyentuh garis finis pertama.

Kemenangan tersebut menjadi yang pertama sejak Grand Prix Amerika pada Maret lalu.

Dikutip dari Crash, Rabu (2/10/2025), Pecco Bagnaia mengungkapkan bahwa itu bukan kerusakan mesin motor Ducari GP25 tunggangannya.

“Setelah balapan, mereka menjelaskan kepada saya soal masalah itu. Ternyata bukan mesin yang rusak, melainkan filter kecil yang tidak berfungsi dengan baik.

Itu yang membuat motor mengeluarkan asap,” ungkap Bagnaia saat konferensi pers jelang MotoGP Indonesia di Mandalika.

“Sejujurnya, ketika menonton ulang balapan, momen itu cukup menakutkan. Untungnya mesin tetap aman, saya bisa menyelesaikan balapan, dan tidak ada penalti yang diberikan,” tambahnya.

BACA JUGA: Marc Marquez Tanggapi Daftar Rival Valentino Rossi: “Kami Tidak Pernah Berebut Gelar”

Kemenangan di Jepang Ubah Kepercayaan Diri

Kemenangan di Motegi bukan sekadar tambahan poin bagi Bagnaia, tapi juga menjadi titik balik setelah performanya naik-turun sepanjang musim.

Perubahan besar pada motor setelah tes di Misano disebut-sebut menjadi kunci kebangkitan sang juara dunia dua kali.

Meski Ducati tidak merinci secara detail, banyak yang menduga Bagnaia menggunakan kombinasi komponen GP24, mulai dari fork depan, swingarm, hingga perangkat pengatur tinggi motor.

Hasilnya, ia kembali menemukan kepercayaan diri di bagian depan GP25 yang sebelumnya sempat menjadi kelemahan.

“Mentalitas saya ke Mandalika jauh berbeda dibanding beberapa pekan lalu. Sekarang saya tahu paket motor ini bisa memberikan potensi dan performa yang lebih baik,” kata Bagnaia.

Menurutnya, pendekatan di seri Indonesia akan lebih sederhana. “Kami memutuskan untuk memulai dengan setelan motor seperti di Motegi.

Lalu melihat perkembangan setelah sesi Jumat. Tidak perlu mencari hal baru sebelum itu,” jelasnya.

BACA JUGA: Absennya Jorge Martin Jadi Peluang Positif untuk Marco Bezzecchi di MotoGP Indonesia

Target Baru: Perebutan Peringkat Kedua

Meski sudah kehilangan peluang juara dunia musim ini, Bagnaia masih punya target penting: finis di posisi kedua klasemen akhir.

Saat ini, ia tertinggal 66 poin dari Alex Marquez yang membela tim Gresini.

“Alex menjalani musim yang luar biasa. Mungkin di balapan terakhir dia sedikit kesulitan, tapi secara keseluruhan dia tampil konsisten.

Saya akan mencoba maksimal agar bisa finis setinggi mungkin,” ujar Bagnaia.

Menurutnya, jarak 66 poin memang cukup besar, tapi peluang masih terbuka dengan lima seri tersisa.

“Posisi dua adalah target utama saya sekarang. Pertarungannya pasti intens, dan saya akan berusaha keras sampai akhir,” tegasnya.

Mandalika Jadi Ujian Penting

MotoGP Indonesia di Mandalika akan menjadi kesempatan bagi Bagnaia untuk menjaga momentum usai kemenangan penting di Jepang.

Dengan mesin yang sudah dipastikan aman, Ducati berharap sang pembalap mampu terus tampil kompetitif di sisa musim.

BACA JUGA: Fabio Quartararo Siapkan Ban Khusus Michelin untuk Sirkuit Mandalika di MotoGP Indonesia 2025

Meski trek Mandalika terkenal menuntut fisik dan ketahanan motor, Bagnaia optimistis bisa tampil solid.

“Setelah kemenangan di Motegi, saya merasa lebih siap. Kami akan lihat bagaimana hasilnya, tapi yang jelas saya datang ke Indonesia dengan rasa percaya diri yang lebih besar,” pungkasnya.

Kini publik Tanah Air menunggu apakah Bagnaia bisa kembali naik podium di Mandalika dan memperkecil jarak poin dari Alex Marquez, sekaligus menutup musim 2025 dengan catatan manis.