Antropova Tak Terbendung! Savino Del Bene Scandicci Juara Dunia Antar Klub Voli Putri 2025, Tumbangkan Conegliano di Final

Antropova Tak Terbendung! Savino Del Bene Scandicci Juara Dunia Antar Klub Voli Putri 2025, Tumbangkan Conegliano di Final
Dokumentasi laman: Volleyballworld

Savino Del Bene Scandicci Juara Dunia Antar Klub Voli Putri 2025 usai mencatatkan sejarah besar di panggung tertinggi bola voli putri dunia.

Untuk pertama kalinya tampil di ajang FIVB Volleyball Women’s Club World Championship, klub asal Italia tersebut langsung keluar sebagai juara setelah menaklukkan rival senegara, Prosecco Doc Imoco Conegliano, di partai final.

Final bergengsi itu berlangsung di Mercado Livre Arena Pacaembu, Sao Paulo, Brazil, Senin (15/12/2025) WIB.

Scandicci sukses mengakhiri dominasi Conegliano dengan kemenangan 3-1 (30-28, 25-19, 21-25, 25-23) di hadapan ribuan penonton tuan rumah.

Final Panas Dua Tim Italia di Brazil

Laga final mempertemukan dua kekuatan besar voli putri Italia. Conegliano datang sebagai juara bertahan edisi 2024 dan memburu gelar dunia keempat mereka.

Namun, Scandicci tampil penuh determinasi dan menunjukkan kualitas luar biasa sejak set pertama.

Set pembuka berjalan ketat hingga skor tinggi, sebelum Scandicci menutupnya dengan kemenangan 30-28.

Momentum itu berlanjut di set kedua, ketika Scandicci tampil lebih dominan untuk unggul 25-19.

Conegliano sempat memperkecil ketertinggalan lewat kemenangan 25-21 di set ketiga, tetapi Scandicci kembali tampil solid di set keempat dan mengunci gelar lewat skor 25-23.

Kemenangan ini memastikan Savino Del Bene Scandicci Juara Dunia Antar Klub Voli Putri 2025, sebuah capaian bersejarah yang langsung menempatkan klub tersebut di jajaran elite dunia.

BACA JUGA: Brazil vs Italia Berebut Tiket Final di Semifinal Volleyball Women’s Club World Championship 2025 Hari Ini 13 Desember

Gelar Terbesar dalam Sejarah Klub

Trofi juara dunia di Sao Paulo menjadi pencapaian terbesar sepanjang sejarah Scandicci.

Klub yang berdiri pada musim 2012-2013 itu sebelumnya hanya mengoleksi gelar Challenge Cup 2021-2022 dan CEV Cup 2022-2023.

Scandicci juga sempat dua kali melaju ke final kompetisi besar, yakni Liga Italia 2023-2024 dan Liga Champions Eropa 2024-2025.

Namun, kedua final tersebut berakhir pahit karena selalu dihentikan Conegliano. Kemenangan di Brazil pun terasa semakin manis karena sekaligus menjadi ajang “balas dendam” di level dunia.

Perjalanan Nyaris Sempurna di São Paulo

Keberhasilan Savino Del Bene Scandicci Juara Dunia Antar Klub Voli Putri 2025 diraih lewat performa nyaris sempurna.

Scandicci mencatat lima kemenangan sepanjang turnamen dan hanya kehilangan satu set, yang terjadi di partai final melawan Conegliano.

Hebatnya, dalam perjalanan menuju gelar, Scandicci berhasil menumbangkan tiga juara kontinental berbeda, menegaskan status mereka sebagai tim paling konsisten dan tangguh sepanjang kejuaraan.

BACA JUGA: IBK Altos Panaskan Persaingan Usai Jinakkan GS Caltex, Tren Positif Lanjut Empat Laga Beruntun

Antropova Tak Terbendung, Jadi Kunci Kemenangan

Performa luar biasa ditunjukkan opposite andalan Scandicci, Ekaterina Antropova. Pemain berstatus juara Olimpiade dan dunia itu menjadi motor utama kemenangan di partai puncak dengan torehan 25 poin, hasil dari 19 spike, tiga blok, dan tiga ace.

Tak hanya bersinar di final, Antropova juga mengakhiri turnamen sebagai top skor dengan total 99 poin.

Ia mendapat dukungan solid dari Avery Skinner yang mencetak 18 poin, serta middle blocker Linda Nwakalor yang menyumbang 14 poin, termasuk lima blok krusial.

“Itu adalah target pertama kami musim ini, dan kami berhasil mencapainya,” ujar Antropova.

Ia mengaku kemenangan ini sangat berarti secara personal karena menjadi gelar besar pertamanya bersama Scandicci di level klub.

Conegliano Gagal Raih Gelar Dunia Keempat

Di kubu Conegliano, kekalahan ini terasa menyakitkan. Klub raksasa Italia tersebut gagal meraih gelar dunia keempat sekaligus menyamai rekor VakifBank Istanbul sebagai klub tersukses di ajang ini.

Isabelle Haak menjadi pencetak poin terbanyak bagi Conegliano dengan 20 angka, disusul bintang Brazil Gabriela “Gabi” Guimaraes yang mengoleksi 19 poin.

Namun, performa tersebut belum cukup untuk menghentikan laju Scandicci yang tampil lebih efektif di momen-momen krusial.

BACA JUGA: Dentil Praia Selangkah Lagi ke Semifinal FIVB Volleyball Women’s Club World Championship 2025 Usai Tundukkan Orlando Valkyries Tanpa Ampun

Antropova Sabet MVP Club World Championship

Dominasi Antropova sepanjang turnamen diganjar penghargaan paling prestisius, yakni MVP FIVB Volleyball Women’s Club World Championship 2025.

Ia juga terpilih sebagai opposite terbaik dan memimpin daftar Dream Team turnamen.

Scandicci menempatkan total tiga pemain di Dream Team, menunjukkan betapa dominannya mereka di edisi 2025.

Prestasi ini semakin mengukuhkan status Savino Del Bene Scandicci Juara Dunia Antar Klub Voli Putri 2025 sebagai tonggak baru dalam sejarah klub.