Andrea Locatelli Raih Juara Perdana di WorldSBK, Bawa Yamaha Pecah Rekor di Assen

Andrea Locatelli Raih Juara Perdana di WorldSBK, Bawa Yamaha Pecah Rekor di Assen
Andrea Locatelli - Dokumentasi X: @WorldSBK

Andrea Locatelli raih juara perdana dan mencetak sejarah di ajang World Superbike (WorldSBK). Rider Pata Prometeon Yamaha itu memenangi Race 2 di Assen, Belanda, kemenangan pertama Yamaha di sirkuit tersebut sejak Ben Spies pada 2009.

Momen bersejarah ini datang di putaran ketiga musim 2025 WorldSBK. Locatelli, yang telah memasuki musim kelimanya di ajang balap motor produksi massal ini, akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah menanti selama 154 kali balapan. Kemenangan ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi titik balik performa Yamaha musim ini.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025 Usai GP Qatar: Marc Marquez Menang, Vinales Dihukum, Bagnaia Untung Besar

Drama di Lap Akhir, Bulega Gagal, Locatelli Ambil Kesempatan

Balapan berlangsung sengit sejak awal. Locatelli memulai dari posisi empat dan dengan cepat merangsek ke depan. Pada lap ketujuh, ia sudah berada di posisi dua di belakang Álvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati). Tidak butuh waktu lama, pembalap asal Italia itu mulai menekan dan akhirnya memimpin lomba pada lap kedelapan hingga kesepuluh.

Namun, tekanan datang dari rekan senegaranya, Nicolo Bulega, yang mengambil alih pimpinan pada lap ke-11. Tampaknya kemenangan akan kembali jatuh ke tangan Bulega, seperti yang sudah sering terjadi musim ini. Tapi takdir berkata lain.

Dengan hanya dua lap tersisa, motor Bulega mengalami masalah teknis — terlihat kehilangan tenaga saat akselerasi, mirip dengan insiden di Superpole Race sebelumnya. Kondisi ini memaksa Bulega mundur dari lomba, membuka jalan bagi Andrea Locatelli raih juara perdana di WorldSBK.

Performa Konsisten dan Strategi Yamaha yang Tepat

Sebelum insiden Bulega, Locatelli menunjukkan performa yang solid. Ia mampu menjaga jarak dengan pemimpin lomba dan mengatur ritme dengan sangat baik. Bahkan ketika Bulega mulai memperlebar jarak, Locatelli tetap menjaga selisih waktu di bawah satu detik hingga lap ke-14. Ini menunjukkan bahwa Yamaha R1 yang dikendarainya sudah menemukan setelan yang kompetitif, berbeda dari penampilan mereka di seri pembuka di Australia.

Baca Juga: Marc Marquez Menang Lagi di GP Qatar Setelah 11 Tahun, Comeback Spektakuler Sang Juara

Berbicara seusai balapan, Locatelli mengungkapkan rasa syukurnya:

“Ini hari yang luar biasa! Rasanya seperti mimpi. Di Assen tahun 2021 saya dapat podium pertama, dan sekarang kemenangan pertama. Kami bekerja luar biasa sepanjang akhir pekan, baik di lintasan kering maupun basah. Sekarang saatnya menikmati momen ini dan bersiap untuk putaran berikutnya di Cremona.”

Yamaha Bangkit, Targetkan Podium Lagi

Kemenangan ini menandai kebangkitan Yamaha musim ini. Musim lalu mereka hanya finis keempat di klasemen konstruktor dan meraih enam podium sepanjang musim. Kini, baru memasuki putaran ketiga, Yamaha telah mengoleksi satu kemenangan dan empat podium — hanya dua podium lagi dari total musim lalu.

Paul Denning, pimpinan tim Yamaha, tak bisa menyembunyikan rasa harunya:

“Kami sempat bertanya-tanya, apakah kemenangan ini akan datang? Tapi Andrea tampil luar biasa sepanjang akhir pekan. Meski beruntung karena masalah Bulega, dia tetap layak menang karena konsisten dan kuat sejak awal.”

Baca Juga: McLaren Melaju di Grand Prix Bahrain 2025: Drama Kualifikasi, Ancaman Mercedes, dan Peluang Alpine

Sementara itu, Nicolo Canepa, Manajer Balap Yamaha Motor Europe, juga memuji keberhasilan Locatelli:

“Saya sudah lama mengenalnya, dan dia sering sial. Tapi kali ini, ketika peluang datang, dia tidak menyia-nyiakan. Kami berharap ini adalah awal dari banyak kemenangan lainnya.”

Selain Locatelli, Yamaha juga patut bangga karena Remy Gardner finis ketiga di Race 2 Assen. Dua pembalap Yamaha naik podium dalam satu balapan, mempertegas kebangkitan pabrikan asal Jepang ini.

Siap Tampil di Rumah Sendiri: Target Menang di Cremona

Andrea Locatelli kini menatap putaran berikutnya di Sirkuit Cremona, Italia, trek yang baru masuk kalender musim ini. Kemenangan di tanah kelahirannya tentu akan menjadi motivasi tambahan.

“Balapan berikutnya di Cremona. Saya ingin sekali bisa naik podium lagi, bahkan menang di depan fans Italia. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Locatelli optimistis.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Finish Posisi 4 Race 1 Assen, Podium Gagal Diraih di Tengah Aksi Sengit

Momentum yang Tak Boleh Hilang

Andrea Locatelli Raih Juara Perdana di WorldSBK bukan hanya judul berita hari ini, tapi juga simbol kerja keras tanpa menyerah. Setelah lebih dari 150 balapan, pembalap 28 tahun itu akhirnya mencatatkan namanya di buku sejarah WorldSBK. Yamaha pun kini punya alasan kuat untuk optimis menghadapi sisa musim 2025.

Akankah kemenangan ini menjadi awal dari dominasi baru Yamaha? Saksikan kelanjutannya di putaran keempat WorldSBK yang akan digelar pada 2–4 Mei mendatang di Cremona. Jangan lewatkan aksinya hanya di WorldSBK VideoPass!