Tim voli putri HI Pass Expressway akhirnya memetik kemenangan perdana musim ini setelah menumbangkan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders lewat pertandingan sengit lima set.
Laga yang berlangsung di Gimcheon Gymnasium, Sabtu (25/10), berakhir dengan skor 3-2 (25-19, 28-30, 25-22, 22-25, 15-9) untuk keunggulan tuan rumah.
Hasil ini menandai kebangkitan HI Pass Expressway setelah kekalahan dramatis dari Pepper Savings Bank pada laga pembuka.
Kini, mereka mencatat rekor satu kemenangan dan satu kekalahan dengan total tiga poin.
Sementara itu, Pink Spiders harus menerima kekalahan kedua beruntun, setelah sebelumnya tumbang dari Hyundai Engineering & Construction.
Dari tiga laga, mereka hanya mengantongi satu kemenangan dan empat poin.
BACA JUGA: Comeback Spektakuler! Osaka Bluteon Taklukkan Suntory Sunbirds di Laga Pembuka SV League
Moma Pimpin HI Pass Expressway Menang Tipis Atas Pink Spiders
Pemain asing asal Kamerun, Letizia Moma Vasoko, menjadi sosok kunci di balik kemenangan HI Pass Expressway malam itu.
Ia tampil luar biasa dengan mencetak 37 poin dan mencatat tingkat keberhasilan serangan hingga 52,54%, statistik yang menunjukkan betapa dominannya perannya di lapangan.
Selain Moma, pemain kuota Asia asal Thailand, Tanacha Sooksod, juga tampil impresif dengan 22 poin, sementara Kang So-hui, kapten tim sekaligus ujung tombak lokal, menambah 18 poin.
Namun perhatian khusus patut diberikan kepada Lee Ji-yoon, middle blocker muda yang baru melakukan debut profesional.
Pemain berusia 19 tahun itu menunjukkan mental baja dengan menyumbang 10 poin, termasuk tiga ace dan satu blok penting yang mengubah momentum pertandingan.
Set Pertama: Awal Meyakinkan Tuan Rumah
HI Pass Expressway tampil tajam sejak awal laga. Serangan segitiga maut antara Moma, Tanacha, dan So-hui membuat pertahanan Pink Spiders kewalahan.
Dengan tambahan servis akurat dari Lee Ji-yoon, HI Pass Expressway menutup set pertama dengan kemenangan telak 25-19.
Set Kedua: Pink Spiders Balas dengan Deuce Panjang
Pink Spiders tak tinggal diam. Mereka bangkit di set kedua lewat performa solid Jeong Yun-ju dan pemain asing Rebecca Lasem.
HI Pass sempat memaksa deuce di skor 24-24 lewat serangan Moma dan servis tajam Ji-yoon, namun Pink Spiders berhasil mencuri set dengan skor 30-28 setelah serangan Moma diblok oleh Kim Su-ji.
BACA JUGA: NEC Kawasaki Menang Dramatis atas Osaka Marvelous dalam Laga Panas Lima Set Game 1 Putaran 3
Set Ketiga: Dominasi Kembali ke HI Pass Expressway
Set ketiga berlangsung ketat. Rebecca mulai kehilangan konsistensi, tetapi Jeong Yun-ju dan Kim Da-eun berusaha menjaga momentum Pink Spiders.
Di sisi lain, Moma, Tanacha, dan Kang So-hui tampil stabil dan disiplin. Pada poin penentuan, Moma menutup set dengan serangan belakang keras, memastikan kemenangan 25-22 bagi HI Pass Expressway.
Set Keempat: Pink Spiders Paksa Set Penentuan
Kesempatan HI Pass Expressway untuk menuntaskan laga lebih cepat sirna di set keempat. Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, melakukan perubahan penting dengan memasukkan Moon Ji-yoon menggantikan Rebecca.
Keputusan itu terbukti efektif, Moon tampil tajam, sementara Jeong Yun-ju dan Kim Da-eun ikut memperkuat serangan. Pink Spiders merebut set keempat 25-22 dan memaksa pertandingan berlanjut ke set kelima.
Set Penentuan: HI Pass Expressway Menang Tipis Atas Pink Spiders
Set kelima menjadi penentu nasib kedua tim. Skor sempat imbang 2-2 sebelum Lee Ji-yoon menciptakan lima poin beruntun lewat servisnya.
Momentum itu langsung dimanfaatkan oleh Moma dan Tanacha yang tampil eksplosif di penghujung laga.
Akhirnya, HI Pass Expressway menutup laga dengan skor 15-9, memastikan kemenangan tipis atas Pink Spiders dalam duel berdurasi hampir dua jam.
Suporter yang memadati Gimcheon Gymnasium pun bersorak gembira menyambut kemenangan perdana tim kesayangan mereka musim ini.
Reaksi Pelatih: Fokus pada Konsistensi
Pelatih Kim Jong-min dari HI Pass Expressway memuji perjuangan keras para pemainnya, terutama pemain muda yang tampil tanpa rasa takut.
“Kami masih dalam proses membangun kekompakan, tapi kemenangan ini sangat berarti untuk menumbuhkan kepercayaan diri,” ujarnya seusai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza mengakui timnya masih beradaptasi dengan ritme kompetisi.
Ia menyoroti performa menurun pemain asingnya, Rebecca, yang sempat kesulitan mempertahankan agresivitas di dua set terakhir.
Klasemen Sementara V-League Putri 2025/26 (per 25 Oktober)
| Pos | Tim | Main | Menang | Kalah | Set | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | GS Caltex | 2 | 2 | 0 | 5:4 | 4 |
| 2 | Heungkuk Pink Spiders | 3 | 1 | 2 | 6:7 | 4 |
| 3 | Hyundai Hillstate | 1 | 1 | 0 | 3:1 | 3 |
| 4 | HI Pass Expressway | 2 | 1 | 1 | 5:5 | 3 |
| 5 | IBK Altos | 2 | 1 | 1 | 4:4 | 3 |
| 6 | Daejeon Red Sparks | 2 | 1 | 1 | 4:5 | 2 |
| 7 | AI Pepper Savings Bank | 2 | 1 | 1 | 4:5 | 2 |
Momentum Baru untuk HI Pass Expressway
Kemenangan tipis atas Pink Spiders ini menjadi bukti bahwa HI Pass Expressway tidak bisa diremehkan musim ini.
Moma yang tampil konsisten, dipadu performa matang Tanacha dan potensi muda Lee Ji-yoon, menjadikan tim ini lebih berbahaya dari sebelumnya.
Jika tren positif ini berlanjut, HI Pass Expressway berpotensi menembus papan atas klasemen dan menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar V-League Putri 2025/26.






