Tenis  

Jannik Sinner Kembali Bungkam De Minaur, Lolos ke Final ATP China Open 2025

Jannik Sinner Kembali Bungkam De Minaur, Lolos ke Final ATP China Open 2025
Jannik Sinner - Dokumentasi Instagram/@atp

Jannik Sinner sekali lagi menunjukkan superioritasnya atas petenis dari negara Kanguru, Alex de Minaur.

Dalam semifinal China Open 2025 yang digelar Selasa (30/9), petenis asal Italia itu meraih kemenangan 6-3, 4-6, 6-2 dan memastikan tiket ke final ke-30 dalam kariernya di level tur.

Kemenangan ini memperpanjang rekor pertemuan Sinner kontra De Minaur menjadi 11-0 sejak perjumpaan pertama mereka di ajang Next Gen ATP Finals 2019.

Meski sang lawan tampil gigih di set kedua, Sinner tetap terlalu tangguh dan menyelesaikan laga dalam waktu dua jam 20 menit.

Pertarungan Penuh Intensitas

Sinner mengawali laga dengan strategi klasiknya: forehand tajam yang menekan De Minaur ke berbagai sisi lapangan. Pola itu membuatnya menguasai set pertama dengan relatif nyaman.

Namun, di set kedua permainan berubah. Intensitas Sinner menurun, sementara De Minaur tampil lebih agresif dan efisien.

Petenis Australia itu hanya mencatat delapan unforced error, berbanding 20 dari Sinner.

Hasilnya, De Minaur berhasil merebut set dengan skor 6-4, baru kali kedua ia mampu mencuri set dari Sinner sepanjang pertemuan mereka.

Tetapi momentum itu tak bertahan lama. Di set penentuan, meski hanya mencatatkan 52 persen servis pertama masuk, Sinner kembali tampil dominan.

Dengan agresivitas baseline yang konsisten, ia sukses menutup pertandingan lewat kemenangan 6-2.

Catatan statistik menunjukkan kualitas forehand Sinner mencapai 9,8, dengan 30 dari 33 pukulan forehand masuk sempurna di set ketiga.

“Pertandingannya benar-benar intens. Banyak reli panjang, banyak peluang. Saya sempat kehilangan kesempatan di set kedua, tapi di set ketiga saya mencoba meningkatkan level permainan.

Break lebih awal memberi saya kepercayaan diri untuk mengontrol jalannya laga,” ujar Sinner seusai pertandingan.

BACA JUGA: Coco Gauff Tembus Perempat Final China Open dan Pastikan Tiket ke WTA Finals 2025

Rekor Spesial di Beijing

Kemenangan ini menorehkan catatan baru bagi Sinner. Ia menjadi pemain kedua setelah Novak Djokovic (2012–2015) yang mampu melaju ke final China Open tiga kali beruntun.

Setelah juara di 2023 dan kalah dari Carlos Alcaraz pada 2024, Sinner kini kembali membidik gelar ketiganya di ajang ATP 500 lapangan keras tersebut.

Petenis berusia 24 tahun ini juga tengah menjalani musim fenomenal. Dari delapan turnamen yang diikutinya, ia sudah menembus final di tujuh ajang, termasuk menjuarai Australian Open dan Wimbledon 2025. Trofi di Beijing berpotensi menjadi gelar ke-21 sepanjang kariernya.

Rivalitas Panas dengan Alcaraz

Meski tengah bersinar, Sinner masih berada dalam persaingan sengit dengan Carlos Alcaraz di puncak PIF ATP Rankings.

Kekalahannya dari Alcaraz di final US Open membuat ia kehilangan posisi nomor satu dunia.

Saat ini, Sinner tertinggal 2.590 poin dalam ATP Live Race To Turin, perebutan gelar petenis nomor satu dunia di akhir musim.

Sementara Carlos Alcaraz menang di final Tokyo atas Fritz, dan akan menambah panas rivalitas mereka di sisa tahun 2025.

De Minaur Gagal Patahkan Kutukan

Bagi De Minaur, kekalahan ini memperpanjang mimpi buruknya setiap kali bertemu Sinner.

Meski tampil solid dengan 34 kemenangan di lapangan keras sepanjang musim, terbanyak di antara pemain ATP lain, ia tetap tak mampu menembus dominasi sang petenis Italia.

“Dia (De Minaur) bermain sangat cepat, servisnya kadang luar biasa, dan pengembaliannya juga hebat.

Itu membuat pertandingan terasa sangat sulit. Saya harus tetap fokus dan tidak kehilangan energi mental,” kata Sinner.

Namun, perjalanan De Minaur ke semifinal tetap memberinya keuntungan besar. Petenis 26 tahun itu kini naik ke peringkat ketujuh dalam klasemen PIF ATP Live Race To Turin dengan 3.345 poin.

Ia unggul 640 poin dari Felix Auger-Aliassime yang berada di posisi 10. Kansnya untuk lolos ke Nitto ATP Finals pun semakin terbuka lebar.

BACA JUGA: Swiatek Lolos, Andreeva Bersinar, dan Pegula Tampil Heroik di China Open 2025

Sinner Bidik Gelar ke-21

Sinner akan menghadapi pemenang antara Daniil Medvedev dan petenis muda Amerika Serikat, Learner Tien, di partai puncak.

Apapun hasilnya, final kali ini akan menjadi ujian penting untuk membuktikan konsistensi sang juara Grand Slam dua kali di musim 2025.

Dengan performa yang konsisten dan catatan luar biasa di lapangan keras, Jannik Sinner kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di ATP Tour, sekaligus rival utama bagi Carlos Alcaraz dalam perebutan takhta nomor satu dunia.