PSBS Biak sukses meraih kemenangan perdana di BRI Super League 2025/26 dengan menumbangkan tuan rumah Semen Padang FC lewat taktik brilian Divaldo Alves.
Taktik Jitu PSBS Taklukan Semen Padang FC
PSBS Biak mencatat sejarah manis dengan memetik kemenangan pertama mereka di musim ini.
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (14/9/2025), skuat asuhan Divaldo Alves berhasil mengalahkan Semen Padang FC dengan skor tipis 1-2 pada pekan kelima BRI Super League 2025/26.
Meski datang sebagai tim tamu, PSBS tampil percaya diri. Strategi matang yang dirancang pelatih asal Portugal itu terbukti menjadi kunci kemenangan.
Taktik jitu PSBS taklukan Semen Padang FC bahkan mendapat sorotan karena diterapkan secara tepat pada momen krusial pertandingan.
Analisis Lawan Jadi Kunci Sukses
Divaldo Alves mengungkapkan kemenangan timnya lahir dari hasil analisis mendalam terhadap pola permainan lawan.
Sejak babak pertama, PSBS fokus membaca alur serangan Semen Padang yang kerap diarahkan ke sisi lapangan.
“Kami tahu mereka selalu mencari ke samping. Namun ada satu pemain yang terlihat kesulitan, yakni Wakaso. Dia sendiri yang melakukan high press. Dari situ kami mulai membaca celah,” ujar Divaldo selepas laga.
Dengan pemahaman tersebut, PSBS mampu mengantisipasi tekanan tuan rumah sejak awal pertandingan.
Perubahan Taktik di Babak Kedua
Memasuki paruh kedua laga, Divaldo melakukan penyesuaian strategi. Pemain PSBS diminta lebih sering melebar ke samping untuk menghindari pressing ketat Semen Padang.
Namun saat kehilangan bola, semua pemain harus kompak melakukan tekanan balik.
Instruksi itu terbukti ampuh. Meski mendapat dukungan penuh suporter Kabau Sirah, PSBS tampil lebih tenang dan fokus. Kesabaran mereka akhirnya berbuah manis.
Claudio Lucas Ferreira sukses membuka keunggulan PSBS di menit ke-73. Hanya berselang tiga menit, Heri Susanto menggandakan skor menjadi 0-2.
Tuan rumah baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol menit akhir (90+5), namun sudah terlambat untuk mengejar.
Fokus dan Mentalitas Jadi Penentu
Menurut Divaldo, faktor mentalitas juga memegang peran penting. Ia sadar tekanan dari tribun Stadion Haji Agus Salim akan membuat Semen Padang bermain lebih ngotot.
Karena itu, ia menekankan pentingnya konsentrasi tinggi kepada para pemainnya.
“Babak kedua kami lebih fokus. Saya tahu suporter mulai memenuhi stadion, dan itu membuat Semen Padang menekan lebih keras.
Kami lebih tenang, menunggu di belakang, mencari momentum. Sebenarnya kami bisa mencetak gol tambahan, tapi Semen Padang juga bermain luar biasa,” jelas Divaldo.
Rivalitas Strategi Dua Pelatih
Menariknya, Divaldo mengaku sudah lama mempelajari gaya bermain Semen Padang di bawah asuhan Eduardo Almeida.
Pertemuan keduanya di pekan kelima ini terasa seperti adu kecerdikan dua pelatih yang saling mengenal gaya main masing-masing.
“Saya sudah observasi Semen Padang sejak tahun lalu. Saya tahu bagaimana Almeida main, dan dia pun tahu cara saya. Untuk laga berikutnya, kami harus lebih efektif di depan gawang,” tambahnya.
BACA JUGA: Laga Uji Coba, Timnas U17 Indonesia vs Macedonia: Garuda Muda Takluk 0-1
Momentum Penting PSBS Biak
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga menjadi momentum penting bagi PSBS Biak untuk bangkit di BRI Super League 2025/26.
Dengan materi pemain yang sebagian besar lokal, PSBS membuktikan diri mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Taktik jitu PSBS taklukan Semen Padang FC di markas lawan kini jadi contoh bagaimana kerja keras, disiplin, dan kecermatan membaca lawan bisa menghasilkan kemenangan berharga.
