Toprak Razgatlioglu akhirnya memastikan diri sebagai Juara Dunia WorldSBK 2025 setelah finis di posisi ketiga pada Race 2 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Ahad (19/10/2025).
Hasil ini cukup untuk menegaskan dominasinya sepanjang musim, meski sempat diwarnai drama panas dengan rival utamanya, Nicolo Bulega.
Dengan hasil akhir tersebut, Toprak mengakhiri musim dengan unggul 13 poin atas Bulega, yang menutup seri terakhir dengan kemenangan.
Sementara Bulega menebus performa kontroversialnya di Superpole Race pada pagi sebelumnya, Toprak membuktikan dirinya tetap yang terbaik dengan mental juara yang luar biasa.
Dominasi Sepanjang Musim dan Momen Penentuan di Jerez
Musim 2025 menjadi salah satu tahun terbaik dalam karier Toprak Razgatlioglu.
Pembalap asal Turki itu mencatat 21 kemenangan dalam satu musim, termasuk 13 kemenangan beruntun antara Race 1 di Emilia-Romagna (Mei) hingga Race 1 di Aragon (September).
Rekor tersebut menyamai pencapaian terbaiknya saat merebut gelar juara dunia 2024.
BACA JUGA: Tindakan Memalukan Bulega di Superpole Race Jerez, Toprak Terjatuh dan Drama Juara Dunia Memanas
Meski begitu, perjalanan Toprak menuju titel ketiganya tidak berjalan mulus.
Ia sempat dua kali gagal finis, di Race 2 Phillip Island dan Superpole Race Jerez, yang terakhir terjadi akibat insiden dengan Bulega yang membuat banyak pihak mengecam keras tindakan sang pembalap Ducati.
Namun, seperti layaknya seorang juara sejati, Toprak bangkit di momen krusial. Finis ketiga di Race 2 Jerez sudah cukup untuk menegaskan bahwa ia masih raja sejati di lintasan Superbike.
Tindakan Kontroversial Bulega Tak Goyahkan Fokus Toprak
Beberapa jam sebelum balapan penentuan, dunia WorldSBK dihebohkan oleh tindakan memalukan Bulega di Superpole Race.
Pembalap Ducati itu menabrak motor Toprak di Tikungan 5 hingga sang juara bertahan terjatuh dan gagal finis.
Insiden itu memicu kemarahan fans, namun Toprak memilih menanggapi dengan kepala dingin. Ia tetap fokus menatap Race 2 dan membuktikan kualitasnya di lintasan.
“Saya hanya ingin membalas di atas trek, bukan dengan kata-kata,” ujar Toprak dengan tenang setelah sesi balapan berakhir.
Benar saja, di Race 2, Toprak tampil cerdas dan penuh kalkulasi. Ia menjaga ritme tanpa terlibat duel berisiko dan memastikan poin yang cukup untuk menyegel gelar.
Sementara itu, meski Nicolo Bulega berhasil memenangi Race 2 di depan Alvaro Bautista, kemenangannya terasa hambar.
Dengan selisih akhir 13 poin, upaya pembalap Italia itu tetap tak cukup untuk menggulingkan dominasi Toprak.
Hasil Race 2 WorldSBK Jerez 2025
Berikut hasil akhir Race 2 WorldSBK 2025 di Jerez, yang menjadi balapan penentuan gelar dunia:
| Pos | Rider | Tim | Selisih Waktu |
|---|---|---|---|
| 1 | Nicolo Bulega | Aruba.it Racing Ducati | – |
| 2 | Alvaro Bautista | Aruba.it Racing Ducati | +1.793 |
| 3 | Toprak Razgatlioglu | ROKiT BMW Motorrad | +6.339 |
| 4 | Andrea Locatelli | Pata Maxus Yamaha | +8.833 |
| 5 | Xavi Vierge | Team HRC | +8.931 |
| 6 | Alex Lowes | Bimota Kawasaki | +9.326 |
| 7 | Andrea Iannone | Team Go Eleven | +11.435 |
| 8 | Tarran Mackenzie | MGM Bonovo | +15.947 |
| 9 | Iker Lecuona | Team HRC | +17.473 |
| 10 | Axel Bassani | Bimota Kawasaki | +17.835 |
Kemenangan ini menandai akhir yang pahit-manis bagi Bulega. Ia menutup musim dengan kemenangan, namun harus mengakui keunggulan Toprak yang tetap unggul secara konsistensi dan mentalitas.
Sejarah Baru untuk Turki dan BMW
Gelar ini menjadi gelar ketiga bagi Toprak Razgatlioglu di ajang World Superbike setelah sebelumnya menjuarai musim 2021 dan 2024.
Hebatnya, ini juga merupakan pertama kalinya ia meraih dua gelar berturut-turut, memperkuat statusnya sebagai pembalap paling berprestasi dari Turki.
Selain itu, prestasi ini juga menjadi sejarah tersendiri bagi BMW Motorrad, karena berhasil merebut gelar dunia berkat kerja sama luar biasa antara tim dan pembalap.
Toprak kini menutup kariernya di WorldSBK dengan 78 kemenangan dan 172 podium, sebelum resmi pindah ke MotoGP pada musim 2026.
Ia akan menjadi pembalap pertama sejak Ben Spies (2010) yang naik ke kelas MotoGP setelah menjuarai WorldSBK.
“Ini gelar yang spesial. Saya berterima kasih kepada BMW, tim, dan semua penggemar,” ujar Toprak.
Penutup Musim yang Dramatis
Musim 2025 WorldSBK benar-benar penuh cerita. Dari dominasi panjang Toprak, hingga drama kontroversial Bulega di Superpole Race, semuanya menjadi bagian dari kisah luar biasa menuju garis finis.
Namun pada akhirnya, keunggulan sejati tak diukur dari satu insiden, melainkan dari konsistensi, kecerdasan, dan ketenangan di saat tekanan datang.
Dan di titik itu, Toprak Razgatlioglu sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah pembalap paling lengkap di dunia Superbike.
