Preview Persita vs PSIM Yogyakarta menjadi sorotan utama pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/26.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (17 Oktober 2025) pukul 15.30 WIB.
Kedua tim datang dengan performa impresif dan sama-sama membawa misi besar untuk mempertahankan tren positif di papan atas klasemen.
Persita Berstatus Tuan Rumah dengan Tren Positif
Persita Tangerang tengah berada dalam periode terbaiknya musim ini. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu mencatat lima laga tak terkalahkan, termasuk empat kemenangan beruntun di BRI Super League 2025/26.
Catatan ini membuat Persita semakin percaya diri jelang laga kandang melawan PSIM Yogyakarta.
Pelatih Persita, Carlos Pena, menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap remeh lawan meski datang dengan status tim promosi.
Ia menilai PSIM justru berbahaya karena memiliki kualitas pemain yang mumpuni serta rekor tandang yang sangat baik.
“Mereka mungkin tim yang baru promosi, tetapi punya banyak pemain berpengalaman di sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Preview Dewa United Banten FC vs Madura United FC: Laskar Sape Kerrab Siap Curi Poin di Banten
Mereka juga memiliki pemain asing yang sudah terbiasa dengan atmosfer Liga 1,” kata Pena dalam konferensi pers jelang laga.
Menurutnya, PSIM Yogyakarta tampil luar biasa di laga tandang musim ini dengan catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga.
Hal itu menjadikan Laskar Mataram sebagai tim yang sulit dikalahkan di luar kandang.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi kami juga datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi dan momentum yang baik,” lanjut Pena.
PSIM Yogyakarta Siap Tantang Dominasi Tuan Rumah
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta datang ke Tangerang dengan semangat juang tinggi.
Tim yang kini dibesut oleh Jean-Paul van Gastel itu menunjukkan performa luar biasa sejak promosi ke kasta tertinggi.
Laskar Mataram kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara, berkat beberapa hasil impresif di laga tandang, termasuk kemenangan atas Bali United FC dan Malut United FC.
“Saya selalu katakan kepada pemain, di satu titik, tim akan membutuhkan kalian semua. Kami tidak bisa bermain 34 pertandingan dengan susunan yang sama,” ujar Van Gastel.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan pentingnya rotasi pemain untuk menjaga kebugaran tim di tengah jadwal padat.
Ia juga memuji mentalitas timnya yang mampu bermain konsisten, baik di kandang maupun tandang.
PSIM datang ke laga ini tanpa beban, tetapi dengan keinginan kuat untuk menodai catatan apik Persita di depan pendukung sendiri.
Dengan formasi yang fleksibel dan serangan balik cepat, PSIM siap memberi kejutan bagi publik Tangerang.
BACA JUGA: Hasil Timnas Indonesia U23 vs India Leg 2: Gol Doni Tri Selamatkan Garuda Muda dari Kekalahan
Head to Head Persita vs PSIM: Keunggulan di Pihak Pendekar Cisadane
Sejauh ini, catatan head-to-head Persita vs PSIM Yogyakarta masih berpihak pada tim tuan rumah. Kedua kesebelasan baru dua kali bertemu, keduanya terjadi pada musim 2012 saat masih sama-sama berkompetisi di Liga 2.
Pada dua pertemuan tersebut, Persita Tangerang selalu keluar sebagai pemenang. Berikut hasil lengkapnya:
- 11 Juni 2012 – Persita 4-1 PSIM
- 5 Juli 2012 – PSIM 0-1 Persita
Meskipun catatan itu sudah cukup lama, rekor positif tersebut memberi sedikit keuntungan psikologis bagi Persita untuk kembali menegaskan dominasi atas tim asal Yogyakarta tersebut.
Namun, kondisi kedua tim kini sangat berbeda, PSIM datang dengan skuad baru dan motivasi tinggi untuk mengubah sejarah.
Duel Gaya Bermain: Agresif vs Efisien
Pertemuan antara Persita dan PSIM diprediksi akan berlangsung menarik dari sisi taktik.
Carlos Pena dikenal dengan permainan possession football khas Spanyol yang menekankan penguasaan bola dan pressing tinggi. Hal ini terbukti efektif dalam empat kemenangan terakhir mereka.
Sementara itu, Jean-Paul van Gastel membawa filosofi efisiensi dan transisi cepat.
PSIM kerap memanfaatkan kecepatan pemain sayap seperti Nermin Haljeta dan permainan vertikal yang tajam untuk membongkar pertahanan lawan.
Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci. Toni Firmansyah dan Ezechiel Ndouassel (Persita) diprediksi akan menjadi motor serangan Pendekar Cisadane.
Sementara Haljeta dan Muhammad Sananta bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan tuan rumah.
Prediksi Laga dan Jadwal Pertandingan
Pertandingan Preview Persita vs PSIM Yogyakarta diprediksi berlangsung sengit dan terbuka.
Persita akan berupaya mempertahankan rekor tak terkalahkan di Indomilk Arena, namun PSIM memiliki potensi besar mencuri poin dengan rekor tandang impresifnya.
Beberapa pengamat menilai hasil imbang bisa menjadi skenario paling realistis, mengingat kedua tim sama-sama memiliki kualitas lini depan berbahaya dan pertahanan yang solid.
Jadwal Pertandingan:
- Jumat, 17 Oktober 2025
- Pukul: 15.30 WIB
- Stadion: Indomilk Arena, Tangerang
- Laga: Persita vs PSIM Yogyakarta
BACA JUGA: Jadwal BRI Super League 2025-26 Pekan 9: Persija Tantang Persebaya, PSIM Hadapi Persita
Bukan Duel Laga Biasa
Duel antara Pendekar Cisadane dan Laskar Mataram ini bukan sekadar laga biasa. Selain membawa gengsi dua daerah, laga ini juga bisa menjadi pembuktian siapa yang lebih layak berada di papan atas BRI Super League 2025/26.
Dengan tren positif yang dimiliki kedua tim, laga Preview Persita vs PSIM Yogyakarta layak disebut sebagai salah satu pertandingan paling menarik pekan ini.