Coco Gauff melaju perempat final Stuttgart usai menampilkan permainan dominan melawan wakil tuan rumah, Ella Seidel. Kemenangan ini menjadikan Gauff sebagai salah satu unggulan utama yang masih bertahan dalam turnamen WTA 500 Porsche Tennis Grand Prix 2025. Bersamaan dengan itu, Jelena Ostapenko juga berhasil melewati hadangan Emma Navarro dalam duel ketat yang berlangsung selama tiga set.
Turnamen bergengsi di Stuttgart ini semakin menarik dengan seluruh delapan petenis di perempat final berasal dari jajaran 30 besar dunia. Bahkan lima di antaranya merupakan penghuni enam besar ranking WTA saat ini.
Baca Juga: Klasemen Final Four Proliga 2025 Hari Pertama: Tim Putra dan Putri Mulai Panas
Gauff Terlalu Tangguh Bagi Seidel
Dominasi Sejak Awal Laga
Berlaga di Porsche-Arena, Coco Gauff hanya butuh 57 menit untuk menyelesaikan perlawanan Ella Seidel dengan skor mencolok 6-1, 6-1. Seidel, yang tampil sebagai lucky loser dan menjadi harapan terakhir Jerman di nomor tunggal, tampak kesulitan menghadapi kecepatan dan akurasi pukulan Gauff.
Kemenangan ini sekaligus menandai kembalinya Gauff ke babak perempat final di Stuttgart, menyamai pencapaiannya pada edisi tahun lalu. Ia tampil dominan sepanjang pertandingan dengan memenangi 87% poin dari servis pertamanya dan menyelamatkan semua break point (3/3) yang dihadapi.
Strategi Gauff: Adaptasi Dini di Clay
“Saya datang ke Stuttgart lebih awal setelah Miami, agar punya waktu lebih untuk adaptasi di lapangan tanah liat dan kondisi indoor,” ungkap Gauff. “Menurut saya, itu keputusan yang sangat bagus.”
Gauff, yang merupakan juara US Open 2023, terlihat makin matang dalam bermain di permukaan clay. Penyesuaian taktik dan ritme permainan sejak awal musim clay court menjadi faktor penting dalam penampilannya yang solid di Stuttgart kali ini.
Coco Gauff Melaju Perempat Final Stuttgart dan Hadapi Tantangan Berat
Bersiap Lawan Jasmine Paolini
Di babak delapan besar, Gauff akan menghadapi unggulan kelima asal Italia, Jasmine Paolini. Kedua petenis telah bertemu dua kali sebelumnya, dengan rekor head-to-head 2-0 untuk Gauff. Namun, ini akan menjadi pertemuan pertama mereka dalam hampir dua tahun terakhir.
Baca Juga: Iga Swiatek Lolos ke Perempat Final Stuttgart 2025, Dominasi Tanpa Ampun di Atas Tanah Liat
“Jasmine adalah petenis hebat. Dia cepat, punya forehand mematikan, dan semangat bertarung yang luar biasa,” puji Gauff. “Kami sering berlatih bersama. Saya tahu dia tidak pernah menyerah, dan itu yang membuatnya berbahaya.”
Laga ini menjadi salah satu duel yang paling dinanti di perempat final Stuttgart, karena keduanya tengah dalam performa terbaik.
Ostapenko Tahan Gempuran Navarro
Duel Tiga Set yang Menegangkan
Sementara itu, Jelena Ostapenko memastikan langkahnya ke perempat final setelah menyingkirkan unggulan ketujuh, Emma Navarro, dalam pertandingan tiga set: 7-5, 3-6, 6-2. Pertandingan berlangsung ketat selama 2 jam 18 menit, dengan jual beli pukulan keras mewarnai sepanjang laga.
Ostapenko sempat kehilangan peluang di set pertama saat gagal menutup gim servis pada kedudukan 5-4. Namun, ia berhasil merebut set tersebut setelah memaksakan Navarro melakukan kesalahan. Di set kedua, Navarro bangkit dan menunjukkan konsistensi permainan yang luar biasa.
Namun, Ostapenko kembali menemukan ritme dan agresivitasnya di set ketiga. Dari kedudukan 2-2, juara Roland Garros 2017 itu menyapu 16 dari 20 poin berikutnya, membuktikan mental dan kekuatan serangannya masih sangat tajam.
Baca Juga: Mirra Andreeva Memburu Hadiah Porsche, Hadapi Kakak Sendiri di Stuttgart
Statistik Menarik
Menariknya, Ostapenko hanya memiliki 9 peluang break sepanjang pertandingan, tetapi sukses mengonversi 6 di antaranya. Di sisi lain, Navarro jauh lebih boros dalam memanfaatkan peluang, hanya mampu mengonversi 4 dari 18 break point yang dimiliki.
Siap Tantang Swiatek di Perempat Final
Rekor Sempurna Ostapenko atas Swiatek
Ostapenko akan berhadapan dengan unggulan kedua dan juara bertahan Iga Swiatek di babak perempat final. Meski Swiatek lebih diunggulkan di atas kertas, Ostapenko memiliki rekor tak terkalahkan 5-0 melawan petenis asal Polandia tersebut, termasuk kemenangan terakhir di Doha awal tahun ini.
“Saya hanya perlu tetap agresif dan bermain dengan gaya saya sendiri,” kata Ostapenko. “Saya siap bertarung menghadapi pemain top seperti Swiatek.”
Pertarungan antara Ostapenko dan Swiatek diprediksi menjadi laga yang penuh tensi, apalagi mengingat sejarah pertemuan mereka yang selalu menarik untuk disimak.
Stuttgart Semakin Panas, Persaingan Kian Ketat
Dengan seluruh perempat finalis berasal dari Top 30 dunia, termasuk lima dari enam besar ranking WTA, turnamen Porsche Tennis Grand Prix tahun ini menghadirkan persaingan kelas dunia. Tidak ada pertandingan pada Jumat karena perayaan Good Friday, dan laga-laga perempat final akan kembali digelar pada Sabtu mendatang.