Sinner Petenis Putra Nomor 1 Dunia & Peringkat Petenis Putra Dunia 2025 Per 9 Juni

Peringkat Petenis Putra Dunia 2025 per 9 Juni – Carlos Alcaraz kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bintang terbesar tenis saat ini dengan menjuarai Roland Garros 2025 usai menundukkan rival beratnya, Jannik Sinner, dalam salah satu final Grand Slam paling epik sepanjang sejarah. Namun, meskipun meraih gelar mayor kelimanya, Alcaraz masih belum mampu menggusur Jannik Sinner sebagai Petenis Putra Nomor 1 Dunia.

Pertarungan sengit selama lebih dari lima jam berakhir dengan skor 4-6, 6-7(4), 6-4, 7-6(3), 7-6(10-2) untuk kemenangan Alcaraz. Petenis Spanyol berusia 22 tahun itu menunjukkan determinasi luar biasa dengan bangkit dari ketertinggalan dua set. Ia bahkan menyelamatkan tiga match point di set keempat untuk kemudian menang dalam super tiebreak dramatis di set kelima.

BACA JUGA: Coco Gauff Bersinar, Ini Peringkat Petenis Putri Dunia 2025 Per 9 Juni: Iga Swiatek Ke-7

“Saya lebih suka menang dalam tiga set, jujur saja,” kata Alcaraz sambil tertawa dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Tapi ketika situasinya tidak berpihak padamu, kamu harus terus bertarung. Di final Grand Slam, ini bukan waktunya untuk menyerah.”

Peringkat Petenis Putra Dunia 2025 Per 9 Juni: Sinner Masih Kokoh di Puncak

Berikut ini adalah daftar terbaru Peringkat Petenis Putra Dunia 2025 per 9 Juni:

Jannik Sinner mempertahankan posisinya di puncak dengan total 10.880 poin, memperlebar selisih dengan Alcaraz yang kini mengoleksi 8.850 poin. Alcaraz memang mengangkat trofi Roland Garros, tetapi Sinner tetap menuai poin besar dari performa konsistennya sepanjang musim.

BACA JUGA: Comeback Spektakuler! Carlos Alcaraz Pertahankan Gelar Roland Garros dan Tambah Koleksi Big Titles

Rivalitas Sinner vs Alcaraz Semakin Legendaris

Pertemuan Sinner dan Alcaraz di final Roland Garros 2025 menambah babak baru dalam rivalitas mereka yang sudah mulai disebut-sebut sebagai generasi penerus “Big Three”. Meskipun masih muda, keduanya telah menunjukkan kualitas sebagai petenis top dunia yang siap mendominasi dekade berikutnya.

Alcaraz, yang kini mengoleksi lima gelar Grand Slam, mengaku bangga jika pertandingan melawan Sinner disamakan dengan duel legendaris seperti final Wimbledon 1980 antara Borg vs McEnroe atau final Wimbledon 2008 antara Nadal vs Federer.

“Kalau orang-orang menyamakan pertandingan kami dengan laga-laga itu, saya merasa sangat terhormat,” ujar Alcaraz. “Tapi saya tidak tahu apakah setara, karena pertandingan itu adalah sejarah olahraga.”

Tren Menarik di Papan Atas ATP

Di luar dua nama besar tersebut, Jack Draper dan Lorenzo Musetti menjadi sorotan. Keduanya mencatat kenaikan signifikan dan berhasil masuk lima besar dan enam besar secara berturut-turut. Draper, petenis Inggris yang agresif, kini menjadi ancaman nyata di lapangan keras dan rumput.

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Raih Gelar Juara Prancis Terbuka Kedua Setelah Menangkan Tiebreak Set Ke-5 Atas Sinner

Sementara itu, Novak Djokovic masih bertahan di lima besar pada usia 38 tahun, menegaskan dedikasinya yang luar biasa meskipun kini hanya bermain di turnamen pilihan.

Casper Ruud mengalami penurunan drastis delapan peringkat usai kehilangan 750 poin, memperlihatkan kerasnya persaingan di level atas.

Menuju Musim Rumput: Sinner dan Alcaraz Jadi Favorit

Dengan Wimbledon hanya beberapa pekan lagi, mata dunia tenis kini tertuju pada bagaimana Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz mempersiapkan diri di lapangan rumput. Alcaraz, juara bertahan Wimbledon 2024, tentu akan berusaha mempertahankan gelarnya. Namun, Sinner, yang menunjukkan peningkatan tajam di semua permukaan, berpotensi merebut gelar Grand Slam keduanya musim ini.

Keduanya jelas akan menjadi unggulan utama dan kandidat kuat untuk kembali bertemu di final, kali ini di Centre Court London.

BACA JUGA: Rekor Lap Terbaru! Marc Marquez Juara di MotoGP Aragon 2025, Alex & Peco di Belakang