Marc Marquez Menang Lagi di GP Qatar Setelah 11 Tahun, Comeback Spektakuler Sang Juara

Marc Marquez Menang Lagi di GP Qatar Setelah 11 Tahun, Comeback Spektakuler Sang Juara
Dokumentasi - Michelin

Marc Marquez menang lagi di GP Qatar dalam penampilan luar biasa yang menandai kebangkitan sang juara dunia di musim 2025 pada Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Setelah 11 tahun tanpa kemenangan di Sirkuit Internasional Lusail, Marquez akhirnya kembali berdiri di puncak podium dalam balapan keempat MotoGP 2025. Kemenangan ini menjadi penebusan sempurna setelah kesalahan di Circuit of The Americas (COTA) pekan lalu.

Balapan yang berlangsung di bawah lampu sorot sirkuit Lusail ini menghadirkan drama sejak lap pertama. Start dari posisi pole, Marc Marquez langsung menghadapi tekanan berat. Kontak dengan sang adik, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), di tikungan pertama membuat salah satu perangkat aero belakang motornya terlepas. Meski mengalami kerusakan aerodinamis, Marquez tetap bertahan di barisan depan.

Baca Juga: McLaren Melaju di Grand Prix Bahrain 2025: Drama Kualifikasi, Ancaman Mercedes, dan Peluang Alpine

Drama Persaingan Di Awal Race

Namun, awal balapan bukan milik Marquez. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) memanfaatkan situasi dan mengambil alih pimpinan lomba. Sementara itu, persaingan di belakangnya memanas. Alex Marquez kembali terlibat insiden, kali ini dengan Fabio Di Giannantonio (juga dari tim VR46), yang membuatnya dijatuhi hukuman Long Lap Penalty. Diggia sendiri terlempar dari posisi 20 besar.

Di tengah kekacauan itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pelan tapi pasti mulai mendaki posisi. Pada lap kelima, Bagnaia sukses melewati Marc Marquez dan mengisi posisi kedua. Namun perjuangan belum usai. Marquez tak tinggal diam, ia terus menempel ketat Bagnaia dan akhirnya merebut kembali posisi tersebut.

Saat lomba memasuki pertengahan, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) membuat gebrakan mengejutkan. Dengan kecepatan luar biasa, ia menyalip Marc Marquez dan mengejar Morbidelli. Tak butuh waktu lama, Vinales berhasil merebut posisi terdepan pada lap ke-11.

Tapi cerita belum selesai. Marc Marquez menang lagi di GP Qatar bukan karena keberuntungan semata, melainkan karena strategi brilian. Ia mengatur suhu dan keausan ban depannya dengan sangat baik. Saat Vinales mulai kehilangan grip tujuh lap menjelang akhir, Marquez menyerang balik. Di Tikungan 6, ia menyalip kompatriotnya dan memimpin jalannya balapan.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Finish Posisi 4 Race 1 Assen, Podium Gagal Diraih di Tengah Aksi Sengit

Sejak saat itu, Marquez tak terkejar. Ia bahkan mencetak dua kali lap tercepat pada empat lap terakhir, menunjukkan bahwa ia benar-benar dalam kondisi terbaik. Vinales yang sempat memimpin, akhirnya harus menyerah. Namun, posisinya makin terpuruk setelah penalti 16 detik dijatuhkan akibat tekanan ban di bawah batas minimum. Ia pun harus puas finis di posisi ke-14.

Dengan penalti tersebut, Bagnaia dipromosikan ke posisi kedua, sementara Franco Morbidelli meraih podium pertamanya musim ini di posisi ketiga. Ini juga menjadi podium ganda Ducati Lenovo Team bersama Marc Marquez.

Deretan Pembalap DI Garis Depan Minus Jorge Martin

Penampilan luar biasa juga ditunjukkan Johann Zarco (Castrol Honda LCR) yang finis keempat. Rider veteran Prancis itu tampil solid dan tak banyak melakukan kesalahan sepanjang balapan. Sementara itu, debutan sensasional Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) tampil memukau dengan finis di posisi kelima, bahkan mengungguli rekan setimnya Alex Marquez.

Fabio Quartararo membawa Monster Energy Yamaha finis di posisi ketujuh, menunjukkan perbaikan performa dari balapan sebelumnya. Rookie Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) finis kedelapan, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di posisi sembilan. Luca Marini (Honda HRC Castrol) melengkapi sepuluh besar setelah diuntungkan penalti Vinales.

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Puncaki Klasemen MotoGP 2025 Usai Menang di Sprint Race Qatar

Sayangnya, malam di Qatar tidak berpihak pada juara dunia bertahan Jorge Martin (Aprilia Racing). Ia mengalami kecelakaan parah di Tikungan 12 pada lap ke-14. Martin langsung dibawa ke Medical Centre sebelum dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani CT scan setelah mengalami trauma dada dan pneumotoraks. Menurut laporan resmi Aprilia, Martin sadar dan tidak mengalami cedera pada anggota tubuh, namun harus menjalani observasi lebih lanjut.

Kemenangan Bersejarah dan Sinyal Kuat dari Marquez

Kemenangan ini menandai pertama kalinya Marc Marquez menang lagi di GP Qatar sejak 2014. Selain itu, ini juga jadi bukti bahwa kepindahannya ke Ducati Lenovo Team merupakan langkah tepat. Setelah bertahun-tahun mengalami cedera dan motor yang tidak kompetitif, Marquez akhirnya kembali menemukan sentuhannya.

Dengan hasil ini, Marc Marquez tidak hanya mempertegas statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, tetapi juga menempatkannya kembali dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025. Saat ini klasemen masih ketat, namun kemenangan di Qatar bisa menjadi titik balik penting dalam musim balapnya.

Putaran kelima MotoGP 2025 akan berlangsung di Jerez, Spanyol, pada 25-27 April mendatang. Semua mata akan tertuju pada Marquez, akankah ia kembali berjaya di kandang sendiri?