Coco Gauff memastikan langkah gemilangnya di WTA China Open 2025 dengan lolos ke perempat final usai menyingkirkan Belinda Bencic dalam laga penuh drama, Selasa (30/9).
Kemenangan ini tak hanya menjaga asa sang juara bertahan, tetapi juga memastikan tiket ke WTA Finals 2025, turnamen penutup musim yang akan jadi partisipasi keempatnya secara beruntun.
Dalam duel berdurasi 2 jam 29 menit, Gauff harus bekerja keras sebelum akhirnya menang 4-6, 7-6(4), 6-2.
Hasil ini mempertegas dominasinya atas Bencic musim ini dengan catatan tiga kemenangan dari empat pertemuan sepanjang 2025.
Pertarungan Ketat di Awal Laga
Gauff sebenarnya tampil impresif sejak awal, unggul cepat 4-1 di set pertama berkat servis agresifnya.
Namun, Bencic berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan lima gim beruntun untuk merebut set pembuka 6-4.
Memasuki set kedua, Gauff sempat tertinggal setelah Bencic mematahkan servisnya.
Situasi kian menegangkan ketika petenis Amerika itu gagal memanfaatkan tujuh peluang break point.
Tapi pada kesempatan kedelapan, ia berhasil menyamakan skor 4-4, lalu memaksa tie-break.
Meski sempat tertinggal mini-break, Gauff menunjukkan ketenangan luar biasa.
Dengan keberanian di momen krusial, ia menutup set kedua 7-6(4) dan memaksa pertandingan berlanjut ke penentuan.
BACA JUGA: Swiatek Lolos, Andreeva Bersinar, dan Pegula Tampil Heroik di China Open 2025
Dominasi di Set Penentuan
Berbekal momentum, Gauff tampil jauh lebih percaya diri di set ketiga. Ia langsung merebut dua kali servis Bencic dan mengunci kemenangan 6-2.
Hasil ini menambah rekor apiknya di partai tiga set musim ini menjadi 12 kemenangan dari 14 laga.
“Pertandingan ini benar-benar sulit. Saya sempat punya peluang di set pertama, tapi gagal memanfaatkannya.
Saya hanya mencoba terus berjuang, dan senang bisa lolos ke babak berikutnya,” ujar Gauff usai laga.
Fakta Menarik dari Kemenangan Gauff
- Beijing, Rumah Kedua bagi Gauff
Gauff mengaku selalu menikmati atmosfer bermain di Beijing. Dukungan luar biasa fans China terasa spesial, bahkan sering memberinya hadiah unik.
Sejak 2023, ia telah mengoleksi 16 kemenangan di turnamen WTA yang digelar di China, hanya kalah dari bintang lokal, Zheng Qinwen (17 kemenangan).
- Rekor Khusus atas Bencic dan Fernandez
Kemenangan ini menambah catatan unik Gauff. Ia sudah mengalahkan Bencic tiga kali di musim 2025.
Tak hanya itu, hal serupa juga terjadi saat melawan Leylah Fernandez, tiga kali kemenangan yang semuanya membuat lawan harus tersingkir dari turnamen besar.
- Catatan Sejarah di Usia 21 Tahun
Meski sudah dua kali juara Grand Slam, Gauff baru berusia 21 tahun. Ia kini tercatat sebagai pemain termuda yang membukukan sembilan kemenangan beruntun di nomor tunggal putri China Open sejak turnamen ini digelar pada 2004.
Selain itu, Gauff juga menjadi yang termuda dengan 14 kali tampil, 13 kali menang, dan tiga kali mencapai perempat final sepanjang sejarah turnamen.
BACA JUGA: Zheng Qinwen China Open 2025: Comeback Sempurna Usai Operasi Siku
Tantangan Gauff Berikutnya
Di perempat final, Gauff akan menghadapi petenis Jerman Eva Lys dalam pertemuan perdana keduanya.
Jika berhasil menang, Gauff berpeluang menembus semifinal ketiga secara beruntun di China Open sekaligus semifinal ketiga di level WTA 1000 musim ini.
Dengan performa yang makin konsisten dan mental juara yang terus terasah, Gauff tampak siap memperpanjang dominasinya di Beijing sekaligus membuktikan statusnya sebagai salah satu wajah baru tenis putri dunia.